penekanan untuk pengeluaran usaha Selain itu kenaikan BBM, harga bahan baku dan kenaikan upah kerja secara langsung akan mempengaruhi besarnya
biaya produksi dan upaya untuk menyesuaikan kenaikan tersebut adalah menaikkan harga barang yang diproduksi produksi tersebut sehingga tindakan ini
tentu saja kan memberatkan pihak konsumen 3. Kebijakan pemerintah tentang industri berbasis pertanian
Kebijakan pemerintah tidak selamanya menguntungkan khususnya industri- industri kecil dan menengah. Kebijakan mengenai bunga bank, subsidi, ekspor
dan impor terkadang akan memberikan dampak yang merugikan industri tersebut.
Dengan adanya bunga bank yang tinggi, maka industri-industri kecil dan menengah berbasis pertanian yang membutuhkan pinjaman modal kepada pihak
bank akan membayar pinjaman tersebut dengan angsuran yang lebih besar. Selain itu, kebijakan pemerintah dibidang subsidi seperti ditiadakannya subsidi
BBM, akan menimbulkan pengeluaran yang lebih besar khususnya biaya transportasi pengiriman bahan baku dan pemasaran.
4.4.3 Machine Kekuatan
1. Mesin yang digunakan sesuai standar Mesin yang digunakan oleh Agroindustri Kecap Sehati telah sesuai standar
nasional. Dari hasil wawancara yang dilakukan, mesin industri yang digunakan juga digunakan oleh pesaing-pesaing lokal yang ada di Tulungagung. Sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa mesin yang digunakan oleh pesaing juga digunakan oleh Agroindustri Kecap Sehati.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2. Pengecekan mesin secara periodik Dalam melaksanakan proses produksi selalu diadakan pengecekan
terhadap mesin-mesin produksi secara periodik, hal tersebut dilakukan dengan tujuan mengurangi resiko-resiko yang akan terjadi selama proses produksi
berlangsung. Pengecekan atau pemeriksaan mesin produksi dilakukan dengan tujuan menghindari kerusakan secara tidak terduga. Apabila mesin tersebut
dipelihara maka biaya untuk mengatasi kerusakan mesin akan berkurang sebab mesin memiliki umur teknis sehingga tidak selamanya mesin tersebut akan
bekerja dengan baik. Dengan adanya pemeliharaan maka mesin akan terpelihara untuk digunakan sebagai alat produksi, sehingga keuntungan yang
diperoleh juga akan meningkat. 3. Konstruksi mesin yang sederhana
Mesin-mesin yang digunakan pada Agroindustri Kecap Sehati memiliki konstruksi yang sederhana jika dibandingkan dengan mesin-mesin besar dengan
yang memakan ruangan cukup banyak. Dengan konstruksi yang sederhana tersebut, maka agroindustri Kecap Sehati mampu menghemat kapasitas ruang
agroindustri untuk keperluan lain, hal tersubut merupakan kekuatan yang harus dipertahankan dan dikembangkan untuk perbaikan secara terus-menerus.
Gambar 4.4. Konstruksi Mesin Produksi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kelemahan
1. Kuantitas mesin yang digunakan belum memadahi Keterbatasan modal merupakan salah satu kendala dalam penambahan
mesin. Hal tersebut menyebabkan jumlah mesin yang digunakan masih terbatas. Untuk menambah satu buah mesin produksi memerlukan berbagai pertimbangan
termasuk pertimbangan finansial. Oleh sebab itu, Agroindustri terus berupaya kearah perbaikan untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi.
2. Alat produksi yang digunakan masih sederhana Kelemahan dalam bidang produksi operasi adalah kapasitas produksi
agroindustri belum seberapa besar, hal tersebut dikarenakan mesi-mesin yang digunakan masih sederhana sehingga efisiensi waktu dan inovasi produk belum
dapat tercapai. Berdasarkan kondisi yang sudah dijelaskan, dalam bidang produksi dan operasi agroindustri masih tergolong lemah, akan tetapi perbaikan
selalu dilakukan agroindustri demi tercapainya tujuan agroindustri.
Gambar 4.5 Mesin Penampung Kecap Dan Penutup Botol
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Peluang
1. Adanya kemajuan di bidang permesinan Adanya kemajuan IPTEK membuat perkembangan di bidang permesinan
menjadi lebih efisien dan canggih. Kemajuan IPTEK dapat pula dilakukan dengan mengadopsi rakitan-rakitan mesin sederhana dengan produktifitas tinggi.
Oleh karena itu, pertimbangan serta analisis pada kemampuan serta kebutuhan pengguna perlu diperhatikan agar mesin yang digunakan tersebut tepat guna.
2. Banyaknya mesin dengan harga terjangkau Dewasa ini, perkembangan jaman menuntut industri-industri permesinan
untuk malakukan inovasi produk agar menghasilkan mesin-mesin produksi hemat biaya, tidak memakan listrik dalam jumlah besar, kemudahan dalam
perawatan dan berbagai kelebihan yang ditawarkan. Hal ini merupakan peluang bagi industri-industri kecil atau UMKM yang ingin
mengembangkan usahanya menjadi lebih besar. Dengan harga yang tidak terlalu mahal, dan dapat mengembalikan modal dalam kurun waktu yang pendek
merupakan salah satu strategi yang harus dimanfaatkan oleh industri. 3. Dukungan perguruan tinggi di bidang teknologi
Adanya dukungan dari perguruan tinggi memberikan kesempatan bagi industri kecil menengah untuk berkembang lebih baik. Dukungan dari perguruan
tinggi dapat berupa teknologi tepat guna berupa mesin-mesin produksi. Selain itu terdapat pula dukungan pemerintah untuk memajukan perekonomian Indonesia
di masa yang akan datang dengan menggerakkan sektor-sektor melalui agroindustri. Sebab agrondustri adalah industri yang mengolah bahan mentah
dari produk pertanian termasuk menjadi produk akhir untuk konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa suatu negara tidak akan sepenuhnya menggunakan
sumber daya agronomis tanpa adanya pengembangan agroindustri, sehingga tak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jarang pemerintah memberi bantuan uang tunai atau mesin untuk pengembangan agroindustri kedepan.
Ancaman
1. Penggunaan mesin canggih oleh pesaing Perancangan mesin yang terkomputerisasi merupakan ancaman tersendiri
bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah. Dengan adanya mesin yang terkomputerisasi, maka akan menjadikan segala aktivitas produksi dapat
dikendalikan dengan komputer sehingga industri akan berkembang sangat pesat . Semakin meningkat , baik jenis produk ,kapasitas produksinya ,maupun
kualitas produknya
serta percepatan
dan efisiensi
dalam proses
produksi.Dengan komputerisasi di sektor industri maka perusahaan besar semakin besar dan perusahaan kecil akan semakin terpuruk. Karena dengan
mesin yang terkomputerisasi membutuhkan biaya yang sangat besar dan ruang yang cukup luas sedangkan hal tersebut hanya bisa dijangkau oleh perusahaan
besar.
Gambar 4.6 Mesin berkemampuan tinggi 2. Larangan penggunaan mesin canggih pada industri padat karya
Adanya kebijakan pemerintah mengenai pemberdayan usaha kecil dan menengah harus diperhatikan oleh industri-industri khususnya industri padat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
karya. Industri yang mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak dilarang menggunakan mesin berteknologi tinggi. Hal tersebut dikarenakan akan
menimbulkan dampak pengangguran sehingga meningkatkan resiko kejahatan seperti perampokan dan lain lain. Akan tetapi dengan adanya kebijakan
pemerintah yang melarang adanya penggunaan mesin berteknologi tinggi pada industri padat karya akan memberikan dampak merugikan karena industri
tersebut tidak mampu meningkatkan kuantitas produknya dan mencapai efisiensi waktu.
4.4.4 Metodhs Kekuatan
