Pembuatan larutan kerja untuk optimasi

akan lebih mudah terelusi oleh fase gerak yang kandungan airnya lebih sedikit, karena lebih bersifat kurang polar seperti halnya bisfenol A itu sendiri like dissolve like . Berdasarkan pengamatan ini belum dapat ditentukan fase gerak mana yang paling optimal sebagai fase gerak yang akan digunakan dalam penetapan kadar, karena masih ada faktor lain yang harus diperhatikan seperti resolusi, tailing factor , jumlah lempeng N, HETP, ∝, dan k’ seperti tertera pada tabel IX. Berdasarkan tabel IX, dapat dilihat pada komposisi fase gerak asetonitril : air 75 : 25 dan 80 : 20 terdapat banyak parameter yang tidak dapat dihitung nilainya, karena bentuk puncak yang dihasilkan tidak beraturan puncak tidak memisah, terutama pada ekstrak botol dan baku. Nilai resolusi yang didapatkan ini menggambarkan daya pemisahan yang terjadi pada kromatogram dua senyawa analit, yaitu antara bisfenol A dengan puncak terdekat. Puncak terdekat dengan bisfenol A berada disebelah kiri puncak bisfenol A terelusi lebih dahulu. Tujuan pengamatan nilai resolusi ini adalah untuk mengetahui pada komposisi serta kecepatan alir fase gerak berapakah yang dapat menghasilkan pemisahan kromatogram dengan nilai resolusi lebih dari 1,5 Snyder, Kirkland, and Glajch, 2012. Dari data yang diperoleh, tidak semua fase gerak menghasilkan resolusi 1,5 yaitu pada fase gerak asetonitril : air 70 : 30 dengan kecepatan alir 0,8 mLmenit, fase gerak 75 : 25 pada kecepatan alir 0,8 dan 1 mLmenit, serta fase gerak 80 : 20 dengan kecepatan alir 0,5 mLmenit. Tabel IX. Nilai tailing factor, resolusi, jumlah lempeng N, HETP, ∝, dan k’ pada berbagai komposisi fase gerak dan kecepatan alir Komposisi fase gerak Asetonoitril : Air Kecepatan alir mLmenit Analit Tailing factor Resolusi N HETP ∝ k 75 : 25 0,5 Baku - - - - - - Ekstrak air 1,250 3,152 3927,111 0,006 1,776 1,026 Ekstrak botol - - - - - - 0,8 Baku 0,875 3,231 1296,000 0,019 2,135 1,411 Ekstrak air 2,667 0,966 2872,960 0,009 1,156 3,467 Ekstrak botol - - - - - - 1 Baku 1,063 1,273 1866,240 0,013 1,350 0,500 Ekstrak air 1,375 0,778 2862,250 0,009 1,175 0,783 Ekstrak botol - - - - - - 80 : 20 0,5 Baku - - - - - - Ekstrak air 1,500 0,973 3901,444 0,006 1,101 32,833 Ekstrak botol - - - - - - 0,8 Baku - - - - - - Ekstrak air 2,200 2,519 3185,975 0,008 1,493 4,292 Ekstrak botol - - - - - - 1 Baku - - - - - - Ekstrak air 1,500 2,545 2601,000 0,010 2,750 0,759 Ekstrak botol - - - - - - 70 : 30 0,5 Baku 1,000 4,683 3109,702 0,008 33,000 0,717 Ekstrak air 1,038 6,345 2797,235 0,009 4,067 1,052 Ekstrak botol 1,833 1,826 3109,702 0,008 1,286 3,938

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Kotrimoksazol Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

7 92 56

Validasi metode kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau pada rokok ``Merek X``.

0 3 131

Pengaruh paparan sinar matahari terhadap kadar bisfenol A dalam air yang berasal dari botol polikarbonat dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik dengan metode pengayaan.

0 0 141

Validasi metode kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik pada penetapan kadar nikotin dalam ekstrak tembakau pada rokok Merek X

0 3 129

Skripsi Berjudul OPTIMASI DAN VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR ASPARTAM DALAM MINUMAN SERBUK BERAROMA SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI FASE TERBALIK

0 1 130

Persetujuan Pembimbing VALIDASI METODE KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) FASE TERBALIK PADA PENETAPAN KADAR NIKOTIN DALAM EKSTRAK ETANOLIK DAUN TEMBAKAU

0 1 116

OPTIMASI DAN VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR KUERSETIN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI (KCKT) FASE TERBALIK DALAM TEH HIJAU

0 2 146

Penetapan kadar teobromin dan kafein dalam ekstrak serbuk cokelat merk ``X`` menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 1 119

Pengaruh paparan sinar matahari terhadap kadar bisfenol A dalam air yang berasal dari botol polikarbonat dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik dengan metode pengayaan - USD Repository

0 0 139

Optimasi dan validasi metode penetapan kadar bisfenol A. dalam ekstrak air dan ekstrak botol air minum menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 196