dengan kuantitas yang cukup banyak. Selain itu, dengan adanya mesin yang canggih, efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja juga akan tercapai sehingga
perusahaan dapat menekan pengeluaran untuk biaya gaji pegawai. 3. Metode pengelolaan SDM yang baik oleh pesaing
Adanya pengelolaan manajemen sumber daya manusia MSDM yang baik oleh pesaing harus diwaspadai oleh Agroindustri Kecap Sehati. Dengan adanya
pengelolaan SDMyang baik, maka pesaing dapat menciptakan SDM yang berkualitas. Pengelolaan SDM tersebut meliputi pelatihan dan pengembangan
yang diberikan kepada karyawan baru, gathering
, pemberian kesejahteraan karyawan yang tinggi dan berbagai jaminan yang diberikan. Oleh sebab itu, tidak
menutup kemungkinan bahwa karyawan tersebut akan mengundurkan diri dari perusahaan dan bergabung dengan perusahaan pesaing.
4.4.5 Material Kekuatan
1. Tidak hanya mengandalkan satu pemasok bahan baku Proses pengadaan bahan baku sangatlah penting bagi kelangsungan proses
produksi. Bahan baku memegang peranan vital bagi proses produksi, oleh sebab itu bahan baku yang tersedia digudang persedian bahan baku harus terus
dipantau terutama jika bahan baku yang digunakan memiliki resiko kerusakan yang tinggi.
Agroindustri Kecap Sehati menyadari akan besarnya resiko tersebut terutama kerusakan terhadap bahan baku gula kelapa. Cuaca yang panas dan
lingkungan yang kurang mendukung akan mempercepat proses perusakan gula kelapa tersebut sehingga gula kelapa menjadi lebih lunak tidak keras seperti
semula. Jika gula kelapa yang digunakan dalam keadaan tersebut maka kecap yang dihasilkan akan mengendap. Selain itu persaingan dalam mendapatkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bahan baku kedelai juga patut diwaspadai, karena tidak sedikit pula industri yang menjalankan usaha dengan bahan baku kedelai. Untuk mengatasi berbagai
masalah diatas, maka Agroindutri Kecap Sehati tidak hanya mengandalkan satu pemasok saja dengan tujuan menghindari ketidakpastian pengiriman bahan baku
yang akan menghambat ajalannya proses produksi kecap. 2. Kerjasama yang baik dengan pemasok
Hubungan yang baik akan terbangun apabila komunikasi antara kedua pihak berjalan dengan baik yang artinya masing-masing pihak saling menghargai satu
sama lain. Hubungan dengan pemasok merupakan hal yang sangat penting bagi setiap perusahaan karena hubungan yang baik tersebut akan menawarkan
banyak kesempatan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan, baik dalam hal pengurangan cost atau peningkatan kualitas.
Pada Agroindustri Kecap Sehati, hubungan yang baik tersebut diwujudkan dengan rasa kepercayaan pemasok terhadap agroindustri yang sangat besar
yaitu pada saat pengiriman gula dating, agroindustri tidak perlu membayar tunai akan tetapi pembayaran dapat dilakukan pada jangka waktu kedepan, sehingga
uang yang seharusnya dilakukan untuk melakukan pembayaran gula dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain. Akan tetapi, Agroindustri Kecap
Sehati selalu
menjaga kepercayaan
tersebut dan
tidak sampai
menyalahgunakannya. Dengan adanya hubungan yang terjalin baik, maka pemasok akan bekerja keras untuk mencapai suatu standar yang telah
ditetapkan, karena mereka juga merupakan bagian dari tim yang bertanggung jawab terhadap produk yang akan diproduksi oleh agroindustri. Selain itu,
adanya kerjasama yang baik dengan pemasok, Agroindustri Kecap Sehati tidak pernah mengaalami keterlambatan pengiriman bahan baku kecap maupun
kedelai.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Adanya pengawasan mutu bahan baku Kekuatan dalam material yang digunakan antara lain penggunaaan bahan
baku yang terpilih dan pengawasan mutu bahan baku yang terjamin. Salah satu contoh yang dilakukan ialah ketika truk bahan baku gula datang, pengelola
agroindustri selalu memilah-milah gula yang akan dimasukkan kedalam gudang persediaan bahan baku karena terkadang gula yang dikirimkan dalam kondisi
rusak tidak keras karena cuaca yang terlalu panas.
Kelemahan
1. Gudang penyimpanan bahan baku kurang memadahi Agroindustri Kecap sehati adalah industri berbasis pertanian yang tergolong
industri menengah keatas. Sebagai industri yang masih berkembang, perluasan lahan masih belum dapat terealisasikan, ehingga untuk penambahan luas areal
pabrik masih menjadi pertimbangan. Lokasi pabrik yang tidak terlalu luas inilah yang menyebabkan gudang penyimpanan bahan baku utama dan pembantu
kurang memadahi. Untuk kapasitas ruang yang digunakan sebagai penyimpanan kedelai sebesar 2x2 meter, sedangkan untuk penyimpanan bahan baku gula
kapasitas ruang yang digunakan adalah 3x3 meter.
Gambar 4.8 Gudang Penyimpanan Bahan Baku 2. Bahan baku mudah rusak
Dalam rangka
mewujudkan pembangunan
pertanian, agroindustri merupakan penggerak utama perkembangan sektor pertanian, terlebih dimasa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
yang akan dating posisi pertanan merupakan sektor andalan dalam pembangunan nasional sehingga peranan agroindustri akan semakn besar.
Dengan kata lain, dalam upaya mewujudkan sektor pertanian yang tangguh, maju dan efisien sehingga mampu menjadi
leading sector dalam pembangunan
nasional. Secara umum, permasalahan yang sering dihadapi oleh suatu agroindustri
adalah bahan baku yang mudah rusak. Sehingga untuk mengantisipasi kerusakan tersebut Agroindustri Kecap Sehati mempunyai kebijakan bahwa
bahan baku khususnya gula tidak boleh ditimbun digudang terlalu lama. Oleh karena itu, Persediaan bahan baku dalam Agroindustri Kecap Sehati rata-rata
jumlah unitnya relative kecil Mudah rusaknya bahan baku yang digunakan menyebabkan agroindustri
tidak menumpuk bahan baku dalam jumlah yang besar. Sehingga faktor inilah yang menyebabkan persediaan bahan baku relative kecil. Akan tetapi selama 6
tahun menjalankan usahanya, agroindustri Kecap Sehati tidak pernah mengalami kekurangan bahan baku.
Peluang
1. Pemberian garansi pengiriman oleh pemasok Pemberian garansi pada saat proses pengiriman bahan baku harus
diperhatikan oleh perusahaan, sebab jika pemasok tidak memberikan perjanjian garansai bahan baku yang rusak pada saat proses pengiriman, maka
perusahaan akan mengalami kerugian yang seharusnya tidak menjadi tanggung jawab perusahaan karena sebelumnya tidak terdapat perjanjian terlebih dahulu
mengenai aturan pengiriman bahan baku. Oleh sebab itu, dalam suatu perusahaan diperlukan manajemen yang efektif mengenai hal tersebut sehingga
kinerja perusahaan tidak terhambat. Dalam hal ini, pemilihan pemasok biasanya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ditentukan oleh orang-orang yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan dan memiliki pengalaman yang baik dalam melakukan penilaian terhadap para
pemasok. 2. Harga bahan baku yang kompetitif
Harga merupakan faktor utama yang harus diperhatikan agroindustri dalam pemilihan pemasok bahan baku. Adanya diskon atau potongan harga serta
harga yang kompetitf akan memberikan keuntungan sendiri bagi agroindustri, yang belum tentu didapatkan oleh pesaing. Dengan adanya potongan harga,
maka pengeluaran perusahaan akan kebutuhan bahan baku dapat diminimalkan, sehingga peluang ini harus diperhatikan oleh para pengambil keputusan
perusahaan. 3. Lokasi pemasok dekat
Lokasi pemasok mempunyai pengaruh yang besar pada waktu pengiriman, biaya transportasi, dan waktu respon saat ada pesanan yang mendadak atau
pelayanan yang bersifat darurat. Pemilihan Lokasi pemasok yang dekat dengan daerah produksi akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, selain itu
pembelian pada daerah setempat atau lokal dapat menumbuhkan goodwill
pengaruh baik dalam suatu hubungan serta dapat membantu perekonomian daerah sekitar.
4. Persediaan pasokan bahan baku cukup Kebijakan efektif yang diterapkan oleh pemasok mengenai persediaan bahan
baku dan pengendalian terhadap bahan baku yang dimilikinya, dapat membentu dalam kasus kebutuhan bahan baku yang mendadak. Seorang pemasok
seharusnya memahami akan hal tersebut, sehingga adanya permintaan yang mendadak dan dalam jumlah besar dapat diatasi oleh pemasok.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dengan adanya persediaan dan bahan baku yang dimilikinya, maka sebuah perusahaan yang menjalin kerjasama akan terhindar dari resiko ketidakpastian
dalam pengiriman bahan baku karena tidak jarang perusahaan yang mendapatkan pemasok dengan kesediaan bahan baku yang tidak pasti.
Ancaman
1. Ketidakstabilan produksi bahan baku Menurunnya jumlah produksi merupakan resiko utama yang sering terjadi
akibat pengaruh perubahan alam. Curah hujan yang berlebihan selama musim hujan kemungkinan akan menimbulkan resiko banjir, selain itu meningkatnya
suhu juga akan menyebabkan kekeringan selama musim kemarau. Sehingga perubahan iklim dapat memberikan dampak yang sangat dramatis terhadap
produksi pertanian di Indonesia. Usaha pertanian memiliki karakteristik sebagai usaha yang penuh resiko
terhadap dinamika alam, bersifat biologis dan musiman, serta rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Faktor-faktor tersebut secara bersamaan atau
sendiri-sendiri dapat menyebabkan penurunan produksi dan kerugian bagi petani maupun industri yang menggunakan bahan baku utama dari produk pertanian
agroindustri. Dengan demikian sebuah agroindustri secara terus menerus akan dihadapkan pada pilihan antara mendapatkan keuntungan yang besar tapi
dengan resiko yang tinggi atau memilih resiko yang lebih rendah tetapi juga dengan keuntungan yang kecil pula.
2. Kenaikan harga bahan baku kedelai Tanaman kedelai salah satu komoditas tanaman pangan yang sangat di
butuhkan oleh penduduk Indonesia dan dipandang penting karena merupakan sumber protein, nabati, lemak, vitamin dan mineral yang murah dan mudah
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
tumbuh diberbadai wilayah Indonesia serta kedelai merupakan salah satu jenis tanaman palawija yang cukup penting setelah kacang tanah dan jagung.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka permintaan akan komoditas kedelai terus
meningkat dari tahun ke tahun dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan akan gizi. Akan tetapi, kapasitas produksi dalam negeri ini
cenderung menurun sehingga permintaan terhadap komoditas kedelai tidak mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri, sehingga impor kedelai merupakan
pilihan dalam mengatasi kelebihan permintaan tersebut. Dampak dari impor kedelai tersebut adalah melonjaknya harga kedelai, sehingga produsen yang
menggunakan bahan baku utama kedelai akan mengalami kerugian dan resiko tidak laku, karena produsen juga akan menaikan harga produknya.
Tabel 4.5 Volume Impor Kedelai Tahun 2009-2011 Tahun
Berat ton Harga US
2009 1,320,865
624,979 2010
1,740,505 840,037
2011 2,088.616
1,245,963 Sumber: BPS, diolah Pusdatin Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
3. Cuaca kurang mendukung Cuaca yang kurang mendukung merupakan ancaman yang tidak dapat
terprediksi oleh siapapun baik pihak agroindustri maupun pemasok bahan baku. Intensitas hujan yang tinggi akan menyebabkan ketidakstabilan produksi bahan
baku khususnya bahan baku yang berasal dari produk pertanian. Selain itu, distribusi bahan baku juga akan terhambat karena disebabkan oleh banjir yang
memutuskan jalur transportasi sehingga pengiriman bahan baku kepada agroindustri mengalami keterlambatan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterlambatan pengiriman bahan baku yang akan digunakan untuk proses produksi mengakibatkan proses produksi terhambat. Sedangkan jika proses
produksi terhambat, maka kerugian yang ditanggung oleh agroindustri akan semakin besar pula
4. Kekuatan tawar pemasok tinggi Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap para
industri dengan mengancam akan menaikkan harga atau menurunkan mutu produk atau jasa yang dibeli. Pemasok yang kuat karena dapat menekan
kemampulabaan industri yang tidak mampu mengimbangi kenaikan harga. Kondisi-kondisi yang menentukan pemasok tidak hanya dapat berubah
melainkan juga seringkali berada diluar kekuasaan perusahaan. Tetapi, seperti hanya dengan kekuatan pembeli, perusahaan kadang-kadang dapat
memperbaiki situasi tersebut melalui sebuah strategi. 5. Kualitas bahan baku tidak sesuai
Permasalahan pemilihan pemasok supplier
selalu berkaitan erat dengan pemilihan pemasok secara tepat dengan alokasi kuotanya masing-masing.
Kesalahan dalam pemilihan pemasok dapat menghambat kegiatan produksi dan operasi perusahaan karena hal ini berkaitan dengan peran pemasok sebagai
penyedia bahan baku atau bahan pendukung yang digunakan dalam proses produksi.
Keberadaan pemasok ini menjadi sebuah hal yang sangat krusial bagi perusahaan. Apabila terjadi keteledoran dari para pemasok bahan baku tersebut,
maka kelancaran proses produksi menjadi terhambat yang akhirnya mengakibatkan biaya operasional perusahaan meningkat. Pada saat ini,
seringkali pemasok tidak dapat memenuhi semua kebutuhan bahan baku yang diinginkan agroindustri, seperti banyaknya kerusakan produk pada proses
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pengiriman ke agroindustri. Salah satunya ialah bahan baku gula yang mudah rusak apabila terkena tekanan suhu yang tinggi..
4.4.6 Market Kekuatan