26
2. Aspek-Aspek Minat Belajar
Hurlock 1978: 116-117 menjelaskan bahwa semua minat mempunyai dua aspek yaitu:
a. Aspek Kognitif Apek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai
bidang yang berkaitan dengan minat. Aspek ini didasarkan pada pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah, di sekolah, di masyarakat, dan yang
didapat dari media massa. Aspek kognitif minat berkisar pada keuntungan dan kepuasan pribadi yang diperoleh anak.
b. Aspek Afektif Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif
minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Aspek ini juga berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap orang yang dianggap
penting orang tua, guru, dan teman sebaya dan sikap media massa terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut.
Sedangkan Abd. Rahman Abror 1993: 112 mengemukakan beberapa aspek yang terkandung dalam minat yaitu:
a. Kognisi Mengenal Kognisi dalam minat berdasarkan pengetahuan dan informasi yang dimiliki
anak mengenai objek yang dituju oleh minat. Anak yang memiliki minat tinggi terhadap suatu pelajaran akan semakin banyak pengathuan dan informasi yang
diketahui mengenai pelajaran tersebut.
27 b. Emosi Perasan
Emosi merupakan perasaan yang dirasakan sesorang. Dalam melakukan suatu kegiatan yang diminati siswa, biasanya akan disertai dengan perasaan
senang atau suka. Misalnya siswa yang memiliki minat tinggi terhadap pelajaran IPA maka akan semakin menyukai pelajaran tersebut, perasaan suka ini yang akan
berpengaruh pada belajar siswa. c. Konasi Kehendak
Konasi merupakan kelanjutan dari unsur kognisi dan emosi, yaitu unsur yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan kegiatan,
termasuk kegiatan yang diselenggarakan sekolah. Misalnya, siswa yang memiliki minat tinggi terhadap pelajaran IPA, maka siswa akan mengikuti setiap kegiatan
pelajaran tersebut tanpa adanya suatu paksaan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang berkaitan
dengan minat adalah aspek pengetahuan, emosi dan sikap, serta kehendak. Pembelajaran yang berlangsung sebaiknya dapat mengembangkan aspek-aspek
tersebut, sehingga dapat menimbulkan minat belajar pada siswa.
3. Cara Menemukan Minat Siswa
Siswa yang memiliki minat tinggi terhadap sesuatu pasti menjukkan tanda- tanda yang dapat diamati. Hurlock 1978: 117 menjelaskan beberapa cara untuk
menemukan minat anak, yaitu: a. Pengamatan kegiatan. Dengan mengamati kegiatan yang sering
dilakukan siswa, guru dapat mengetahui minat yang dimiliki siswa.