81 Instrumen yang digunakan selama pelaksanaan penelitian pada siklus II
sama dengan siklus I. Instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut. a Lembar Observasi
Terdapat dua jenis lembar observasi, yaitu: 1 Lembar observasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPA dengan
pendekatan pembelajaran SAVI. 2 Lembar observasi aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran
IPA dengan pendekatan pembelajaran SAVI. Lembar observasi tersebut disajikan pada Lampiran A.3.a halaman
167 dan Lampiran A.3.b halaman 176. b Skala Minat Belajar IPA
Skala minat ini digunakan untuk mengetahui minat belajar IPA siswa. Skala minat tersebut disajikan pada Lampiran A.4.b halaman
183. 6 Rencana Tindakan Perbaikana
a Guru lebih intensif dalam melakukan kegiatan tanya jawab dengan siswa.
b Memberikan reward bagi siswa yang aktif bertanya jawab, agar siswa termotivasi untuk berkomunikasi dengan teman.
c Melakukan kegiatan matching cards, experiment, dan team quiz untuk meningkatkan pemahaman siswa.
d Mengurangi kegiatan pada setiap pertemuan.
82 e Memberikan daftar catatan kegiatan yang dilengkapi dengan
batasan waktu secara efektif dan efisien.
b. Pelaksanaan dan Observasi Tindakan Siklus II
Pada pelaksanaan dan observasi tindakan pada siklus II, guru melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Pada siklus II, tindakan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut. Masing-masing pertemuan dilaksanakan pada tanggal 8
September 2015, 11 September 2015 dan 14 September 2015. Setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 35 menit. Kegiatan yang dilaksanakan
pada tahap ini adalah guru melaksanaan tindakan sesuai RPP yang telah disusun. Sedangkan peneliti dibantu oleh pengamat melakukan pengamatan
selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran IPA pada siklus II dilaksanakan dengan
pendekatan SAVI. Deskripsi pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan pendekatan SAVI selama siklus II adalah sebagai berikut.
1 Pelaksanaan Siklus II Pertemuan 1
Pelaksanaan siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 8 September 2015. Pembelajaran dimulai pukul 08.10-10.20 WIB.
Berhubung ruangan kelas V akan dipakai untuk pertemuan guru, maka siswa dikondisikan untuk berpindah menempati ruang perpustakaan sebagai
pengganti ruang kelas.
83
a Kegiatan Awal
Pada tahap awal pembelajaran guru memasuki kelas memasuki kelas kemudian mengkondisikan siswa untuk memulai pelajaran kembali seusai
istirahat. Kegiatan kali ini diawali dengan mengajak siswa untuk mengulangi materi yang telah dipelajari sebelumnya mengenai macam-
macam peyakit pada sistem pencernaan. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan auditori dan intelektual siswa. Kemudian guru
menghubungkan pengalaman sehari-hari yang nanti akan mengantarkan siswa pada materi selanjutnya yaitu mengenai makanan dan hubungannya
dengan kesehatan apersepsi. Siswa distimulasi dengan beberapa pertanyaan yaitu: “Apa penyebab
sariawan?” semua siswa menjawab dengan benar yaitu karena kekurangan vitamin C. “Mengapa vitamin C dibutuhkan oleh manusia?” jawaban dari
pertanyaan inilah yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa mengenai hubungan makanan dengan kesehatan
manusia. Metode tanya jawab ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan auditori siswa.
b Kegiatan Inti
Dari hasil pengamatan pada kegiatan ini diperoleh informasi bahwa
guru melakukan kegiatan sebagai berikut.
1 Suasana kegiatan pembelajaran. Guru menguasai kelas dengan lebih baik, suara lantang sehingga semua siswa mendengar. Kali ini guru
menerapkan peraturan untuk memantau perhatian siswa. Jika siswa