Kelebihan dan Kelemahan Pendekatan SAVI

25 sehingga mendapat hasil yang diinginkan. Sedangkan Hidi, Renninger, Krapp dalam Jeanne Ellis Ormrod, 2008:101 mengemukakan bahwa siswa yang mengejar suatu tugas yang menarik minatnya mengalami efek positif yang signifikan seperti kenangan, kegembiraan, dan kesukaan. Dari pengertian minat di atas dapat disimpulkan bahwa minat dapat timbul melalui penyataan yang menunjukkan keinginan terhadap suatu hal atau aktivitas serta mempunyai rasa ingin tahu dan ketertarikan yang tinggi untuk mempelajarinya. Oleh sebab itu siswa dikatakan berminat terhadap sebuah kegiatan akan lebih bersemangat dan terdorong dalam usaha mencapai keinginannya dibandingkan dengan anak yang kurang berminat. Karena minat dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas adanya kecenderungan dalam menyukai sesuatu hal, maka pengertian minat belajar merupakan kecenderungan seseorang terhadap suatu hal yang dia pelajari. Seperti yang sudah dikemukakan oleh Winkel 2004: 212 yang mengartikan minat belajar sebagai kecenderungan individu yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Minat dan perasaan senang memiliki hubungan timbal balik, siswa yang tidak merasa senang dalam suatu pelajaran juga memiliki minat yang rendah pada pelajaran tersebut. Minat memiliki pengaruh yang besar dalam belajar, karena semakin tinggi minat siswa dalam belajar, maka semakin memudahkan siswa untuk menguasai materi pelajaran tersebut. 26

2. Aspek-Aspek Minat Belajar

Hurlock 1978: 116-117 menjelaskan bahwa semua minat mempunyai dua aspek yaitu: a. Aspek Kognitif Apek kognitif didasarkan atas konsep yang dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Aspek ini didasarkan pada pengalaman pribadi dan apa yang dipelajari di rumah, di sekolah, di masyarakat, dan yang didapat dari media massa. Aspek kognitif minat berkisar pada keuntungan dan kepuasan pribadi yang diperoleh anak. b. Aspek Afektif Aspek afektif atau bobot emosional konsep yang membangun aspek kognitif minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Aspek ini juga berkembang dari pengalaman pribadi, dari sikap orang yang dianggap penting orang tua, guru, dan teman sebaya dan sikap media massa terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut. Sedangkan Abd. Rahman Abror 1993: 112 mengemukakan beberapa aspek yang terkandung dalam minat yaitu: a. Kognisi Mengenal Kognisi dalam minat berdasarkan pengetahuan dan informasi yang dimiliki anak mengenai objek yang dituju oleh minat. Anak yang memiliki minat tinggi terhadap suatu pelajaran akan semakin banyak pengathuan dan informasi yang diketahui mengenai pelajaran tersebut.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE SIMULASI SISWA KELAS V DI SD NEGERI 03 Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Simulasi Siswa Kelas V di SD Negeri 03 Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupate

0 3 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE SIMULASI SISWA KELAS V DI SD NEGERI 03 Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Simulasi Siswa Kelas V di SD Negeri 03 Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupat

0 3 11

PENGARUH PEMBELAJARAN JOYFUL LEARNING TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA SD NEGERI TANGKIL 4 TAHUN Pengaruh Pembelajaran Joyful Learning Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran IPA SD Negeri Tangkil 4 Tahun Pelajaran 2013

0 2 11

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Tournament Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Puron

0 1 17

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Tournament Bagi Siswa Kelas V SD Negeri Puron

0 0 12

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas Belajar Ipa Melalui Pendekatan Pembelajaran Savi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Anggaswangi Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Aktivitas Belajar Ipa Melalui Pendekatan Pembelajaran Savi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Anggaswangi Grobogan Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 11

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Savi dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD Negeri 4 Golantepus Mejobo Kudus Tahun Ajaran

0 1 17

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAVI DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V Peningkatan Kreativitas Belajar Siswa Melalui Penerapan Pendekatan Savi dalam Pembelajaran IPA Kelas V SD Negeri 4 Golantepus Mejobo Kudus Tahun Ajaran

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAVI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD

0 0 14