Sebagian besar 22 orang 50 mahasiswa Program Studi
Hadi, S. 1991. Analisis Butir-butir untuk Instrumen. Edisi pertama. Andi Offset. Kamisa, 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika,Pustaka
Utama Grafindo. Kartini, Kartono. 1985. Psikologi dan Industri. Jakarta: Rajawali.
Kartadinata, I., Tjundjing. 2008. I love you tomorrow: Manajemen Waktu dan Prokrastinasi akademik. Anima, Indonesian Psychological Journal,
232, 109-119,
dari http:e-mail:goodmorninxyahoo.com
stdubaya.ac.id .html
LaForge, M. 2005. Applying explanatory style to academic procrastination. Diunduh 4 Mei,2016, dari
http:abe.villanova.eduproc2005 laforge.pdf
Macan, 1990. Time Manajemen: Testof proses Model. AmericanJournal of Health Studies; 2000; 16, 1; ProQuest Research Librarypg. 41.
Macan, T. H; Shahoni, C; Diboye, R. L Philips, P.A. 1990. College Students’
Time management: Correlations With Academic Performance and Stress. Journal of Educational Psychology, 824, 760-768.
Masidjo. 1995. Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Mage, R.I. Priyowidodo, G. 2005. Kiat sukses menghadapi pembimbing skripsi dan tesis. Jakarta:Citra Harta Prima.
Milgram, N. 1991. Procrastination. Encyclopedy of Human Biologi. New York: Academic Press.
Milgram, N. Toubiana, Y. 1999. Academic anxiety, academic procrastination, and parental involvement in students and their parents. British Journal
of Education Psychology, 69: 345-361. Ghufron. 2003. Hubungan Prokrastinasi dan Kontrol Diri. Diakses pada
tanggal 27,
Juni 2016,
dari http:www.damandiri.or.idfilemnurgufronugmbab2.pdf
. Mu’utadin, Zainun. 2002. Kesulitan menulis skripsi. Diakses pada 25 Juni 2016,
dari http:www.e-Psikologi.comlain-lainzainun.htm
Papalia, D. E. dkk. 2007. Adult Development and Aging 3rded. New York: Mc. Graw Hill Companies, Inc.
Rahardi.N. 2009. Manajemen Waktu untuk Mahasiswa. Diakses pada tanggal 28 Juni 2016, dari
http:www.topcities.com .
Rizki, Siti Annisa. 2009. Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Skripsi tidak diterbitkan. Sumatera: Universitas Sumatera Utara. Online http:repository.usu.ac.idbitstream12345678914540109e01143.pdf
diakses pada 14 Mei 2015
Sandra, K., Djalali, M. 2013. Manajemen Waktu, Efikasi-Diri dan Prokrastinasi. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 23, 217-222.
Diakses pada tanggal 19, Oktober 2016, dari http:jurnal.untag- sby.ac.id.
Srijanti, P., P. Artiningrum. 2007. Etika membangun sikap profesionalisme sarjana. Jakarta: Graha Ilmu.
Surijah, E., Sia, T. 2007. Mahasiswa versus tugas: Prokrastinasi akademik dan conscientiousness. Anima, Indonesian Psychological Journal,
224, 352-374. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan RD. Bandung:
Alfabeta. Solomon, LJ. Rothblum, E.D. 1984. Academic Procrastination: Frequency and
Cognitive-Behavioral Correlates,Journal of Counseling Psychology. Taylor, H. 1990. Manajemen waktu: Suatu pedoman pengelolaan waktu yang
efektif dan produktif Terjemahan, D. Riskomar. Jakarta: Binarupa Aksara.
Van Eerde, W. 2003. Procrastination at work andmanagement training. Journal of Psychology,1375, 421-434.
Wirartha, I.M. 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis. Yogyakarta: Andi Offset.
Yemima Husetiya. 2010. Hubungan Asertivitas dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang
online http:eprints.undip.ac.id24780Ijurnal mima.pdf
diakses pada tanggal 27 Mei 2016.