Tujuan dan Fungsi PAUD
21 teman sebaya sesama anak. Artinya, baik orang dewasa maupun anak
adalah penting bagi kehidupan anak. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang tua yang turut
mengantarkan anaknya ke sekolah, khususnya lembaga PAUD. Kehadiran orang tua di sekolah secara otomatis akan menjalin interaksi
dengan para pendidik. Interaksi antara pendidik dan orang tua dapat dijadikan jembatan kerjasama antar kedua belah pihak dalam rangka
mengefektifkan pembelajaran pada anak usia dini. Menurut Suyadi 2013: 159 Ada baiknya guru mengajak atau melibatkan orang tua
dalam pendidikan anak termasuk yang dilaksanakan di sekolah. Keterlibatan orang tua ini perlu di dorong karena dapat membantu guru
membangun harga diri dihadapan anak dalam menanamkan kedisiplinan dan mengurangi problem kehidupan serta meningkatkan kesadaran untuk
belajar. Lebih jauh dijelaskan Handerson dalam Suyadi, 2013: 159 melalui
hasil riset yang menunjukkan bahwa pencapaian anak meningkat dengan adanya program keikutsertaan orang tua di dalam sekolah sebgai berikut:
a. Keluarga bukanlah sekolah yang menyediakan lingkungan
pendidikan utama bagi anak. b.
Keterlibatan orangtua dalam pendidikan formal anak meningkatkan pencapaian belajar anak.
c. Keterlibatan orang tua adalah lebih efektif jika dilakukan secara
komprehensif dan terencana. d.
Keterlibatan orangtua pada saat anak masih muda mempunyai efek menguntungkan terhadap pencapaian akademik dimasa depan.
e. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak di rumah tidak cukup
untuk meningkatkan kemampuan akademik anak dibanding dengan orang tua ikut serta ke sekolah.
22 f.
Anak-anak dari ekonomi lemah akan mendapat manfaat dari orangtua ikut serta dalam program sekolah.
Dari uraian peran orang di atas dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orangtua dalam PAUD sangat penting karena dapat bekerjasama dengan
pendidik dalam mengiptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini pada setian kegiatan pembelajarannya.