mengkomunikasikan  keunggulan  produk  dan  membujuk  konsumen  untuk membelinya.
Untuk  dapat  mencapai  tujuan  perusahaan,  yaitu  mencapai  pasar sasaran  yang  dituju  dan  memenuhi  atau  melayani  konsumen  seefektif
mungkin  maka kegiatan-kegiatan  ini perlu dikombinasikan, dipadukan, dan dikoordinasikan.
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  strategi  bauran pemasaran  dan  variabel-variabel  yang  sangat  signifikan  mempengaruhi
penjualan  pada  usaha  art  shop  di  objek  wisata  Tanah  Lot,  Kabupaten Tabanan, Bali.
J. Kerangka Pemikiran Teoretis
Kerangka pemikiran teoretis dari penelitian ini adalah:
Bagan II.3
Kerangka Pemikiran Teoretis
Keterangan Bagan II.3:
: Produk, harga, lokasidistribusi, promosi, dan pelayanan secara simultan berhubungan dengan minat beli ulang
konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
Minat Beli Ulang
Y
Produk X
1
Harga X
2
Lokasi Distribusi
X
3
Promosi
X
4
Pelayanan X
5
:  Produk  secara  parsial    berhubungan  dengan  minat  beli  ulang konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
:  Harga  secara  parsial    berhubungan  dengan  minat  beli  ulang konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
:  Lokasidistribusi  secara  parsial    berhubungan  dengan  minat beli ulang konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
:  Promosi  secara parsial   berhubungan dengan  minat  beli ulang konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
:  Pelayanan  secara  parsial    berhubungan  dengan  minat  beli ulang konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
K. Hipotesis
Hipotesis  adalah  suatu  perumusan  sementara  mengenai  suatu  hal  yang dibuat  untuk  menjelaskan  hal  itu  dan  juga  dapat menuntun  atau  mengarahkan
penyelidikan selanjutnya Umar, 2005: 104. Dari  rumusan  masalah  yang  telah  dirumuskan  oleh  peneliti,  maka
hipotesis dari penelitian ini yaitu: 1.
Ada  hubungan  secara  simultan  antara  produk,  harga,  lokasidistribusi, promosi, dan pelayanan dengan minat beli ulang konsumen Swalayan Relasi
Jaya Surakarta. 2.
Ada  hubungan  secara  parsial  antara  produk  dengan  minat  beli  ulang konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
3. Ada  hubungan  secara  parsial  antara  harga  dengan  minat  beli  ulang
konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta. 4.
Ada  hubungan  secara  parsial  antara  lokasidistribusi  dengan  minat  beli ulang konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.
5. Ada  hubungan  secara  parsial  antara  promosi  dengan  minat  beli  ulang
konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta. 6.
Ada  hubungan  secara  parsial  antara  pelayanan  dengan  minat  beli  ulang konsumen Swalayan Relasi Jaya Surakarta.