Pengertian Kelompok Bermain Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini

31 kegiatan, beraspek psikomotorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, dan moral, disesuaikan dengan tahap perkembangan anak usia dini dalam pendekatan pembelajaran melalui pengalaman sebagai proses pembelajaran untuk menemukan potensi-potensi diri melalui serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk kesuksesan belajar. 2. Metode Pembelajaran Outbound Menurut Agustinus Susanta 2010: 4 Ide pendidikan di alam terbuka dengan metode belajar dari pengalaman experiental learning sebenarnya sudah dikenal sejak dahulu. Filsuf Yunani Aristoteles pernah mengatakan pentingnya belajar dari pengalaman. Menurut Radiatul Muchlisin Asti 2009: 12 metode outbound banyak dilirik didunia pendidikan dengan dijadikannya sistem pendidikan alternatif berbasis alam, dimana proses pengajaran dilakukan di alam terbuka. Hal ini bisa dilihat dari bermunculannya sekolah alam di berbagai kota. Bahkan diberbagai sekolah non-alam umum juga banyak menjadikan outbound sebagai variasi pembelajaran. Djamaluddin Ancok 2006: 4 meyebutkan tiga alasan mengapa metode outbound training popular dan banyak dipakai. Alasan tersebut yaitu: a. Metode ini adalah sebuah simulasi kehidupan yang kompleks yang dibuat menjadi sederhana. b. Metode ini menggunakan pendekatan metode belajar melalui pengalaman eksperiental learning. c. Metode ini penuh kegembiraan karena dilakukan dengan permainan. Banyak pakar pendidikan dan pelatihan yang mengajukan konsep tentang bagaimana sebuah proses belajar akan efektif. Boyett dan boyet 32 1998 bahwa setiap proses belajar yang efektif memerlukan tahapan berikut ini yakni: a. Pembentukan pengalaman Experience. Agar pengalaman yang ditimbulkan dari hasil pelatihan sesuai dengan kebutuhan diperlukan penelitian pendahuluan tentang kebutuhan pelatihan training need assesmend, yaitu melalui penyusunan kebutuhan pelatihan, penyusunan jenis aktivitas exercise, penyusunan urutan aktivitas. b. Tahapan perenungan pengalaman Reflect. Kegiatan refleksi bertujuan untuk memproses pengalaman yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilakukan. Dalam melakukan refleksi, peserta biasanya menceritakan pengalaman pribadinya masing-masing pada berbagai tingkatan belajar. c. Tahapan pembentukan konsep form Consepts. Pada tahapan ini para peserta mencari makna dari pengalaman intekektual, emosional dan fiscal yang diperoleh dari keterlibatan dalam kegiatan. Pengalaman apakah yang ditangkap dari suatu permainan, dan apa arti permainan tersebut bagian dari kehidupan pribadi dan kehidupan oang lain. d. Tahapan pengujian Konsep Test Consept. Pada tahapan ini para peserta diajak untuk merenungkan dan mendiskusikan sejauh mana konsep yang telah terbentuk dari tahapan tiga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Menurut Agustinus Susanta 2010: 23-24 ketika outbound merupakan salah satu metode untuk mengembangkan diri peserta, berarti secara esensi sama dengan kurikulum yang digunakan untuk menjadikan peserta didik lebih pandai. Manfaatnya pun otomatis sama. Agustinus Susanta berkeyakinan bahwa Outbound yang dikembangkan dan dikelola secara professional dapat menjadi salah satu ilmu untuk mendidik. 3. Tujuan dan Manfaat Outbound bagi Anak Usia Dini Anak yang disekolahkan di kelompok bermain rata-rata berusia 2-4 tahun. Usia tersebut merupakan masa golden age atau usia emas untuk menstimulasi perkembangan otak yang disertai pertumbuhan fisik.