Strategi Harga Strategi LokasiDistribusi
kepemilikan apapun dan produksi pelayanan bisa berhubungan dengan produksi fisik maupun tidak Simamora, 2001: 172.
Sedangkan menurut Sutedja 2007: 5 pelayanan atau servis dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan atau keuntungan yang dapat ditawarkan
oleh satu pihak kepada pihak lain. Pelayanan pada dasarnya bersifat intangible tak teraba dan tidak berujung pada kepemilikan.
Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan kualitas layanan harus menjadi sasaran utama demi terciptanya kepuasan konsumen, jika layanan
yang dirasakan jauh dibawah layanan yang diharapkan, pelanggan akan kecewa dan jika layanan yang dirasakan sama atau melebihi harapan,
mereka akan senang hati dan diharapkan mampu membuat konsumen merasa puas atas pembelian yang telah dilakukan. Jika konsumen merasa
puas akan layanan yang diberikan akan berdampak pada kesuksesan dan peningkatan volume penjualan.
Menurut Sutedja 2007: 6-8 pelayanan juga mempunyai empat sifat utama, yaitu:
a. Transparan
Pelayanan itu bersifat intangible, tidak dapat dilihat, dirasa, didengar, ataupun dicium sebelum seseorang menggunakan atau membeli
pelayanan tersebut. b.
Tidak terpisah-pisah Produk dibuat, kemudian disimpan, lalu dijual, dan setelah itu digunakan
atau dipakai. Pelayanan dijual terlebih dahulu, baru dibuat dan langsung
digunakan pada saat yang bersamaan. Oleh karena itu, jasa pelayanan tidak terpisahkan dari penyedia atau penjualnya, baik berupa mesin
ataupun manusia. c.
Beragam Pelayanan sangat beragam bentuknya-kualitasnya tergantung pada siapa
yang menyediakan, kapan, di mana, dan bagaimana pelayanan itu disediakan.
d. Tidak tahan lama
Pelayanan itu sifatnya tidak tahan lama, tidak dapat disimpan untuk keperluan yang akan datang.