27 b. Emosi Perasan
Emosi merupakan perasaan yang dirasakan sesorang. Dalam melakukan suatu kegiatan yang diminati siswa, biasanya akan disertai dengan perasaan
senang atau suka. Misalnya siswa yang memiliki minat tinggi terhadap pelajaran IPA maka akan semakin menyukai pelajaran tersebut, perasaan suka ini yang akan
berpengaruh pada belajar siswa. c. Konasi Kehendak
Konasi merupakan kelanjutan dari unsur kognisi dan emosi, yaitu unsur yang diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan kegiatan,
termasuk kegiatan yang diselenggarakan sekolah. Misalnya, siswa yang memiliki minat tinggi terhadap pelajaran IPA, maka siswa akan mengikuti setiap kegiatan
pelajaran tersebut tanpa adanya suatu paksaan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang berkaitan
dengan minat adalah aspek pengetahuan, emosi dan sikap, serta kehendak. Pembelajaran yang berlangsung sebaiknya dapat mengembangkan aspek-aspek
tersebut, sehingga dapat menimbulkan minat belajar pada siswa.
3. Cara Menemukan Minat Siswa
Siswa yang memiliki minat tinggi terhadap sesuatu pasti menjukkan tanda- tanda yang dapat diamati. Hurlock 1978: 117 menjelaskan beberapa cara untuk
menemukan minat anak, yaitu: a. Pengamatan kegiatan. Dengan mengamati kegiatan yang sering
dilakukan siswa, guru dapat mengetahui minat yang dimiliki siswa.
28 b. Pertanyaan. Minat yang dimiliki siswa dapat dilihat dari pertanyaan
yang sering dilontarkan. c. Pokok pembicaraan. Hal yang sering dibicarakan siswa dengan orang
tuan, guru atau teman sebaya dapat menjadi petunjuk minat siswa, dan seberapa besar minat tersebut.
d. Membaca. Siswa akan lebih sering membaca buku yang menarik minatnya.
e. Menggambar spontan. Apa yang sering digambar siswa secara spontan dan sering diulang dapat menunjukkan hal-hal yang diminati siswa.
f. Keinginan. Apabila siswa ditanya mengenai hal-hal yang diinginkan, kebanyakan akan menyebutkan hal-hal yang diminati siswa.
g. Laporan mengenai apa saja yang diminati. Apabila siswa diminta untuk menuliskan hal-hal yang diminati, siswa akan menulis minat yang telah
terbentuk, sehingga dapat memberi petunjuk hal-hal apa saja yang dapat memberi kepuasan bagi siswa.
Untuk mengetahui seberapa besar minat siswa, guru dapat menggunakan salah satu cara tersebut, atau menggabungkan beberapa cara sekaligus. Penting
bagi seorang guru untuk dapat mengetahui seberapa besar minat belajar siswa. Seperti halnya yang dijelaskan oleh Wayan Nurkanca 1983: 230 beberapa alasan
seorang guru perlu mengetahui berapa besar minat belajar siswa adalah: a untuk meningkatkan minat siswa, b memelihara minat belajar yang telah ada, c
mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik, dan d sebagai
29 persiapan untuk memberikan bimbingan tentang kelanjutan studi atau pekerjaan
yang cocok untuk siswa. Minat belajar yang dimiliki siswa dapat dilihat dari sikap siswa terhadap
suatu pelajaran. Guru dapat membedakan siswa yang berminat dan tidak berminat pada pelajaran tertentu. Untuk mengetahui sikap yang ditunjukkan siswa yang
memiliki minat belajar maka harus diketahui ciri-cirinya.
4. Ciri-Ciri Minat Belajar
Slameto 2003: 58 mengemukakan bahwa siswa yang berminat dalam belajar memiliki ciri-ciri, yaitu:
a. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus-menerus.
b. Ada rasa suka dan senang terhadap sesuatu yang diminati. c. Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang
diminati. Ada rasa ketertarikan pada aktivitas-aktivitas yang diminati. d. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lain.
e. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan. Mengacu pada pendapat di atas, secara garis besar siswa yang memiliki
minat belajar akan mengikuti kegiatan pembelajaran dengan perasaan senang antusias, rasa ingin tahu, dan berpartisipasi aktif tekun.
a. Rasa senang Antusias Winkel 2004: 212 menjelaskan bahwa minat sebagai suatu
kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu sehingga akan merasa senang ketika
mempelajari materi tersebut. Sedangkan menurut Slameto 2003: 180 minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada suatu paksaan. Dari pendapat di atas dapat