menghadapi ujian, menghadiri pertemuan kelas, tugas adminstratif dan kinerja akademik secara keseluruhan.
Milligrams dan Toubiana 1999 membagi tugas akademik yang harus dilakukan mahasiswa menjadi tiga kategori, yaitu:
a.
Pekerjaan rumah PR
Mahasiswa diminta untuk membuat tugas tulisan singkat yang akan diberikan kepada dosen dan membaca materi yang akan
digunakan untuk presentasi kelas, ini dimaksudkan agar mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang materi yang akan
diberikan.
b.
Ujian
Mahasiswa diminta untuk mengerjakan beberapa soal atau
pertanyaan sebagai refleksi dari materi yang sudah diberikan.
c.
Karya tulis
Mahasiswa akan diminta untuk membuat laporan yang cukup panjang dan mendalam mengenai topik yang ditentukan. Dalam
pembuatan karya tulis ini mahasiswa akan melakukan aktivitas seperti membaca dan meninjau kembali materi yang sudah
diberikan. Selain tugas tersebut mahasiswa juga wajib mengikuti tugas akademik lain seperti menghadiri perkuliahan, datang tepat
waktu, dan tugas admininstrasi lainnya.
Dari uraian di atas disimpulkan bahwa, tugas seorang mahasiswa tidaklah mudah. Mahasiswa perlu memiliki tanggung
jawab atas tugas-tugas yang harus dilakukan. Terkait dengan hal tersebut, salah satu bentuk tanggung jawab mahasiswa terhadap
tugas-tugasnya adalah memanajemen waktu dengan baik.
3. Hambatan-hambatan atau Kesulitan dan Tantangan Mahasiswa
Penulis Skripsi
Menyusun skripsi bagi sebagian mahasiswa nampaknya merupakan hal yang menakutkan yang mau tidak mau wajib dijalani
karena menyusun skripsi dianggap pekerjaan yang sangat berat Mage Priyowidodo, 2005. Dengan fenomena seperti itu, menurut
Lutfin dalam Mage Priyowidodo, 2005 beberapa faktor yang menyebabkan ketidakmampuan seorang mahasiswa menulis skripsi
terkait masalah penguasaan teknik penulisan, penguasaan bahasa Indonesia, kurangnya membaca, dan tidak terbiasa menulis. Kesulitan
lain yang seringkali dialami diantaranya kesulitan mencari judul untuk skripsi, kesulitan mencari literatur dan bahan bacaan, dana
yang terbatas atau takut menemui dosen pembimbing. Kesulitan- kesulitan tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan stress, rendah
diri, frustrasi, kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi dan bahkan ada yang memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya
Mu’tadin, 2002. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Hasil Penelitian Relevan
Terdapat beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti yaitu:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Kartadinata Tjundjing 2008,
pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya angkatan 2004 dan 2005 dengan N= 227. Data diperoleh dengan pengisian
Time Management Behavior Scale TMBS dengan Procrastination Assessment Scale for Student PASS. Data dianalisis dengan analisis
linear dan r person product moment. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan tetapi menunjukkan korelasi negatif
-0,377 antara pengelolaan waktu dan prokrastinasi akademik. 2.
Penelitian serupa yang dilakukan oleh Sandra M. Djalali 2013 mengenai hubungan manajemen waktu dan efikasi diri dengan
prokrastinasi. Subjek penelitian adalah guru-guru SMA dan sederajat di wilayah Surabaya dan Sidoarjo N= 110. Subjek diperoleh dengan
menggunakan teknik probability sampling yaitu purposive random sampling. Data dianalisis menggunakan analisis regresi. Hasil
penelitian menunjukkan variabel manajemen waktu dan self efikasi secara simultan dan sangat signifikan berhubungan dengan
prokrastinasi, walaupun pengaruhnya sangat kecil karena dari hasil koefisien determinasi R= 0,213 menunjukkan bahwa sumbangan
relatif yang diberikan oleh variabel manajemen waktu dan self efikasi terhadap prokrastinasi hanya sebesar 21,3 , sementara sisanya