26
e. Aspek Nilai dan Moral
Salah satu kelebihan manusia sebagai makhluk Allah SWT dianugerahi perasaan untuk mengenal Tuhannya dan mempelajari
dan melakukan ajaran-ajaranNya. Sejalan dengan perkembangan kesadaran moralitas, perkembangan intelektual disamping emosional
dan volisial konatif, mengalami perkembangan. Menurut Ahmad Susanto 2012: 69, secara kualitatif
perkembangan moral masa kanak-kanak hingga usia tujuh tahun menujukkan karakteristik yaitu, sikap keagamaan represif walau
banyak bertanya, pandangan ketuhanan yang anthromorph dipersonifikasikan, penghayatan secara rohaniyah masih
superficial belum mendalam meskipun mereka sudah melakukan atau berpartisipasi dalam kegiatan ritual, dan hal ketuhannannya
secara ideosyncritic menurut khayalan pribadinya sesuai dengan taraf kemampuan kognitifnya yang masih bersifat egosentris
memandang sesuatu dari sudut dirinya. Teori perkembangan moral menurut Piaget dalam Carolyn
meggitt, 2013: 269, mengembangkan teori perkembangan moral melalui observasi terhadap sejumlah anak kecil. Piaget mencetuskan
bahwa sikap moral dan penalaran moral berkembang pada dua tahap, yaitu:
a Tahap moralitas realisme moral: tahap ini terjadi pada anak-
anak usia 3 sampai 8 tahun. Anak-anak menganggap bahwa
27 peraturan bersikap tetap dan tidak dapat berubah. Mereka
mampu melihat tindakan yang disengaja maupun yang tidak disengaja, namun mereka menilai dan menghakimi berdasarkan
seberapa parahnya dampak yang dihasilkan. b
Tahap moralitas otonom realism subjektif: tahap ini terjadi pada anak-anak 8 tahun keatas. Anak-anak mulai memahami
bahwa peraturan sebenarnya dapat diubah melalui eksperimen serta uji coba.
7. Pengertian Kelompok Bermain
Undang-undang Dasar No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional SIKDIKNAS, 2003: 4 pasal 1 butir 28 menyatakan bahwa
Pendidikan Anak Usia Dini PAUD diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal. Jalur pendidikan nonformal
dapat berupa Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA, atau bentuk lain yang sederajat.
Depdiknas 2010: 2 menyatakan bahwa kelompok bermain KB adalah suatu bentuk layanan pendidikan bagi anak 3-6 tahun yang
berfungsi untuk membantu meletakkan dasar-dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
bagi anak usia dini dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya, termasuk siap
memasuki pendidikan dasar.