135 mudah dijangkau, sedangkan faktor penghambatnya adalah
terbatasnya sumber dana, KB Aisyiyah tidak memiliki kendaraan, pendidik kesulitan untuk mengkondisikan anak
pada saat kegiatan outbound, terbatasnya SDM, ketidaksesuaian dengan perencanaan, banyak peserta didik
yang datang terlambat.
7. Bagaimana upaya mengatasi faktor penghambat penyelenggaraan
program outbound PAUD di KB Aisyiyah?
SR Demi kelancaran kami berusaha mengngatasi hmabatan
yang terjadi pada penyelenggaraan program outbound PAUD. kesulitan dalam mengkondisikan peserta didik
dilapangan kami menjalin kerjasama dengan orang tua peserta didik untuk turut serta mengawasi dan mengkondisi
anak mereka. Pada saat berangkat ke lokasi outbound peserta didik diperkenankan untuk berangkat bersama
orang tua masing masing dari rumah ke lokasi outbound. SM
:Karena dana yang terbatas, maka kami harus memilih lokasi-lokasi yang dapat dijadikan tempat outbound secara
gratis mbak, tapi tentunya yang aman, cocok dijadikan outbound.
SA :yaa kalo kita mau ke kolam renangkan harus bayar, maka
kami mengadakan iuran kepada orang tua peserta didik.
136 LN
:Kami dituntut untuk kreatif dalam memanfaatkan APE yang sudah ada sebagai alat permainan dan bahan bahan
yang mudah di dapat agar tidak banyak menghabiskan dana.
Kesimpulan :Upaya mengatasi faktor penghambatyaitu dengan menjalin
kerjasama dengan orang tua untuk mengawasi dan mengkondisikan peserta didikpada saat outbound. Dana
yang terbatas menghambat pemberangkatan ke lokasi outbound, maka peserta didik diperkenankan untuk
berangkat bersama orang tua dari rumah masing-masing menuju lokasi outbound. Keterbatasan dana juga membuat
pihak KB lebih cermat dalam meilih lokasi outbound dan memanfaatkan APE yang sudah ada atau bahan-bahan yang
mudah ditemukan untuk dijadikan alat permaianan outbound PAUD.
137
Lampiran 6 Catatan Lapangan I
Tanggal : 3 April 2014
Waktu :9.30 – 10.15 WIB
Tempat :Ruang guru KB Aisyiyah
Kegiatan :Observasi awal
Deskripsi Pagi hari tanggal 3 April 2014 pukul 09.00 WIB peneliti datang ke KB
Aisyiyah, peneliti datang menemui kepala sekoah KB aisyiyah yang bernama ibu SR, kepala sekolah menyambut dengan ramah. Peneliti dipersilahkan duduk di
depan meja kepala sekolah. Peneliti memperkenalkan diri dan mengatakan maksud peneliti datang ke KB Aisyiyah. Percakapan pun dimulai dengan peneliti
menanyakan program program yang ada di KB Aisyiyah, salah satunya program outbound yang menjadi program unggulan di KB Aisyiyah.
SR menerangkan tentang program outbound yang diselenggarakan di setiap semester genap. SR mempersilakan peneliti untuk datang ke lokasi
outbound PAUD. Ketika peserta didik hendak mengakhiri pembelajarannya maka peneliti mengakhiri percakapan dengan merencanakan pertemuan kembali dengan
SR di lokasi outbound. Peneliti mengucapkan terimakasih dan pamit untuk pulang.