119
D. Pembahasan
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Perindustrian Yogyakarta di kelas X pada tahun ajaran 2013 2014. Tujuan dilaksanakannya
penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pembentukan karakter tanggung jawab antara penggunaan metode pembelajaran
Pendekatan Ilmiah dengan Metode Ceramah dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa SMK Perindustrian
Yogyakarta. Sebelum mencari tahu seberapa besar perbedaan metode pembelajaran Pendekatan Ilmiah dengan Metode Ceramah, terlebih
dahulu dilakukan uji beda untuk mengetahui kategori perbedaannya.
1. Perbedaan Penggunaan Metode Ilmiah Terhadap Pembentukan
Karakter Tanggung Jawab Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pada Siswa SMK Perindustrian Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan metode ilmiah terhadap pembentukan karakter
tanggung jawab dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
pada siswa SMK Perindustrian Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dari
nilai t
hitung
2,849 dan nilai dengan db 39 pada taraf signifikansi
5 sebesar 0,007. nilai atau Nilai p lebih kecil dari
0,05 p= 0,007 0,05. Dengan demikian penerapan metode
120
pembelajaran ilmiah efektif dalam meningkatkan karakter tanggung jawab pada siswa SMK Perindustrian Yogyakarta.
Karakter tanggung Jawab merupakan unsur penting bagi pengembangan pendidikan karakter karena terkait dengan ekspresi
kebebasan manusia terhadap dirinya sendiri dan orang lain. Tanggung jawab ini memiliki tiga dimensi, yaitu tanggung jawab kepada relasi
antara individu dengan orang lain, tanggung jawab bagi hubungan individu dengan dirinya sendiri, serta tanggung jawab terhadap
hubungan individu terkait dengan tugas dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh
Fatchul Mu’in 2011 bahwa tanggung jawab Responsibility biasa disebut juga seperti sikap tanggung jawab menunjukkan apakah orang
itu punya karakter yang baik atau tidak pada diri sendiri maupun orang lain.
Dalam penelitian ini membuktikan bahwa dengan metode ilmiah dapat meningkatkan karakter tanggungjawab siswa pada mata
pelajaran PKn. Hal ini sesuai dengan pendapat Gafur bahwa pemilihan pendekatan atau strategi pembelajaran yang digunakan sangat
menentukan lingkungan dan cara penyampaian materi pembelajaran. Dengan strategi pembelajaran berbasis ilmiah, pemikiran siswa
menjadi sistematis dan akan lebih mudah memahami kondisi sosial yang ada. Penerapan pendekatan ilmiah tersebut bisa dilakukan dengan
121
perumusan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada materi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, pendekatan ilmiah
dilakukan dengan menggunakan fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang mengandung kebenaran melalui langkah-langkah ilmiah. Dengan
cara ini diharapkan persoalan sosial yang ada bisa dipahami atau diselesaikan dengan baik. Demikian pula dalam pembentukan karakter
tanggung jawab. Dengan metode ilmiah, dapat mendorong siswa mampu
melakukan seperti mencoba pemahaman baru dalam pengetahuan ilmiah dengan mengamati pelajaran, mencoba bertanya, menalar apa
yang diberikan materi pelajaran, dan membuat sebuah kesimpulan. Dengan demikian siswa diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai
fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan
keterampilan siswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa melalui metode ilmiah dapat diketahui perbedaan dalam pembentukan karakter
tanggung jawab
siswa pada
mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan.
122
2. Hasil Observasi Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Siswa