Ciri-ciri Individu yang Mampu Memanajemen Waktu

menjamin tercapainya tujuan yang diharapkan tanpa mengenyampingkan keberlangsungan aktivitas non akademiknya. Artinya, mahasiswa tersebut mampu mengalokasikan waktu secara proporsional antara waktu untuk keperluan aktivitas akademik dan non akademik, semisal pengembangan diri, sosialisasi, rekreasi, olahraga, dan istirahat.

B. Hakikat Prokrastinasi Penulisan Skripsi

1. Pengertian Prokrastinasi

Prokrastinasi yang dalam Bahasa Inggris disebut procrastination berasal dari kata bahasa Latin procrastinare. Kata procrastinare merupakan dua akar kata yang dibentuk dari awalan pro yang berarti mendorong maju atau bergerak maju, dan akhiran crastinus yang berarti keputusan hari esok. Jadi, secara harafiah, prokrastinasi berarti menangguhkan atau menunda sampai hari berikutnya Desimone dalam Ferrari dkk, 1995: 4. Sementara itu, Solomon Rothblum 1984: 503 mengatakan: “Procrastination, the act of needlessly delaying tasks to the point of experiencing subjective discomfort, in an all-too-familiar probl em”. Pernyataan ini menjelaskan bahwa suatu penundaan dikatakan sebagai prokrastinasi apabila penundaan itu dilakukan pada tugas penting, dilakukan berulang-ulang secara sengaja, menimbulkan perasaan tidak nyaman, serta secara subjektif dirasakan oleh seorang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI prokrastinator. Dalam kaitannya dengan penulisan skripsi, prokrastinasi dijelaskan sebagai perilaku menunda tugas-tugas skripsi seperti: mencari referensi, menyelesaikan tugas-tugas administratif, konsultasi dengan dosen pembimbing, merefisi bahan skripsi, dan mempersiapkan diri untuk ujian pendadaran sampai batas akhir waktu yang tersedia. Ferrari, dkk 1995: 4 menjelaskan bahwa terdapat dua arti dari prokrastinasi yaitu: Pertama, prokrastinasi diartikan sebagai kebiasaan yang berguna untuk menghindari pekerjaan yang tidak terlalu penting dan usaha yang impulsive. Kedua, prokrastinasi dianggap sebagai kebiasaan berbahaya akibat kemalasan dalam menyelesaikan suatu tugas yang penting dalam hidup. Berdasarkan pengertian prokrastinasi dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi adalah suatu kecenderungan mahasiswa untuk menunda dalam memulai maupun menyelesaikan tugas-tugas yang penting secara berulang-ulang dan dilakukan secara sengaja.

2. Pengertian Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S1. Skripsi tersebut adalah bukti kemampuan akademik mahasiswa bersangkutan dalam penelitian dengan topik yang sesuai dengan bidang studinya. Skripsi disusun dan dipertahankan untuk mencapai gelar sarjana strata satu. Biasanya, skripsi menjadi salah satu syarat kelulusan Wirartha, 2006. Berdasarkan pengertian prokrastinasi dan skripsi, dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi penulisan skripsi merupakan menunda menyelesaikan tugas akhir dari seorang mahasiswa dalam bentuk penulisan ilmiah untuk mencapai gelar kesarjanaan yang seharusnya dapat dikerjakan tepat waktu, dengan mengemukakan berbagai alasan meskipun hal tersebut dilakukan secara sengaja dan terlihat adanya ketidakuntungan dalam melakukan penundaan tersebut.

3. Aspek-aspek Prokrastinasi Penulisan Skripsi

Solomon dan Rothblum, 1984 dalam Rizki, 2009: 14-15 menyebutkan lima area akademik untuk melihat jenis-jenis tugas yang sering tidak dikerjakan oleh mahasiswa, yakni tugas mengarang menulis karya ilmiah, belajar menghadapi ujian, membaca, kinerja tugas administratif, dan menghadiri pertemuan. Area akademik ini akan menjadi aspek prokrastinasi penulisan skripsi dalam penelitian ini. Adapun kelima aspek tersebut, yaitu: a. Tugas-tugas administratif penunjang proses penulisan skripsi Berkaitan dengan penyelesaian hal-hal yang berkaitan dengan pembayaran UKT dan SKS, penyelesaian hal-hal yang berkaitan dengan pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa, dan penyelesaian hal-hal yang berkaitan dengan KRS dan BRS.

Dokumen yang terkait

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Deskripsi tingkat adversity quotient mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

0 3 114

Deskripsi tingkat daya juang mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

3 34 100

Coping stres penulis skripsi (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2015/2016).

1 5 109

Studi tentang tingkat kebiasaan proaktif mahasiswa semester III program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2006.

0 9 106

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4 18 97

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Minat mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2005 dalam kegiatan pendidikan di program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 119

Tingkat kecenderungan perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 tahun akademik 2013/2014 - USD Repository

0 0 68

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103