4.5.2.1 Matriks EFAS Man
Hasil yang diperoleh dari perhitungan matriks EFAS Man
dapat dilihat pada Tabel 4.14
Tabel 4.14 Faktor Strategis Eksternal Man
pada Agroindustri Kecap Sehati
Faktor Strategis Eksternal Bobot
Rating Skor
Peluang
Agroindustri menyerap banyak tenaga kerja 0,15
3 0,45
Agroindustri meningkatkan nilai tambah 0,14
3 0,42
Kebijakan pemerintah
dalam pembangunan
pertanian 0,14
3 0,42
Ancaman
Penggunaan teknologi tinggi mengurangi tenaga kerja
0,14 3
0,42 Tenaga Kerja Asing
0,15 3
0,45 Gaji yang ditawarkan perusahaan pesaing
0,15 3
0,45 Tuntutan kenaikan upah buruh
0,13 3
0,39
Total 1,00
2,91 Hasil perhitungan pada Tabel 4.14 menunjukkan bahwa agroindustri
menyerap banyak tenaga kerja 0,45 merupakan kesempatan besar agroindustri untuk mengembangkan usahanya yang secara tidak langsung juga akan
menyerap tenaga kerja yang banyak. Sedangkan ancaman terbesar pada ketenagakerjaan datang dari adanya
tenaga kerja asing 0,45 dan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing 0,45 lebih tinggi akan menyebabkan pekerja pindah keperusahaan pesaing.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa total skor EFAS Man Agroindusri Kecap Sehati sebesar 2,91 yang berarti kondisi agroindustri dalam
merespon peluang cukup baik untuk menghadapi ancaman-ancaman yang ada.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5.2.2 Matriks EFAS Money
Hasil yang diperoleh dari perhitungan matriks EFAS Money
dapat dilihat pada Tabel 4.15
Tabel 4.15 Faktor Strategis Eksternal Money
pada Agroindustri Kecap Sehati
Faktor Strategis Eksternal Bobot
Rating Skor
Peluang
Peningkatan penggunaan produksi dalam negeri 0,16
2 0,32
Bantuan modal dan pembiayaan skala mikro 0,18
3 0,39
Kemudahan dalam memperoleh kredit 0,18
3 0,39
Ancaman
Persaingan usaha dengan modal yang lebih kuat 0,15
1 0,15
Kenaikan harga BBM, bahan baku, dan upah kerja 0,18
3 0,54
Kebijakan pemerintah tentang industry berbasis pertanian
0,15 1
0,15
Total
1,00 1,94
Hasil perhitungan pada Tabel 4.15 menunjukkan bahwa peluang keuangan terbesar agroindustri berasal dari bantuan modal skala mikro 0,39 dan
kemudahan dalam memperoleh kredit 0,39. Sedangkan adanya peningkatan penggunaan produksi dalam negeri 0,32 kurang bisa direspon oleh Agroindustri
Kecap Sehati. Ancaman terbesar pada keuangan datang dari kenaikan harga BBM, bahan
baku dan upah kerja 0,42. Selain itu, ancaman selanjutnya datang dari adanya persaingan usaha dengan modal yang lebih kuat 0,15 dan Kebijakan
pemerintah tentang industri berbasis pertanian 0,15 harus diperhatikan oleh agroindustri agar kelangsungan usaha dapat terus meningkat.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa total skor EFAS Money
Agroindusri Kecap Sehati sebesar 1,94 yang berarti kondisi agroindustri dalam merespon peluang belum cukup baik untuk menghadapi ancaman-ancaman
yang ada.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.5.2.3 Matriks EFAS Machine