Apakah yang anda ketahui tantang manajemen program Bagaimana fungsi manajemen perencanaan pada program outbound?

132 Kesimpulan :Pelaksanaan program outbound PAUD di KB Aisyiyah dilaksanakan pada tanggal 23 Januari 2014, 17 April 2014, dan 17 Juni 2014 dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, kegiatan awal yang berisi dengan doa dan senam ceria, kegiatan inti yang diisi dengan permaian, dan kegiatan penutup yang diisi dengan makan bersama, recalling memory, serta doa penutup. Pelaksanaanprogram outbound PAUD KB Aisyiyah berusaha mengumplementasikan apa yang ada diperencanaan. 5. Bagaimana fungsi manajemen pengawasan dalam outbound? SR :Pengawasan program outbound dilakukan oleh kepala sekolah melalui pengamatan langsung ke lokasi, briefing, penilaian peserta. Kami juga mengajak para wali murid untuk mengawasi kami, kami terbuka oleh saran dan kritik dari orang tua wali. SM :Kami sebagai pendidik diawasi oleh kepala sekolah melaui briefing, pengamatan langsung di lapangan, kami sebagai pendidik melakukan pengamatan terhadap perkembangan peserta didik, recalling memory, dan penilaian tugas dari berbagai permaian outbound. WAli murid jg menjadi pengawas bagi kami. 133 SA :pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah terhadap kami pendidik terhahadp jalannya penyelenggaraan outbound PAUD. LN :Pengawasan di KB Aisyiyah dilakukan untuk bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan terhadap kebijakan program. Kesimpulan :Pengawasan pada program outbound PAUD di KB Aisyiyah dilakukan oleh kepala sekolah kepada pendidik, dan menerima masukkan dari orang tua. Fungsi pengawasan bagi KB Aisyiyah dijalankan sebagai bahan pertimnagan dalam pengambilan keputusan dan kebijakkan program.

6. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam menjalankan fungsi

manajemen? SR :Setiap program tentu ada faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi penyelenggaraan program. faktor pendukung adalah anak anak sangat antusias untuk mengukuti program outbound, lokasi outbound mudah dijangjkau, kerjasama yang baik dengan orang tua, sedangkan kendalanya disebabkan karena keterbatasan dana dan sumber daya manusia sehingga mengalami kesulitan untuk mengkondisikan anak. 134 SM :faktor pendukung program outbound adalah lokasi, lokasi KB yang berada di tengah kota mau kemana-mana mudah , dan lokasi outbound tidak terlalu jauh dan trasportasi mudah, ada bendungan serba guna wonogiri, Taman Bedhol Desa, kolam renang juga dekat. Faktor penghambatnya adalahpihak KB tidak ada kendaraan, jadi kesulitan untuk berangkat ke lokasi sehingga harus menewa kendaraan, SA :Anak-anak lebih semangat kalo diajak outbound, orang tuanya juga semangat mengantar dan mendampingi anak- anaknya ke lokasi. Soalnya juga banyak anak-anak yang tidak betah belajar di kelas. Namun, kami kesulitan dalam mengkondisikan anak-anak,kami mengajak kerja sama bersama orang tua peserta didik untuk membantu mengawasi dan mengkondisikan peserta didik. LN :Banyakpeserta didik tidak tepat waktu tiba di lokasi, tidak ada briefing kepala sekolah dengan pendidik sehingga terjadi keterlambatan waktu pelaksanaa outbound. Kesimpulan :Penyelenggraan program outbound PAUD di KB Aisyiyah tidak lepas dari faktor pendorong dan penghambat. Faktor Pendukungnya adalah peserta didik sangat antusias untuk mengikuti kegiatan outbound PAUD, terjalin kerjasama yang baik dengan orantua wali murid, lokasi outbound