4 Transportasi umum
Transportasi umum yang banyak melintas di depan pusat perbelanjaan akan memberi daya tarik yang lebih tinggi karena membantu
konsumen dengan mudah langsung masuk ke area perbelanjaan. 5
Komposisi toko Seorang peritel hendaknya jika ingin membuka toko harus
mempelajari lebih dulu toko-toko apa saja yang ada di sekitarnya, karena toko yang saling melengkapi akan menimbulkan sinergi.
6 Letak berdirinya gerai
Letak berdirinya gerai sering kali dikaitkan dengan visibility keterlihatan, yaitu mudah terlihatnya toko dan papan namanya oleh
pejalan kaki dan pengendara mobil yang melintas di jalan. 7
Penilaian keseluruhan Penilaian keseluruhan atau overall rating perlu dilakukan berdasarkan
faktor-faktor agar dapat menentukan pilihan lokasi yang tepat. Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa lokasi suatu
bisnis merupakan salah satu faktor penting bagi efisiensi bisnis. Lokasi bisnis tidak bisa diabaikan begitu saja, karena pemilihan lokasi akan
berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan di masa yang akan datang.
4. Promotion Promosi
Promosi berarti aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Adapun tujuan promosi
menurut Swastha dan Irawan 2005: 353 yaitu memodifikasi tingkah laku, memberitahu, membujuk, dan mengingatkan.
a. Memodifikasi tingkah laku
Orang-orang yang melakukan komunikasi mempunyai beberapa alasan, antara lain mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan
pertolongan, memberikan informasi, mengemukakan ide-ide, dan pendapat.
b. Memberitahu
Promosi yang bersifat informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal karena sebagian orang tidak akan membeli barang atau
jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa faedahnya. Mendorong dan juga membantu konsumen dalam pengambilan
keputusan untuk membeli. c.
Membujuk Promosi yang bersifat membujuk umumnya kurang disenangi oleh
sebagian masyarakat maka cara membujuk hendaknya lebih halus dan tidak terkesan memaksakan konsumen dan sebaiknya promosi diarahkan
untuk mendorong pembelian yang lebih mengutamakan kesan positif sehingga dapat memberikan pengaruh dalam waktu yang lama terhadap
perilaku pembeli.
d. Mengingatkan
Promosi ini dilakukan untuk mempertahankan merek produk di hati masyarakat dan untuk mempertahankan pembeli yang ada.
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan promosi merupakan faktor yang dapat digunakan untuk memberitahu dan menjangkau konsumen
supaya mereka mengetahui dan mempertimbangkan akan produk perusahaan tersebut untuk selanjutnya melakukan pembelian.
D. Strategi Bauran Pemasaran
Menurut Tjiptono 2002: 94, strategi pemasaran bukan hanya bauran pemasaran atau empat unsur P product, price, place, dan promotion, tetapi
untuk menerapkannya harus terlebih dahulu dipilih siapa target pasar yang akan dituju, apakah cukup anggaran untuk melaksanakan kegiatan pemasaran
itu, dan apakah waktu memasarkannya tepat waktu. Hal itu penting karena kalau waktunya tidak cocok atau tepat, maka semuanya akan sia-sia. Secara
ringkas tiap-tiap strategi bauran pemasaran diuraikan sebagai berikut:
1. Strategi Produk
Secara garis besar strategi produk dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu strategi positioning produk, strategi repositioning
produk, strategi overlap produk, strategi lingkup produk, strategi desain produk, strategi eliminasi produk, strategi produk baru, dan strategi
diversifikasi.
a. Strategi positioning produk
Strategi positioning produk merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran
sehingga membutuhkan citra image merek atau produk yang lebih unggul dibandingkan dengan merekproduk pesaing.
b. Strategi repositioning produk
Strategi ini dibutuhkan bilamana terjadi salah satu dari empat kemungkinan berikut:
1 Ada pesaing yang masuk dan produknya diposisikan berdampingan
dengan merek perusahaan sehingga membawa dampak buruk terhadap pasar perusahaan.
2 Preferensi konsumen telah berubah.
3 Ditemukan kelompok preferensi pelanggan baru, yang diikuti dengan
peluang yang menjanjikan. 4
Terjadi kesalahan dalam positioning sebelumnya. c.
Strategi overlap produk Strategi overlap produk adalah strategi pemasaran yang
menciptakan persaingan terhadap merek tertentu milik perusahaan sendiri. Persaingan ini dibentuk melalui tiga cara, yaitu sebagai berikut:
1 Pengenalan produk yang bersaing dengan produk yang sudah ada.
2 Penggunaan label pribadi, yaitu menghasilkan suatu produk yang
menggunakan nama merek perusahaan lain.