95 “..Pihak KB tidak ada kendaraan, jadi kesulitan untuk keberangkatan
ke lokasi” Berdasarkan penyataan dari para pendidik dapat diketahui faktor
penghambat program outbound di KB Aisyiyah adalah susah mengkondisikan anak, terbatasnya sumber dana, dan tidak ada
kendaraan. Sehingga menjadi pengambat dalam manajemen program outbound PAUD di KB Aisyiyah Wonogiri PAUD di KB Aisyiyah tidak
terlepas dapat dari faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung dapat meningkatkan efektivitas kerja dan kelancaran dalam mencapai
keberhasilan tujuan dari program outbound untuk anak usia dini di KB Aisyiyah Wonogiri. Faktor penghambat merupakan sesuatu yang menjadi
kelemahan dan kekurangan manajemen program outbound di KB Aisyiyah Wonogiri. Hal ini dapat menjadi referensi untuk dapat menjadi
perbaikan dan refleksi agar kedepannya semakin lebih baik.
4. Upaya Mengatasi Hambatan dalam Manajemen Program Outbound
PAUDDi KB Aisyiyah Wonogiri
Hambatan – hambatan pada proses penyelenggaraan manajemen merupakan bentuk dari keterbatasan yang ada dalam penyelenggara
manajemen. Hambatan pada proses manajemen dapat mengganggu efektivitas kerja dan pencapaian tujuan dan keberhasilan manajemen
program, dalam hal ini adalah manajemen program Outbound PAUD di KB Aisyiyah Wonogiri. Namun demikian, segala hambatan yang terjadi
adalah untuk dihadapi agar penyelenggaran manajemen program dapat tetap terlaksana dan mencapai tujuan keberhasilannya.
96 Hambatan pada penyelenggaraan manajemen program outbound
PAUD di KB Aisyiyah adalah pendidik kesulitan dalam mengkondisikan peserta didik yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas A dan kelas B yang
berjumlah kurang lebih 40 anak sedangkan pendidik terdapat 3 orang. Kondisi tersebut sangat menganggu berjalannya pelaksanaan outbound.
Maka upaya yang dilakukan pihak KB Aisyiyah adalah dengan melibatkan orang tua peserta didik untuk turut mengkondisikan anaknya
masing-masing. Dana yang terbatas tentu menyebabkan segala sesuatu berjalan
dengan kurang optimal, namun pihak KB Aisyiyah tetap mengatasinya agar program tetap berjalan dengan lancar. Program pembelajaran
outbound di KB Aisyiyah selalu berlokasi di luar gedung sekolah. KB Aisyiah mencari lokasi yang sesuai dengan tema kegiatan. Sehingga
diperlukan alat transportasi untuk memberangkatkan anak-anak untuk berangkat bersama menuju lokasi. Namun pemberangkatan bersama-
sama menggunakan transportasi akan menghabiskan dana yang tidak sedikit, maka pihak KB Aisyiyah memutuskan agar para peserta didik
untuk berangkat sendiri bersama orangtua masing-masing ke lokasi outbound dan pada waktu yang telah ditentukan. Namun, kebijakan ini
berimbas banyaknya anak yang datang tidak tepat waktu sehingga acara outbound tidak bisa dimulai dengan tepat waktu.
Dana yang terbatas membuat pihak KB Aisyiah cermat dalam memilih lokasi yang akan digunakan outbound. Lokasi yang digunakan
97 outbound haruslah aman atau tidak membahayakan jika anak bermain-
main, dan sesuai dengan kebutuhan materi pembelajaran. Kabupaten Wonogiri banyak terdapat lokasi-lokasi gratis yang bisa digunakan untuk
outbound, sehingga memudahkan KB Aisyiyah untuk memilih lokasi. Adakalanya jika materi pembelajaran memerlukan wahana khusus dan
harus diselenggarakan di lokasi berbayar, maka pihak KB Aisyiyah menarik iuran dari orang tua siswa. Begitu juga dengan Alat permainan
edukatif APE. APE untuk outbound menuntut kreativitas kepala sekolah dan pendidik untuk menciptakan permainan dari alat dan bahan
yang mudah di dapat dan tidak banyak menghabiskan dana.
B. Pembahasan
1. Manajemen Program Outbound di KB Aisyiyah Wonogiri
Manajemen Program outbound di KB Aisyiyah Wonogiri disusun dengan memperhatikan kebutuhan anak. Melalui kegiatan outbound yang
menyenangkan namun dapat memberikan stimulasi dan deteksi dini terhadap tumbuh kembang anak sejak dini, sehingga segala gejala
pekembangan anak dapat terdeksi dan dilakukan penanganan dengan tepat. Hal ini senada dengan pernyataan Hunt dalam Majid 2005: 94,
unsur unsur perencanaan pembelajaran tersebut adalah mengidentifikasi kebutuhan siswa, berbagai strategi dan skenario yang relevan digunakan
untuk mencapai tujuan dan kriteria evaluasi. Manajemen program outbound KB Aisyiyah disusun untuk
pelimpahan wewenang dan pembagian peran agar dapat bekerja efektif