Hasil Uji Hipotesis Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

Media Audio Visual terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif S iswa”, menunjukkan bahwa media audio visual dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. 87 Dalam berpikir kreatif, siswa diajak memecahkan masalah secara kreatif. Proses pemecahan masalah berlangsung dalam lima tahap, yaitu mengumpulkan fakta, menemukan masalah, menemukan gagasan, menemukan jawaban dan menemukan penerimaan. 88 Proses tersebut terjadi ketika siswa memainkan game solitaire. Pada permainan ini, siswa melihat visualisasi konsep berupa gambar dan tulisan pada kartu. Pada saat inilah siswa dianggap sedang mengumpulkan fakta. Siswa dianggap menemukan masalah ketika harus mengumpulkan konsep-konsep yang saling terkait dalam satu kotak. Dengan memperhatikan peraturan permainan dan keterkaitan antar konsep pada kartu membuat siswa menemukan gagasan dan jawaban. Tahap penerimaan terjadi ketika siswa harus berpikir ulang saat salah mengaitkan konsep. Keterampilan berpikir kreatif meningkat karena situasi pembelajaran yang kondusif dan kompetitif. Situasi pembelajaran yang kondusif dan kompetitif menunjang ketercapaian karakteristik pembelajaran kooperatif. Karakteristik yang pertama adalah siswa belajar bersama pada tugas-tugas umum atau aktivitas untuk menyelesaikan tugasaktivitas pembelajaran. Karakteristik kedua adalah siswa saling bergantung secara positif, aktivitas diatur sehingga siswa membutuhkan siswa lain untuk mencapai hasil bersama. Karakteristik ketiga adalah pembelajaran yang baik ditangani jika melalui kerja kelompok dan setiap siswa secara mandiri bertanggung jawab untuk pekerjaan pembelajaran mereka. 89 Berdasarkan hasil observasi, model pembelajaran teams games tournament termodifikasi lebih unggul dalam situasi belajar dan kompetisi antar kelompok dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran teams games 87 Joko Siswanto dan Abdul Wakhid Mustofa, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa, 2012, IKIP PGRI, h. 1. 88 S.C. Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Jakarta: PT. Gramedia, 1987, h. 100. 89 Zulfiani, Tonih Feronika, dan Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, Cet. I, h. 131. tournament orisinal. Kondisi bermain membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan penelitian beberapa peneliti dan psikolog yang mengatakan bahwa pembelajaran akan difasilitasi terbaik jika peserta didik terlibat dalam kegiatan yang menantang; dan permainan yang baik, memiliki kualitas tantangan, fantasi dan rasa ingin tahu yang akan mendorong keterlibatan dan mengandung prinsip-prinsip belajar yang baik, digunakan untuk meningkatkan pembelajaran. 90 Perhitungan waktu mundur pada game solitaire membuat siswa lebih fokus pada kelompok masing-masing, berusaha berkompetisi sebaik mungkin. Hal ini tidak terjadi pada kelas kontrol, sehingga situasi pada tahap turnamen kurang kondusif, kurang kompetitif, tidak tertib dan tidak tepat waktu. Kondisi ini senada dengan penelitian yang dilakukan Siti Julaiha yang berjudul “Efektifitas Model Pembelajaran Teams Games Tournament TGT te rhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS”, menunjukkan bahwa situasi ribut pada kelas yang menggunakan metode TGT, mengakibatkan tidak semua siswa dapat mengikuti turnamen dengan maksimal, sehingga mengganggu konsentrasi siswa lainnya. 91 Berdasarkan nilai rata-rata tiap indikator keterampilan berpikir kreatif, kelas eksperimen dan kontrol sama-sama mengalami peningkatan dari pretest ke posttest. Dalam penelitian ini, ada tiga indikator keterampilan berpikir kreatif yang diambil. Indikator pertama, yaitu keterampilan dalam mengenali data yang mendukung hipotesis. Indikator kedua adalah keterampilan dalam mengenali kesimpulan sementara tentang situasi baru bahkan ketika ada hubungan paralel yang erat antara dua situasi. Indikator ketiga, yaitu keterampilan dalam melihat elemen-elemen untuk beberapa item data. Peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen pada indikator pertama dan ketiga lebih besar daripada kelas kontrol. Namun untuk indikator kedua, nilai rata-rata kedua kelas tidak jauh berbeda. 90 Suciati, Implementing Computer Games in Formal Learning, artikel Universitas Negeri Yogyakarta, h. 260. 91 Siti Julaiha, dkk, Efektifitas Model Pembelajaran Teams Games Tournament TGT Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2011, h. 5.

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

TEAMS GAMES TOURNAMENT

1 9 14

Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Studi Eksperimen

0 0 21