27 peraturan bersikap tetap dan tidak dapat berubah. Mereka
mampu melihat tindakan yang disengaja maupun yang tidak disengaja, namun mereka menilai dan menghakimi berdasarkan
seberapa parahnya dampak yang dihasilkan. b
Tahap moralitas otonom realism subjektif: tahap ini terjadi pada anak-anak 8 tahun keatas. Anak-anak mulai memahami
bahwa peraturan sebenarnya dapat diubah melalui eksperimen serta uji coba.
7. Pengertian Kelompok Bermain
Undang-undang Dasar No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional SIKDIKNAS, 2003: 4 pasal 1 butir 28 menyatakan bahwa
Pendidikan Anak Usia Dini PAUD diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Jalur pendidikan nonformal
dapat berupa Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA, atau bentuk lain yang sederajat.
Depdiknas 2010: 2 menyatakan bahwa kelompok bermain KB adalah suatu bentuk layanan pendidikan bagi anak 3-6 tahun yang
berfungsi untuk membantu meletakkan dasar-dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
bagi anak usia dini dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya, termasuk siap
memasuki pendidikan dasar.
28 Yuliani Nurani Sujiono 2011: 23 Kelompok Bermain KB
merupakan salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini PAUD pada jalur nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus
program kesejahteraan bagi anak usia 2 sampai 4 tahun. Tujuan pembelajaran kelompok bermain adalah memberikan pelayanan
pendidikan, gizi, dan kesehatan anak secara holistik dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan potensi anak yang dilaksanakan
sambil bermain.
C. Program Outbound
1. Pengertian Outbound
Pada mulanya outbound dikenal dengan outward bound. Pada tahun 1933 Dr. Kurt Hahn melarikan diri ke Inggris karena berbeda pandangan
politik dengan Hitler. Dengan bantuan Lawrance Holt seorang pengusaha kapal niaga, ia mendirikan lembaga pendidikan outbound tersebut. Hahn
memakai nama Outward Bound saat mendirikan sekolahan yang terletak di Inggris pada tahun 1941. Pendidikan berdasarkan petualangan
adventure based education tersebut dilakukan dengan menggunakan kapal layar kecil dengan tim penyelamat untuk mendidik para pemuda di
zaman perang. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan kaum muda bahwa tindakan mereka membawa konsekuensi dan
menumbuhkan rasa kebersamaan dan kasih sayang di antara mereka Djamaludin Ancok, 2002: 12.