a. Karyawan yang ramah.
b. Karyawan yang bertindak cepat dan tanggap.
c. Karyawan yang jujur dan adil
6. Minat Beli Ulang adalah keinginan untuk membeli lagi suatu produk
setelah sebelumnya konsumen tersebut pernah melakukan pembelian terhadap suatu produk di tempatlokasi yang sama.
Indikator yang digunakan untuk variabel minat beli ulang adalah sebagai berikut:
a. Keinginan membeli kembali produk
b. Loyalitas terhadap produk dan tempat Swalayan Relasi Jaya
Surakarta
F. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel bertujuan untuk menerjemahkan karakteristik data empiris ke dalam bentuk yang dapat dianalisis. Titik fokus pengukuran adalah
pemberian “angka” terhadap data empiris berdasarkan sejumlah aturan atau prosedur tertentu. Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah
skala likert. Penggunaan skala likert ini berhubungan dengan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan responden terhadap serangkaian pernyataan
tentang suatu obyek Istijanto, 2009: 90. Kuesioner dalam penelitian terdiri dari 5 tanggapan yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat
tidak setuju.
Skala pengukuran untuk variabel produk, harga, lokasidistribusi, promosi, pelayanan, dan minat beli ulang konsumen yaitu:
Sangat setuju = 5
Setuju = 4
Ragu - ragu = 3
Tidak setuju = 2
Sangat tidak setuju = 1
G. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda, dan ukuran lain yang menjadi obyek perhatian atau kumpulan
seluruh obyek yang menjadi perhatian Purwanto, 2004: 323. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen Swalayan Relasi Jaya
Surakarta yang pernah membeli produk dan memilih membeli produk lagi di Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2001: 73. Jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden. 3.
Teknik Sampling Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Accidental Sampling yaitu konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta yang
secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu memilih membeli produk
di Swalayan Relasi Jaya Surakarta. Seperti yang dikemukakan Sugiyono 2001: 77 bahwa Accidental
Sampling adalah teknik penentuan sampel berdaarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
H. Teknik Pengujian Instrumen
1. Validitas
Hasil penelitian dikatakan valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang
diteliti Sugiyono, 2001: 109. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid.
Rumus koefisien korelasi product moment :
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
rxy
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi setiap item n = jumlah responden
X = nilai dari setiap item Y = nilai seluruh item