1 Karyawan mendapatkan fasilitas berupa makan siang, seragam, dan
tempat tinggal atau wisma bagi yang memerlukan. 2
Jaminan kecelakaan kerja 3
Tunjangan kesehatan bagi karyawan 4
Tunjangan Hari Raya sebesar satu kali gaji pokok e.
Tata Tertib Kerja 1
Seluruh calon pegawai dan pegawai diharuskan memakai seragam sesuai jadwal yang telah disepakati.
2 Tidak boleh membawa uang lebih dari Rp. 10.000,00 Sepuluh
Ribu Rupiah, apabila membawa lebih dari itu harus melaporkan kepada masing-masing koordinator.
3 Gaji dibayar sesuai absensi yang ada paraf atau tanda tangan
koordinator apabila ada kesalahan pada absensi harap melapor pada koordinator.
4 Jam masuk sesuai kartu absensi, jika ada keterlambatan selama 15
menit dikenakan sanksi sebagai berikut: 5
Melaksanakan tugas yang ditunjuk oleh koordinator atau pimpinan perusahaan.
6 Dianggap tidak masuk atau tidak absen.
7 Bagi calon pegawai dan pegawai yang masuk setengah hari
dianggap tidak masuk kerja. 8
Bagi yang sering terlambat akan dikenakan sanksi sebagai berikut: a
Teguran secara lisan atau tertulis.
b Apabila teguran tidak diindahkan, maka akan diberi sanksi
sesuai dengan pertimbangan pimpinan perusahaan. 9
Apabila tidak bisa masuk, diharuskan membuat surat ijin atau telepon bila keperluan mendadak. bagi yang telepon diharuskan
membuat surat ijin apabila sudah masuk. 10
Bon barang untuk pegawai dilayani setiap hari jumat dan sabtu, jam 08.00
– 16.00 WIB. Dilarang menyimpan barang di lokasi kasir atau lokasi-lokasi lain.
11 Bon barang maksimal satu 1 nota, jika bon lagi harus melunasi
bon sebelumnya. 12
Tidak masuk lebih dari 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dalam satu bulan, yang bersangkutan diberi sanksi scoring atau
penambahan libur selama 5 hari atau sesuai kebijaksanaan pimpinan perusahaan.
13 Jadwal libur sesuai absen, apabila perlu diperbolehkan tukar
jadwal dengan partner kerja masing-masing setelah mendapat persetujuan masing-masing koordinator.
14 Calon pegawai Swalayan Relasi Jaya Surakarta harus melakukan
training selama tiga bulan. Setelah itu akan dinilai kinerjanya sebagai pertimbangan diterima atau tidak sebagai pegawai. Jika
tidak sesuai dengan kriteria maka calon pegawai dinyatakan gagal.
15 Calon pegawai dan pegawai diharuskan makan di dalam kecuali di
luar jam kerja.
5. Kebijakan Perusahaan dalam Bidang Pemasaran
Kebijakan dalam bidang pemasaran pada Swalayan Relasi Jaya Surakarta dicerminkan pada bauran pemasaran. Dimana bauran pemasaran
merupakan unsur pokok dalam strategi pemasaran dan juga merupakan variabel-variabel terkendali yang digunakan untuk mempengaruhi
tanggapan konsumen dari segi segmen tertentu yang dituju perusahaan Swalayan Relasi Jaya Surakarta. Biasanya bauran pemasaran marketing
mix terdiri dari empat variabel inti pemasaran, yaitu produk, harga, lokasidistribusi, dan promosi. Secara lebih jelasnya keempat variabel
tersebut dapat diuraikan, yaitu: a.
Produk Secara garis besar produk yang ditawarkan oleh Swalayan Relasi Jaya
Surakarta di bagi dalam 2 bagian besar, yaitu: 1
Produk Pakaian Menyediakan berbagai macam pakaian yang sedang digemari
masyarakat dengan menawarkan harga yang murah dibanding swalayan-swalayan lain. Produk pakaian yang ditawarkan lengkap
dari pakaian yang untuk dewasa, remaja, dan anak-anak, baik laki- laki maupun perempuan. Termasuk yang didalamnya adalah
produk tas, sandal, dan sepatu untuk segala jenis bentuk dan ukuran.
2 Produk Super Bazaar
Menyediakan macam-macam keperluan sehari-hari, seperti makanan,
minuman, peralatan
rumah tangga,
kosmetik, perlengkapan mandi, dan mencuci. Selain itu ada juga beberapa
produk yang ditawarkan oleh Swalayan Relasi Jaya Surakarta, antara lain:
a Peralatan elektronika, arlojijam, CD, dan kaset
b Perlengkapan sekolah dan kantor
b. Harga
Swalayan Relasi Jaya Surakarta menawarkan harga yang relatif murah, dengan maksud dapat menyesuaikan dengan segmen pasar Swalayan
Relasi Jaya Surakarta yang dituju, yaitu kalangan menengah ke bawah, sehingga diharapkan konsumen sering berbelanja di Swalayan Relasi
Jaya Surakarta. Kekuatan dari harga murah ini diharapkan terjadi adanya pertukaran
barang yang cepat. Sehingga perputaran barang dapat terjadi secepat mungkin.
c. Promosi
Promosi yang dilakukan oleh Swalayan Relasi Jaya Surakarta dimaksudkan untuk menarik konsumen agar melakukan pembelian di
swalayan ini.
Dimana metode promosi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1
Pemberian contoh barang product sampling Pemberian
contoh ini
dapat efektif
terutama untuk
memperkenalkan produk baru dan product sampling tersebut biasanya disertakan pada penjualan produk lain. Dengan metode ini
diharapkan dapat
meningkatkan volume
penjualan serta
menciptakan keinginan untuk mengkonsumsi produk baru tersebut. 2
Kupon Dalam suatu periode tertentu, Swalayan Relasi Jaya Syrakarta
mengadakan pemberian kupon untuk pembelian setiap kelipatan nilai tertentu yang telah ditetapkan, maka pembeli akan
memperoleh kupon. Kupon yang telah dikumpulkan tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah barang yang telah ditentukan. Biasanya
hadiah atau barang yang ditentukan untuk kupon tersebut jumlahnya terbatas.
3 DiscountPotongan Harga
Swalayan Relasi Jaya Surakarta menggelar discount pada periode tertentu untuk produk-produk tertentu, misalnya:
a Periode Ahkir Tahun atau Cuci Gudang
Swalayan Relasi Jaya Surakarta menggelar diskon untuk barang-barang yang penjualannya dalam satu tahun tersebut
menurun atau tidak lancar, guna mengurangi atau