Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN

Sebanyak 20 orang 45,45 dari jumlah mahasiswa yang diteliti memiliki tingkat prokrastinasi penulisan skripsi pada kategori sedang. Jumlah ini merupakan jumlah yang sedikit dibanding dengan jumlah mahasiswa yang memiliki kecenderungan melakukan prokrastinasi penulisan skripsi pada kategori rendah. Sesuai dengan pendapat Bernad Catrunada, 2008, mahasiswa yang memiliki kecenderungan melakukan prokrasrtinasi dalam menyusun skripsi pada kategori sedang disebabkan karena mahasiswa merasa cemas dan takut akan hambatan-hambatan dalam menyusun skripsi, kurang percaya diri dan selalu menyalahkan dirinya ketika terjadi kesalahan dalam mengerjakan skripsi, menganggap skripsi sebagai tugas yang dapat membuatnya merasa tidak nyaman sehingga untuk keluar dari rasa tidak nyaman itu ia mencari suatu hal yang dapat membuatnya senang, kurang mampu mengatur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsinya, kondisi lingkungan yang memiliki banyak gangguan sehingga membuatnya susah untuk berkonsentrasi pada tulisan skripsinya, kondisi fisik yang lelah karena banyaknya tenaga yang terbuang untuk pekerjaan yang lain, dan kurang mampu berkata tidakmenolak terhadap tugas-tugas diluar jadwal yang sudah dibuatnya. Mahasiswa yang memiliki tingkat prokrastinasi penulisan skripsi pada kategori tinggi berjumlah 2 orang 4,54. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki kecenderungan melakukan prokrastinasi dalam proses penyusunan skripsi berdasarkan aspek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menghadiri pertemuan berkaitan dengan proses penyusunan skripsi, penyelesaian tugas-tugas administratif penunjang proses penulisan skripsi, membaca buku referensi skripsi, menyusun skripsi, dan belajar menghadapi ujian pendadaran. Sesuai dengan hasil penelitian yang tercantum pada tabel 17, menunjukkan bahwa tidak ada aspek-aspek prokrastinasi penulisan skripsi yang pencapaian skornya berada pada kategori tinggi. Walaupun demikian, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pencapaian skor ke 5 aspek prokrastinasi penulisan skripsi berada pada kategori sedang, hal ini ditunjukan melalui perolehan skor item dari aspek-aspek tersebut. Aspek yang pertama adalah penyelesaian tugas-tugas admininstratif penunjang proses penyusunan skripsi. Pencapaian skor sedang pada aspek ini berkaitan dengan penundaan dalam menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan persyaratan penyusunan skripsi seperti membayar uang UKT dan SKS, meregistrasi KTM, dan mengikuti KRS dan BRS Online. Aspek kedua adalah menghadiri pertemuan berkaitan dengan proses penyusunan skripsi. Pencapaian skor sedang pada aspek ini berkaitan dengan penundaan dalam menghadiri bimbingan skripsi kelompok bersama dosen pembimbing, menunda melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing. Hal ini disebabkan juga oleh faktor kemalasan dari mahasiswa bersangkutan. Mahasiswa seperti ini, menganggap pertemuan dengan dosen pembimbing sebagai hal yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI membosankan dan memilih untuk melakukan pekerjaan lain yang dianggap menyenangkan. Aspek ketiga adalah membaca buku referensi skripsi. Pencapaian skor sedang pada aspek ini berkaitan dengan menunda mencari dan membaca buku-buku yang menjadi sumber pustaka penyusunan skripsi. Pada umumnya mahasiswa jarang membaca buku dan menganggap membaca sebagai pekerjaan yang membosankan, sehingga kebanyakan mahasiswa menunda bahkan tidak pernah membaca buku-buku referensi skripsinya. Aspek keempat adalah menyusun skripsi. Pencapaian skor sedang pada aspek ini berkaitan dengan kecenderungan untuk menunda mencari berbagai literatur atau sumber pustaka yang sesuai dengan judul skripsi, dan menunda untuk memulai dan menyelesaikan skripsi. Mahasiswa kurang mampu menentukan kapan ia harus memulai mengerjakan skripsinya atau mahasiswa cenderung bingung dari mana memulai mengerjakan skripsinya. Aspek kelima adalah belajar menghadapi ujian skripsipendadaran. Pencapaian skor sedang pada aspek ini berkaitan dengan kecenderungan mahasiswa menunda mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ujian skripsi, menunda mempersiapkan dan mempelajari kembali materi atau bahan skripsi yang sudah disusun. Kesuksesan dalam mengikuti ujian juga tergantung kesiapan dan persiapan dari seorang mahasiswa. Persiapan yang dimaksud berkaitan dengan persiapan mental, fisik, dan penguasaan materi atau konsep skripsi. Sesuai dengan hasil penelitian yang tercantum pada tabel 20, menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan manajemen waktu dengan kebiasaan prokrastinasi penulisan skripsi pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, angkatan 2011 dan 2012. Hal ini berarti kemampuan manajemen waktu belum menjadi faktor utama yang menyebabkan munculnya prokrastinasi penulisan skripsi pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, angkatan 2011 dan 2012. Walaupun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan dari variabel kemampuan manajemen waktu dengan variabel kebiasaan prokrastinasi penulisan skripsi, tetapi didapatkan bahwa kemampuan manajemen waktu dari mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, angkatan 2011 dan 2012 tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat dari skor mean empirik yang lebih besar dari pada skor mean teoritik yaitu 74,84 67. Selisih antara itu adalah 11,84 yang lebih besar dari SD empiris yaitu 11,070. Kemudian, hasil penelitian menunjukkan bahawa mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, angkatan 2011 dan 2012, memiliki kecenderungan melakukan prokrastinasi dalam proses penulisan skripsi yang tergolong rendah. Hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ini ditunjukan dari skor mean empiris lebih kecil dari pada skor mean toritik, yaitu 67,39 77. Selisih antara itu adalah -9,61 yang lebih kecil dari SD empirik yaitu 12,434. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan memuat kesimpulan hasil penelitian dan bagian saran memuat saran-saran untuk pihak Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma serta peneliti lain.

A. Kesimpulan

1. Sebagian besar 23 orang 52,27 mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 dan 2012 memiliki tingkat kemampuan manajemen waktu tinggi, sedang sisanya 18 orang 40,90 memiliki tingkat kemampuan manajemen waktu sedang, dan masih ada 3 orang 6,81 memiliki tingkat kemampuan manajemen waktu rendah.

2. Teridentifikasi 13 butir pengukuran kemampuan manajemen waktu

mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 dan 2012 yang capaian skornya teridentifikasi sedang, yaitu: item nomor 2,9,11,12,15,16,19,20,21,25,26,29,34.

3. Sebagian besar 22 orang 50 mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 dan 2012 memiliki kecenderungan melakukan prokrastinasi dalam proses penyusunan skripsinya pada kategori rendah, 20 orang 45,45 memiliki kecenderungan melakukan prokrastinasi dalam proses penulisan skripsinya pada kategori sedang, dan sisanya 2 orang 4,54 memiliki kecenderungan melakukan prokrastinasi dalam proses penulisan skripsinya pada kategori tinggi.

4. Teridentifikasi 7 butir pengukuran kebiasaan prokrastinasi penulisan

skripsi mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 dan 2012 yang capaian skornya teridentifikasi sedang, yaitu: item nomor 3,14,16,18,19,26,30.

5. Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak terdapat

hubungan yang signifikan antara kemampuan manajemen waktu dengan kebiasaan prokrastinasi penulisan skripsi pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, angkatan 2011 dan 2012.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan kemampuan manajemen waktu dengan kebiasaan prokrastinasi penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, angkatan 2011 dan 2012, maka peneliti memberikan bebrapa saran sebagai berikut:

1. Pihak Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dapat menjadikan penelitian ini sebagai dasar pembuatan program yang dapat diberikan kepada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, agar dapat mengurangi bahkan menghilangkan perilaku menunda-nunda dalam mengerjakan tugas akhir demi percepatan masa studinya.

2. Bagi Mahasiswa

Bagi nahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, diharapkan dapat memanajemen waktu dengan baik demi mengurangi kecenderungan melakukan prokrastinasi dalam menyelesaikan tugas akhirnya, mempertimabangkan faktor-faktor lain yang menyebabkan munculnya prokrastinasi, dan mengkomunikasikan kepada dosen pembimbing terkait hambatan- hambatan yang dialami dalam menyelesaikan tugas akhirnya.

3. Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti yang ingin mengadakan penelitian serupa dapat melakukan penelitian pada mahasiswa penulis skripsi angkatan yang akan datang untuk menemukan faktor-faktor lain yang menyebabkan munculnya kebiasaan prokrastinasi dalam menyelesaikan tugas akhir, dan menemukan cara yang efektif untuk menghilangkan prokrastinasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan membantu para mahasiswa penulis skripsi dalam mempercepat penyelesaian masa studinya. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Z. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Atkinson, P. 1991. Manajemen Waktu yang Efektif Terjemahan A. Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara. Azwar, S. 2009. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Jakarta : Pustaka Pelajar Azwar, S. 2010. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Barus, G. 2016. Tugas-tugas yang Harus Dilakukan Mahasiswa Agar Proses Penyusunan Skripsi Dapat Berlangsung Efektif. Diperoleh dari hasil wawancara, pada tanggal 11, Mei 2016. Britton, B.K. Tesser, A. 1991. Effects of time management praticies on college grades. Journal of Educational Psychology, 833: 405-410. Catrunada, L. Puspitawati, I. 2008. Prokrastinasi Task Differences On Thesis Introvert And Extrovert Personality. Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Diambil pada tanggal 26 April 2016, dari http:papers.gunadarma.ac.idindex.phppsychologyarticleview2292 08 . Claessens, B. 2004. Perceived control of time: Time management and personal effectiveness at work Disertasi, Program PascasarjanaTechnische Universiteit Eindhoven, 2004. Covey, S.R. 1994. Tujuh Kebiasaan Manusia yang sangat efektif Terjemahan Arvin Saputra. Jakarta: BinarupaAksara Davidson. 2002. Mengelola Waktu. Jakarta: Gramedia. Djojodibroto, R. D.2004. Tradisi Kehidupan Akademik. Yogyakarta: Galang press. Ferrari,, J.R, Johnson, J.L., Mc Cown, W.G. 1995. Procrastination And Task Avoidance Theory, Research And Treatment. New York: Plenum Pres. Furchan, A. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Furchan, A. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Gulo, W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hadi, S. 1991. Analisis Butir-butir untuk Instrumen. Edisi pertama. Andi Offset. Kamisa, 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika,Pustaka Utama Grafindo. Kartini, Kartono. 1985. Psikologi dan Industri. Jakarta: Rajawali. Kartadinata, I., Tjundjing. 2008. I love you tomorrow: Manajemen Waktu dan Prokrastinasi akademik. Anima, Indonesian Psychological Journal, 232, 109-119, dari http:e-mail:goodmorninxyahoo.com stdubaya.ac.id .html LaForge, M. 2005. Applying explanatory style to academic procrastination. Diunduh 4 Mei,2016, dari http:abe.villanova.eduproc2005 laforge.pdf Macan, 1990. Time Manajemen: Testof proses Model. AmericanJournal of Health Studies; 2000; 16, 1; ProQuest Research Librarypg. 41. Macan, T. H; Shahoni, C; Diboye, R. L Philips, P.A. 1990. College Students’ Time management: Correlations With Academic Performance and Stress. Journal of Educational Psychology, 824, 760-768. Masidjo. 1995. Penelitian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mage, R.I. Priyowidodo, G. 2005. Kiat sukses menghadapi pembimbing skripsi dan tesis. Jakarta:Citra Harta Prima. Milgram, N. 1991. Procrastination. Encyclopedy of Human Biologi. New York: Academic Press. Milgram, N. Toubiana, Y. 1999. Academic anxiety, academic procrastination, and parental involvement in students and their parents. British Journal of Education Psychology, 69: 345-361. Ghufron. 2003. Hubungan Prokrastinasi dan Kontrol Diri. Diakses pada tanggal 27, Juni 2016, dari http:www.damandiri.or.idfilemnurgufronugmbab2.pdf . Mu’utadin, Zainun. 2002. Kesulitan menulis skripsi. Diakses pada 25 Juni 2016, dari http:www.e-Psikologi.comlain-lainzainun.htm Papalia, D. E. dkk. 2007. Adult Development and Aging 3rded. New York: Mc. Graw Hill Companies, Inc. Rahardi.N. 2009. Manajemen Waktu untuk Mahasiswa. Diakses pada tanggal 28 Juni 2016, dari http:www.topcities.com . Rizki, Siti Annisa. 2009. Hubungan Prokrastinasi Akademis Dan Kecurangan Akademis Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Dokumen yang terkait

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Deskripsi tingkat adversity quotient mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

0 3 114

Deskripsi tingkat daya juang mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

3 34 100

Coping stres penulis skripsi (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2015/2016).

1 5 109

Studi tentang tingkat kebiasaan proaktif mahasiswa semester III program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2006.

0 9 106

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4 18 97

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Minat mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2005 dalam kegiatan pendidikan di program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 119

Tingkat kecenderungan perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 tahun akademik 2013/2014 - USD Repository

0 0 68

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103