Uji Hipotesis Hasil Penelitian

disebabkan karena: mahasiswa kurang memiliki kesadaran akan tujuan yang harus dicapainya, mengalami kesulitan dalam memutuskan tugas apa yang penting dan perlu dilakukan, kurang mampu dalam membuat jadwal tugas, sehingga pelaksanaan tugasnya kurang terorganisir, kurang mampu dalam meminimalkan interupsi baik dari dalam diri maupun dari luar diri mahasiswa tersebut, dan kurang mampu dalam mengelola stress. Hal ini akan menyebabkan tugas-tugas yang dikerjakan tidak berjalan dengan baik, sehingga tujuan dari tugas tersebut tidak tercapai. Mahasiswa yang memiliki kemampuan manajemen waktu pada kategori rendah berjumlah 3 orang 6,81. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut belum mampu memanajemen waktu berdasarkan aspek menetapkan tujuan dan prioritas, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan mengendalikan waktu, dan preferensi untuk terorganisasi. Sesuai dengan hasil penelitian yang tercantum pada tabel 15, menunjukkan bahwa tidak ada aspek-aspek kemampuan manajemen waktu yang pencapaian skornya berada pada kategori rendah. Walaupun demikian, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pencapaian skor ke 4 aspek kemampuan manajemen waktu berada pada kategori sedang, hal ini ditunjukan melalui perolehan skor item dari aspek-aspek tersebut. Aspek yang pertama adalah menetapkan tujuan dan perioritas. Pencapaian skor sedang pada aspek ini berkaitan dengan kecenderungan mahasiswa yang kurang mampu menentukan kebutuhan dari tugas-tugas yang ingin dicapai, kurang mampu mengidentifikasi tugas-tugas yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penting dan tidak penting maupun yang mendesak dan tidak mendesak, kurang mampu menyisihkan lebih banyak waktu pada tugas-tugas yang diperioritaskan. Lakein Claessens dkk, 2004, mengungkapkan bahwa, dalam menyusun suatu perioritas yang umum digunakan adalah sitem perioritas ABC system priority ABC. Tujuan yang diberikan tanda A adalah tujuan yang harus diberi perhatian utama dan mempunyai nilai kepentingan tinggi. Tujuan yang diberikan tanda B merupakan aktivitas yang mempunyai nilai kepentingan sedang. Selanjutnya, tujuan yang diberikan tanda C merupakan tujuan yang memiliki kepentingan rendah. Aspek yang kedua adalah perencanaan dan penjadwalan. Fauziah dalam Kartadinata, 2008 menjelaskan bahwa perencanaan dan penjadwalan dilakukan setelah menyusun prioritas, dan sebelum melakukan penjadwalan terlebih dahulu disusun perencanaan. Perencanaan dikenal dengan pembuatan daftar harian yang disebut dengan to do list. Daftar ini berisi mengenai berbagai macam aktivitas yang harus dilaksanakan pada hari itu dan prioritas serta perkiraan waktu untuk tiap aktivitas. Pencapaian skor sedang pada aspek ini berkaitan dengan kecenderungan mahasiswa yang kurang mampu dalam menyusun jadwal baik harian, mingguan dan bulanan, dan kemalasan mahasiswa dalam menggunakan buku agenda tugas atau kegiatan. Aspek yang ketiga adalah kemampuan mengendalikan waktu. Menurut Briton Tesser 1991, aspek ketiga ini disebut dengan time attitude yang berkaitan dengan efikasi diri. Efikasi diri merupakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 99

Deskripsi tingkat adversity quotient mahasiswa angkatan 2014 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

0 3 114

Deskripsi tingkat daya juang mahasiswa angkatan 2011 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.

3 34 100

Coping stres penulis skripsi (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma tahun ajaran 2015/2016).

1 5 109

Studi tentang tingkat kebiasaan proaktif mahasiswa semester III program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2006.

0 9 106

Tingkat kejenuhan belajar mahasiswa (studi deskriptif pada mahasiswa angkatan 2013 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

4 18 97

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Minat mahasiswa bimbingan dan konseling angkatan 2005 dalam kegiatan pendidikan di program studi bimbingan dan konseling Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 119

Tingkat kecenderungan perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2011 tahun akademik 2013/2014 - USD Repository

0 0 68

Tingkat kreativitas mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 103