107 Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan pendekatan
pembelajaran SAVI juga disajikan pada diagram batang berikut.
Gambar 4. Diagram Batang Perbandingan Aktivitas Siswa dengan Pendekatan SAVI
2. Minat Belajar IPA Siswa
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar IPA kelas V di SD Negeri Sendangharjo
mengalami peningkatan dan berkategori tinggi setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran SAVI. Hal ini dapat dilihat
pada hasil analisis skala minat belajar siswa Lampiran B.2.d halaman 212 yang meliputi lima aspek yaitu antusias, rasa ingin tahu, partisipasi, perhatian
terhadap IPA, dan tekun. Berdasarkan hasil analisis skala minat belajar IPA pada saat pra
tindakan memperoleh persentase 67 dengan kategori sedang pada aspek 48
42 82
53 85
78 100
81
20 40
60 80
100 120
Somatis Auditori
Visual Intelektual
Pe rse
ntase
Aspek yang Diamati
Perbandingan Aktivitas Siswa Menggunakan Pendekatan SAVI Per Indikator
Siklus I Siklus II
108 antusias, berturut-turut meningkat pada siklus I dan siklus II persentasenya
sebesar 75 dengan kategori tinggi dan 88 dengan kategori sangat tinggi. Antusias siswa dapat diidentifikasi melalui rasa senang ketika belajar IPA,
melakukan instruksi guru, dan mengerjakan tugas IPA yang diberikan oleh guru.
Hasil analisis skala minat belajar siswa menunjukkan bahwa pada waktu pratindakan diperoleh hasil persentase untuk aspek rasa ingin tahu
terhadap IPA sebesar 63 dengan kategori sedang dan meningkat pada siklus I dan II, berturut-turut dengan persentase sebesar 69 dengan kategori sedang
dan 78 dengan kategori tinggi. Siswa yang berminat dilihat ketika anak terus bertanya mengenai sesuatu, misalnya terhadap suatu hal lebih besar daripada
minatnya pada hal lain yang tidak pernah ditanyakan Hurlock, 1978: 117. Rasa ingin tahu terhadap IPA teridentifikasi dari siswa yang bertanya kepada
guru atau teman dan mencari informasi sumber belajar dari internet, buku atau media lain.
Slameto 2003: 180 menjelaskan bahwa minat dapat diekspresikan melalui pernyataan maupun tindakan. Pernyataan yang menunjukkan minat
pada suatu objek adalah pernyataan bahwa siswa lebih menyukai hal tersebut dari pada objek lainnya. Tindakan dapat ditunjukkan dengan keterlibatan atau
partisipasi siswa dalam suatu aktivitas. Berkaitan dengan pernyataan tersebut dalam penelitian ini dikemukakan indikator yang berupa partisipasi aktif siswa
dalam belajar IPA.
109 Pada pengisian skala minat saat pratindakan, persentase partisipasi
siswa secara aktif sebesar 66 dengan kategori sedang. Persentase tersebut mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 72 dengan kategori tinggi dan
siklus II sebesar 84 dengan kategori tinggi pula. Partisipasi siswa secara aktif dapat diidentifikasi melalui aktivitas siswa terhadap kegiatan pembelajaran IPA
dan kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasanide. Hasil dari analisis data skala minat pada saat pratindakan menunjukkan
persetase 60 dengan kategori sedang untuk aspek perhatian siswa terhadap IPA. Persentase ini mengalami kenaikan pada siklus I dan siklus II, secara
berturut-turut sebesar 73 dengan kategori tinggi dan 90 dengan kategori sangat tinggi. Aspek perhatian siswa terhadap IPA dapat dilihat dengan
aktivitas siswa yang memperhatikan penjelasan dari guru dan teman serta memperhatikan media yang sedang digunakan.
Aspek yang terakhir adalah tekun yang memperoleh persentase sebesar 51 dengan kategori rendah pada saat pratindakan. Persentase tersebut
menunjukkan peningkatan pada siklus I sebesar 62 dengankategori sedang dan pada siklus II sebesar 73 dengan kategori tinggi. Aspek tekun ini dapat
diidentifikasi melalui siswa yang berusaha keras untuk menjawab pertanyaan, menyediakan waktu untuk belajar IPA dan membuat catatan rapi dan lengkap.
Senada dengan hasil diskusi yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan guru, bahwa penerapan pendekatan SAVI ini dapat meningkatkan
minat belajar IPA siswa. Hasil peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat melalui perhatian siswa selama kegiatan pembelajaran siswa dan antusias siswa
110 ketika belajar IPA. Siswa selalu termotivasi untuk aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Slameto 2003:180, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu
hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Berikut ini akan disajikan tabel peningkatan minat belajar IPA siswa kelas V dengan pendekatan pembelajaran
SAVI pada prasiklus, siklus I dan siklus II. Tabel 17. Peningkatan Minat Belajar IPA Siswa Kelas V dengan Pendekatan