b. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan dalam rangka menguji kesamaan varians setiap kelompok data.
82
Uji homogenitas juga dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi homogen atau tidak. Uji homogenitas yang
digunakan adalah Uji Fisher. Uji Fisher uji F dapat dilakukan apabila data yang akan diuji hanya ada dua kelompok datasampel. Uji F dilakukan dengan cara
membandingkan varians data terbesar dibagi varians data terkecil. Langkah-langkah melakukan pengujian homogenitas dengan uji F sebagai
berikut:
83
1 Tentukan taraf signifikasi α untuk menguji hipotesis: H
: =
varian 1 sama dengan varian 2 atau homogen H
1
: ≠
varian 1 tidak sama dengan varian 2 atau tidak homogen Dengan kriteria pengujian:
- Terima H jika F
hitung
F
tabel
; dan - Tolak H
jika F
hitung
F
tabel
2 Menghitung varian tiap kelompok data. 3 Tentukan nilai F
hitung
, yaitu 4 Tentukan nilai F
tabel
unttk taraf signifikansi α, dk
1
= dk
pembbilang
= n
a
– 1, dan dk
2
= dk
penyebut
= n
b
– 1. Dalam hal ini n
a
= banyaknya data kelompok varian terbesar pembilang dan n
b
= banyaknya data kelompok varian terkecil penyebut.
5 Lakukan pengujian dengan cara membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
.
2. Uji Hipotesis
Setelah uji prasyarat analisis dilakukan, maka data akan terbagi menjadi beberapa kondisi, di antaranya adalah data yang terdistribusi normal dan
homogen, serta data yang terdistribusi normal dan tidak homogen. Data yang terdistribusi normal dan homogen menggunakan perhitungan statistik yang
berbeda dengan data yang terdistribusi normal dan tidak homogen.
82
Supardi, op. cit., h. 142.
83
Supardi, op. cit., h. 142.
a. Data Terdistribusi Normal dan Homogen
Jika hasil analisis datanya berdistribusi normal dan homogen, maka uji
hipotesis yang digunakan adalah uji statistik parametrik yaitu uji-t. Dalam penelitian ini, analisis data juga dilakukan dengan cara membandingkan data dua
kelompok sampel, atau membandingkan data antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dan varian populasi tidak diketahui, maka rumus uji-t yang
digunakan adalah :
84
t =
̅ ̅
√
Jika varian populasi diketahui, maka rumus uji-t nya adalah: t =
̅ ̅
√
Keterangan: ̅
= rata-rata data kelompok eksperimen ̅
= rata-rata data kelompok B Sgab = nilai deviasi standar gabungan data kelompok A dan kelompok B
n
A
= jumlah data kelompok A n
B
= jumlah data kelompok B Nilai t pada uji hipotesis kemudian disesuaikan pada tabel distribusi t pada
taraf signifikansi tertentu. Taraf signifikansi yang diambil dalam penelitian ini dengan derajat
keyakinan 95 , α = 5 dan dk = n
1
+ n
2
– 2 dengan kriteria penerimaan sebagai berikut:
1 Jika maka H
diterima dan H
a
ditolak, berarti dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh model cooperative learning tipe
teams games tournament termodifikasi terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa.
2 Jika maka H
ditolak dan Ha diterima, berarti dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh metode teams games tournament termodifikasi
terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa.
84
Supardi, op. cit., h. 328.