Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penggunaan metode penelitian didasari oleh masalah yang diteliti dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian ex post facto, karena penelitian yang ingin penulis teliti bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen program outbound PAUD di Kelompok Berman KB Aisyiyah, faktor pendukung dan penghambat penyelenggaraan manajemen program outbound PAUD, dan upaya mengatasi hambatan dalam manajemen program outbound PAUD. Metode penelitian deskriptif menurut Sanjdaja dan Albertus Heriyanto 2011: 110 bertujuan untuk mendeskripsikan tujuan-tujuan yang terjadi pada masa itu dan pemaparan dari hasil temuannya dilakukan secara sistematik dengan menekankan pada data faktual. Moleong 2001: 3 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripstif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sejalan dengan definisi oleh Bogdan dan Taylor, Kirk dan Miller 1986:9 dalam Lexy J. Moleong 2001:3 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan peristilahannya. Mengenai Pendekatan Ex post facto menurut Sandjaja dan Albertus Heriyanto 2011: 112 mencari penyebab suatu gejala 41 dengan jalan mengamati akibat dari gejala tadi dan menelusurinya kebelakang untuk mencari penyebab jauh sebelum akibatnya terjadi. Menurut Arikunto 2010: 17 ex post facto adalah penelitian tentang variabel yang kejadiannya sudah terjadi sebelum penelitian dilaksanakan. Penelitian ini meneliti manajemen program outbound dari fungsi tinjauan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, faktor pendukung dan penghambat, serta upaya apa saja yang dilakukan untuk menghadapi faktor penghambat.

B. Setting dan Waktu Penelitian

1. Setting Penelitian

Penelitian mengenai manajemen program outbound pendidikan anak usia dini ini bertempat di Kelompok Bermain Aisyiyah, desa Kedung Ringin, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Alasan peneliti memilih tempat penelitian di KB Aisyiyah adalah 1 Program outbound PAUD telah dilaksanakan di KB Aisyiyah Wonogiri sejak awal berdirinya KB Aisyiyah Wonogiri, yaitu sejak tahun 2003, 2 Lokasi yang mudah di jangkau oleh peneliti, 3 Belum pernah ada penelitian yang serupa di KB Aisyiyah, 4 Pihak pengelola KB Aisyiyah yang sangat terbuka sehingga memudahkan peneliti untuk mendapatkan informasi atau data penelitian. 42

2. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dimulai pada bulan September hingga bulan November 2014. Dengan harapan dapat memperoleh informasi yang dapat dijadikan data dalam proses penelitian. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian menurut Moleong 2005: 15 adalah pihak yang terlibat penuh serta cukup lama dan intensif menyatu dalam proses pelaksanaan suatu penelitian. Sejalan dengan pendapat Moleong, menurut Suharsimi Arikunto 2005:88 yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data atau variable penelitian yang melekat dan yang di permasalahkan. Untuk memperoleh gambaran dan informasi yang jelas tentang manajemen program kelompok bermain KB Aisyiyah Wonogiri peneliti menentukan subjek penelitian secara purposive purposive sampling yaitu pemilihan subjek secara sengaja oleh peneliti berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini penentuan subjek didasarkan atas cirri-ciri atau sifat subjek penelitian yang telah diketahui sebelumnya. Adapun kriterianya yang ditentukan peneliti sebagai subjek yang dipilih tersebut adalah mereka yang lebih mengetahui dan dapat meberikan informasi tentang penelitian ini. Berdasarkan kriteria tersebut subjek Penelitian ini adalah kepala sekolah, pendidik, dan orang tua peserta didik di KB Aisyiyah. 43

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang di gunakan untuk memperoleh data penelitian melalui observasi, wawancara interview dan dokumentasi. 1. Observasi Notoadmodjo dalam Sanjdaja dan Albertus Heriyanto 2011: 112 mendefinisikan observasi sebagai perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya rangsangan. Rangsangan tadi setelah mengenai indra menimbulkan kesadaran untuk melakukan pengamatan. Menurut Iqbal Hasan 2002:87 observasi adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan, dan pengodean serangkaian, perilaku dan suasana yang berkenaan dengan organism, sesuai dengan tujuan-tujuan empiris. Terbatasnya daya ingat manusia untuk mengingat semua informasi tentang apa yang akan diobservasi dan hasil pengamatannya maka dalam metode observasi alat yang digunakan dapat berupa pedoman observasi, chek list, maupun alat perekam lain, Observasi dalam hal ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas pengelolaan program PAUD di KB Aisyiyah. 2. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden dan jawaban- jawaban responden dicatat dan direkam Iqbal Hasan, 2002: 85. Menurut Lexy. J. Moleong 2001: 135 wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu