Tabel 4.23 Matriks SWOT Metodhs
Agroindustri Kecap Sehati
4.6.5 Material Strategi S-O
Strategi S-O adalah strategi agroindustri yang menggunakan kekuatan pada lingkungan usaha untuk meraih peluang yang ada pada lingkungan agroindustri
dengan sebaik-baiknya. Alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi S- Internal
Eksternal
Strenght – S
1. Adanya metode
penilaian kinerja
karyawan 2. Pembuatan kecap tanpa
bahan pengawet 3. Manajemen
yang terorganisir
4. Metode pengadaan
bahan baku
dan distribusi produk lancar
Weakness –W
1. Belum menerapkan
metode peramalan
permintaan 2. Metode
pembuatan kecap
masih sederhana
Opportunity – O
1. Kemajuan IPTEK di bidang pemasaran
2. Kemajuan IPTEK di bidang produksi
Strategi S-O
1. Memanfaatkan mesin
canggih untuk produksi kecap
2. Memanfaatkan kemajuan
teknologi untuk diterapkan dalam
pemasaran kecap
Strategi W-O
1. Memanfaatkan internet untuk mengetahui
trend pasar saat ini dan yang
akan datang 2. Memanfaatkan
kemajuan teknologi untuk metode produksi
yang lebih canggih
Threats – T
1. Kebijakan pemerintah tentang lingkungan
2. Metode produksi
pesaing lebih canggih 3. Metode
pengolaan SDM yang baik oleh
pesaing
Strategi S-T
1. Menjaga keaslian rasa kecap tradisional tanpa
menggunakan bahan
pengawet 2. Meningkatkan
pemberian reward
bagi karyawan berprestasi
Strategi W-T
1. Memberikan pelatihan dan
pengembangan karyawan
serta membekali karyawan
untuk menjaga rahasia perusahaan
2. Melakukan peramalan permintaan
guna mengetahui kebutuhan
dan keinginan pasar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
O yaitu agr padoindustri dapat mengandalkan pemasok yang lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi agroindustri untuk meminimalkan terjadinya kerusakan
bahan baku pada saat proses pengiriman karena bahan baku kecap khususnya gula kelapa akan cepat rusak jika terkena panas, selain itu agroindustri perlu
meningkatkan pengawasan mutu bahan baku agar menghasilkan kecap yang bermutu. Apabila kecap yang dihasilkan sesuai standar maka agroindustri dapat
menekan tingkat retur barang yang dilakukan oleh konsumen.
Strategi W-O
Strategi W-O adalah strategi yang digunakan oleh agroindustri untuk meminimalkan kelemahan dengan menggunakan peluang eksternal yang dimiliki
saat ini. Alternatif stratgi yang dapat dilakukan pada strategi W-O yaitu, pertama dengan memanfaatkan garansi pengiriman yang diberikan oleh pihak pemasok
bahan baku untuk mengantisipasi kerusakan bahan baku pada saat proses pengiriman, karenabahan baku yang digunakan untuk produksi kecap sifatnya
mudah rusatk. Alternative strategi yang kedua yaitu memanfaatkan peluang jika ada pemasok yang menawarkan harga kompetitif
.
Strategi S-T Strategi S-T adalah strategi untuk menghindari ancaman eksternal dengan
menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan. Alternatif strategi yang dapat dilakukan pada strategi S-T yaitu dengan menjaga
safety stock untuk mengatasi
kelangkaan bahan baku dan keterlambatan proses pengiriman yang tidak terduga akibat faktor cuaca, kemacetan, dll. Selain itu pentingnya menjaga
hubungan yang baik dengan pemasok harus tetap dilakukan karena untuk mengantisipasi kekuatan tawar pemasok yang dapat merugikan pihak
agroindustri.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Strategi W-T
Strategi W-T adalah strategi perusahaan untuk mengatasi kelemahan dan berusaha menghindari ancaman yang ada. Strategi yang dapat dilakukan pada
strategi W-T ini adalah memperluas areal usaha khususnya untuk gudang penyimpanan bahan baku dan menambah mesin pendingin agar gula tidak cepat
rusak, selain itu alternative strategi yang kedua yaitu tidak menimbun bahan baku terlalu banyak karena bahan baku yang digunakan sifatnya mudah rusak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.24. Matriks SWOT Material
Agroindustri Kecap Sehati
Internal
Eksternal
Strenght – S
1. Tidak hanya
mengandalkan satu
pemasok bahan baku 2. Kerjasama yang baik
dengan pemasok 3. Adanya
pengawasan mutu bahan baku
Weakness –W
1. Gudang penyimpanan bahan baku kurang
memadahi 2. Bahan baku mudah
rusak
Opportunity – O
1. Pemberian garansi
pengiriman oleh
pemasok 2. Harga
bahan baku
yang kompetitif 3. Lokasi pemasok dekat
4. Persediaan pasokan
bahan baku cukup
Strategi S-O
1. Mengandalkan pemasok yang
lokasinya tidak
terlalu jauh dari lokasi agroindustri
2. Meningkatkan pengawasan
mutu bahan
baku agar
menghasilkan kecap
yang bermutu
Strategi W-O
1. Memanfaatkan garansi pengiriman untuk
mengantisipasi kerusakan bahan baku
pada saat proses pengiriman
2. Memanfaatkan peluang adanya
pemasok yang menawarkan harga
kompetitif
Threats – T
1. Ketidakstabilan produksi bahan baku
2. Kenaikan harga bahan baku kedelai
3. Cuaca kurang
mendukung 4. Kekuatan
tawar pemasok tinggi
5. Kualitas bahan baku tidak sesuai
Strategi S-T
1. Menjaga persediaan
bahan baku
untuk mengatasi
kelangkaan bahan
baku dan
keterlambatan proses
pengiriman 2. Menjaga hubungan yang
baik dengan pemasok untuk
mengantisipasi kekuatan
tawar pemasok
Strategi W-T
1. Memperluas areal
usaha khususnya
untuk gudang
penyimpanan bahan
baku 2. Tidak
menimbun bahan
baku terlalu
banyak karena
sifatnya mudah rusak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.6.6 Market Strategi S-O