Upaya Mengatasi Hambatan dalam Manajemen Program Outbound

99 Kesesuaian perencanaan yang dilakukan program outbound KB Aisyiyah dengan teori dapat dibuktikan dengan adanya pembuatan rencana pembelajaran program outbound PAUD. Pada rencana pembelajaran program outbound PAUD KB Aisyiyah pelaksanaan kegiatan outbound PAUD bisa dilihat kembali pada Bab IV pada aspek perencanaan program outbound PAUD di KB Aisyiyah meliputi penentuan tujuan yang hendak dicapai, sasaran, jenis permainan, pembiayaan, alat permainan. Perencanaan pembelajaran program outbound KB Aisyiyah disusun oleh kepala sekolah kemudian disampaikan kepada pendidik berupa lembar petunjuk teknis dan prosedur pelaksanaan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam pengkoordinasian kepala sekolah kepada pendidik, sebagai acuan pelaksanaan programdan mempermudah pendidik dalam mempelajari program outbound PAUD yang akan dilaksanakan. Hal ini senada dengan Suharsimi Arikunto dan Lia Yulianana 2008: 9, Perencanaan adalah suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan di masa yang akan datang dan diarahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal. b Pengorganisasian Pengorganisasian pada program outbound PAUD di KB Aisyiyah dilakukan pembagian tugas atau tanggung jawab oleh kepala sekolah kepada para pendidik. Kepala sekolah bertindak 100 sebagai manajer atau koordinator. Tugas kepala sekolah KB Aisyiyah pada program outbound adalah menyusun desain pembelajaran outbound yang akan dilaksanakan, memimpin para pendidik dengan memberikan tugas dan tanggung jawab kepada pendidik, mengurus pembiyaan program, dan menjalin kerjasama dengan pihak luar untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasana program outbound. Masing-masing pendidik bertanggung jawab berdasarkan pembagian tugas yang dilakukan oleh kepala sekolah. Pengorganiasian yang dilakukan oleh KB Aisyiyah sesuai dengan yang disampaikan Sondang P. Siagian 2007: 60, pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas, serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pengorganisasian program outbound di KB Aisyiyah Wonogiri disusun dengan pembagian tugas atau peran oleh kepala sekolah kepada para pendidik, mengupayakan dukungan fasilitas sarana dan prasarana, serta biaya agar mampu melaksanakan program outbound sesuai dengan apa yang telah disusun. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan Djuju Sudjana 2008: 9, fungsi pengorganisasian adalah kegiatan bersama orang lain dan melalui orang lain, untuk memilih dan menyusun sumber daya manusia dengan dukungan 101 fasilitas, alat dan biaya yang mampu melaksanakan program yang telah direncanakan. Pengorganisasian program outbound di KB Aisyiyah Wonogiri tetap berjalan walau terbatas pada jumlah pendidik namun pengorganisasian pada program outbound ini melibatkan kerja sama dengan orangtua untuk membantu dalam mengkondisikan peserta didik.

c Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan bentuk implementasi menggerakkan komponen dari perencanaan dan pengorganisasian yang telah disusun. Sebagaimana fungsi pelaksanaan dalam manajemen menurut Sondang P, Siagian 2007: 95 didefinisikan sebagai keseluruhan usaha, cara, teknik, dan metode untuk mendorong para anggota organisasi agar mau dan ikhlas bekerja dengan sebaik mungkin demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien, efektif, dan ekonomis. Pelaksanaan pada program outbound di KB Aisyiyah Wonogiri berusaha mengimplementasikan apa yang telah disusun dalam perencanaan. Pelaksanaan outbound terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pelaksanaan outbound dimulai dengan mengabsen peserta didik, dilanjutkan dengan doa sebelum kegiatan, penjelasan tentang lokasi dan kegiatan yang akan dilaksanakan, kemudian untuk pemanasan dilaksanakan senam pagi