negatif dalam dirinya atau mengancam self estemnya, sehingga seseorang menunda untuk melakukan sesuatu yang
nyata yang berhubungan dengan tugasnya. b.
Prokrastinasi fungsional functional procrastination Penundaan yang disertai alasan yang kuat, mempunyai tujuan
pasti sehingga tidak merugikan, bahkan berguna untuk melakukan suatu upaya konstruktif agar suatu tugas dapat diselesaikan
dengan baik.
5. Ciri-ciri Prokrastinator
Ferrari dkk dalam Kartadinata, 1995: 16, menjelaskan bahwa sebagai
suatu perilaku
penundaan, prokrastinasi dapat
termanifestasikan dalam indikator tertentu dan diamati melalui ciri- ciri tertentu yaitu:
a. Penundaan untuk memulai menyelesaikan tugas yang dihadapi.
Prokrastinator tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan tetapi dia menunda-
nunda untuk menyelesaikan sampai tuntas jika dia sudah mulai
mengerjakan sebelumnya.
b. Keterlambatan dalam menyelsaikan tugas karena melakukan hal-
hal lain yang tidak dibutuhkan. Seorang prokrastinator sering mengalami keterlambatan dalam
memenuhi deadline yang telah ditentukan, baik oleh orang lain PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maupun rencana-rencana yang telah dia tentukan sendiri. Seseorang mungkin telah merencanakan untuk mulai
mengerjakan tugas pada waktu yang telah ia tentukan sendiri, akan tetapi ketika saatnya tiba dia tidak juga melakukanya sesuai
dengan apa yang telah direncanakan, sehingga menyebabkan keterlambatan menyelsaikan tugas secara memadai.
c. Kesenjangan waktu antara rencana yang ditetapkan dan kinerja
aktual. Prokrastinator mempunyai kesulitan untuk melakukan
sesuatu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Seorang prokrastinator sering mengalami kegagalan
menyelsaikan tugasnya secara memadai. Ciri utama seorang prokrastinator adalah lamban dalam melakukan suatu tugas.
d. Selalu takut dan cemas
Perilaku menunda-nunda akan membawa perasaan tidak nyaman pada pelakunya, konsekuensi negatif yang ditimbulkan memicu
kecemasan dalam diri pelaku prokrastinasi. e.
Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan dari pada tugas yang harus dikerjakan.
Prokrastinator dengan sengaja tidak segera melakukan tugasnya, akan tetapi menggunakan waktu yang dia miliki untuk
melakukan aktivitas lain yang dipandang lebih menyenangkan dan mendatangkan hiburan, seperti membaca Koran, majalah, atau