d. Berbagai kegiatan yang bersaing serta krisis yang terjadi, menyita perhatian manajer dan mengakibatkan fokus perhatian mereka tidak tertuju pada
persoalan implementasi strategi. e. Sumber daya manusia yang terlibat tidak memmiliki kemampuan yang
memadai untuk melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. f.
Karyawan pada level organisasi yang rendah tidak dilatih dengan memadai. g. Berbagai faktor lingkungan eksternal yang tidak bisa dikendalikan,
mengakibatkan munculnya berbagai masalah. h. Manajer yang mengepalai departemen tidak memberikan kepemimpinan dan
pengarahan yang memadai kepada para bawahannya. i.
Berbagai tugas dan kegoatan yang merupakan kunci bagi implementasi strategi tidak dirumuskan dengan baik.
j. Sistem informasi perusahaan tidak bisa memantau berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan secara memadai.
2.2.4.9 Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan pengendalian adalah proses yang melalui aktifitas-aktifitas perusahaan dan hasil kinerja dimonitor dan kinerja sesungguhnya dibandingkan
dengan kinerja yang diinginkan. Para manajer di semua level menggunakan informasi hasil kinerja untuk melakukan tindakan perbaikan dan memecahkan
masalah. Walaupun evaluasi dan pengendalian merupakan elemen akhir yang utama dari manajemen strategis, elemen itu juga dapat menunjukkan secara
tepat kelemahan-kelemahan dalam implementasi strategi sebelumnya dan mendorong proses keseluruhan untuk dimulai kembali.
Pengendalian strategik merupakan pengendalian yang mengikuti strategi yang sedang diimplementasikan, mendeteksi masalah atau perubahan yang
terjadi pada landasan pemikirannya, dan melakukan penyesuaian yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
diperlukan. Tahap pengendalian strategi ini merupakan suatu jenis khusus dari pengendalian organisasi yang berfokus pada pemantauan dan pengevaluasian
proses manajemen strategi, dengan maksud untuk memperbaiki dan memastikan bahwa sistem tersebu berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam tahap ini akan di
evaluasi apakah implementasi strategi benar-benar sesuai dengan formulasi strategi atau tidak dan asumsi-asumsi yang dipergunakan dalam analisis
lingkungan masih valid atau sebaliknya. Hasil dari tahap pengendalian strategi ini akan sangat bermanfaat dan akan menjadi input untuk proses manajemen
strategi perusahaan selanjutnya, dengan demikian perusahaan diharapkan akan tetap memiliki daya saing yang berkelanjutan dalam persaingan. Strategi
diimplementasikan dalam suatu lingkungan yang terus berubah, implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi pelaksanaan sehingga jika
diperlukan dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan yang tepat
2.2.4.10 Analisis Matriks IFAS dan EFAS