perusahaan dengan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan pesaing, baik yang menghasilkan produk sejenis maupun perusahaan yang menghasilan
produk substitusi.
2.2.4.8 Implementasi Strategi
Setelah sebuah strategi diformulasikan, strategi tersebut harus dikembangkan secara logis dalam bentuk tindakan. Tahap inilah yang disebut
dengan implementasi strategi. Masalah implementasi ini cukup rumit, oleh karena itu agar penerapan strategi organisasi dapat berhasil dengan baik, manajer harus
memiliki gagasan yang jelas tentang isu-isu yang berbeda dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam tahap ini masalah struktur organisasi, budaya perusahaan
dan pola kepemimpinan akan dibahas secara lebih mendalam. Implementasi strategi merupakan suatu proses yang dinamis,berurutan, fan
kompleks yang terdiri dari serangkaian tindakan dan aktivitas yang dilakukan oleh manajer dan para karyawan, yang dipengaruhi oleh sejumlah factor internal
dan eksternal yang saling berhubungan dengan tujuan mengubah berbagai rencana strategis menjadi suatu kenyataan untuk mencapai tujuan perusahaan
Ismail, 2012 Menurut Wheelen dan Hunger 2004 dalam melaksanakan implementasi
strategi terdapat berbagai masalah yang umumnya dihadapi oleh perusahaan sebagai berikut:
a. Implementasi strategi sering kali memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk membuat perencanaan.
b. Masalah-masalah besar yang sebelumnya tidak diantisipasi, muncul pada tahap implementasi strategi.
c. Berbagai kegiatan tidak terkoordinir secara efektif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Berbagai kegiatan yang bersaing serta krisis yang terjadi, menyita perhatian manajer dan mengakibatkan fokus perhatian mereka tidak tertuju pada
persoalan implementasi strategi. e. Sumber daya manusia yang terlibat tidak memmiliki kemampuan yang
memadai untuk melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepada mereka. f.
Karyawan pada level organisasi yang rendah tidak dilatih dengan memadai. g. Berbagai faktor lingkungan eksternal yang tidak bisa dikendalikan,
mengakibatkan munculnya berbagai masalah. h. Manajer yang mengepalai departemen tidak memberikan kepemimpinan dan
pengarahan yang memadai kepada para bawahannya. i.
Berbagai tugas dan kegoatan yang merupakan kunci bagi implementasi strategi tidak dirumuskan dengan baik.
j. Sistem informasi perusahaan tidak bisa memantau berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan secara memadai.
2.2.4.9 Evaluasi dan Pengendalian Strategi