103
Berdasarkan tabel dan diagram pie di atas menunjukkan mayoritas kecenderungan perolehan skor postest pembentukan
karakter tanggung jawab siswa dengan metode ceramah pada kelas kontrol pada kategori baik sebesar 90,5, kemudian kategori cukup
sebesar 9,5. Dengan demikian dari hasil yang diperoleh dari tabel dan diagram di atas dapat dikatakan bahwa kecenderungan skor
postest pembentukan karakter tanggung jawab siswa dengan metode ceramah kelas kontrol akhir adalah kategori baik.
c. Pretest Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas
Eksperimen
Sebelum berlangsungnya proses pembelajaran di kelas eksperimen terlebih dahulu dilakukan pretest pembentukan karakter
tanggung jawab siswa. Pretest tersebut bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal pembentukan karakter tanggung jawab siswa di
kelas eksperimen. Tes yang diberikan berupa 27 butir soal angket dengan materi sistem politik Indonesia, supra struktur, dan infra
struktur politik. Berdasarkan data hasil karakter tanggung jawab siswa dengan metode ilmiah yang diolah menggunakan program SPSS, maka
diperoleh skor tertinggi sebesar 98 dan skor terendah sebesar 76. Hasil analisis menunjukkan rerata mean sebesar 84,65, median 83,50,
modus 83,00 dan standar deviasi sebesar 6,48.
104
Selanjutnya jumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1 + 3.3 log n, dimana n adalah subjek penelitian. Dari
perhitungan diketahui bahwa n = 21 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 21 = 5,3 dibulatkan menjadi 5 kelas interval. Rentang data
dihitung dengan rumus nilai maksimal-nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 98 - 76 = 22. Dengan diketahui rentang
data maka dapat diperoleh panjang kelas sebesar 4,4 dibulatkan menjadi 4,4. Data pretest pembentukan karakter tanggung jawab siswa
di kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Karakter Tanggung Jawab Siswa dengan Metode Ilmiah Kelas Eksperiemen Awal
No. Interval
frekuensi Persentase
1 94,0
- 98,4
1 5,0
2 89,5
- 93,9
4 20,0
3 85,0
- 89,4
4 20,0
4 80,5
- 84,9
5 25,0
5 76,0
- 80,4
6 30,0
Jumlah 20
100,0 Sumber: Data primer yang diolah, 2014
Berdasarkan distribusi frekuensi pretest pembentukan karakter tanggung jawab siswa dengan metode ilmiah kelas eksperiemen awal
di atas dapat digambarkan grafik sebagai berikut:
105
Gambar 9. Distribusi Frekuensi Variabel Karakter Tanggung Jawab Siswa dengan Metode Ilmiah Kelas Eksperiemen Awal
Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan tabel dan grafik tersebut, frekuensi pretest variabel
karakter tanggung jawab siswa dengan metode ilmiah kelas eksperimen awal sebagian besar terdapat pada interval 76,0-80,4
sebanyak 6 siswa 30,0, sedangkan paling sedikit terdapat pada interval 94,0-98,4 sebanyak 1 siswa 5,0. Sisanya berada pada
interval 89,5-93,9 sebanyak 4 siswa 20,, interval 85,0-89,4 sebanyak 4 siswa 20,0, dan interval 80,5-84,9 sebanyak 5 siswa
25,0. Kemudian penentuan kecenderungan variabel, setelah nilai
minimum Xmin dan nilai maksimum Xmax diketahui yaitu 27 dan 108, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal Mi dengan rumus
Mi = ½ Xmax+Xmin, mencari standar deviasi ideal SDi dengan
1 2
3 4
5 6
76-80,4 80,5-84,9
85,0-89,4 89,5-93,9
94,0-98,4 6
5 4
4
1
106
rumus Sdi = 816 X
max
-X
min
. Berdasarkan acuan norma di atas, mean
ideal variabel karakter tanggung jawab siswa pada kelas eksperimen adalah 67,5. Standar deviasi ideal adalah 13,50. Dari perhitungan di
atas dapat dikategorikan dalam 3 kelas sebagai berikut: Baik
= X ≥ M + SD
= ≥ 81,00
Cukup = M – SDi ≤ X M + SD
= 54,00 ≤ X 81,00
Kurang = X M – SD
= 54,00 Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel distribusi
kecenderungan karakter tanggung jawab siswa dengan metode ilmiah pada kelas eksperimen awal sebagai berikut:
Tabel 15. Distribusi Kecenderungan Variabel Karakter Tanggung Jawab Siswa Dengan Metode Ilmiah Pada Kelas
Eksperimen Awal No
Skor Frekuensi
Kategori Frekuensi
Persentase 1
≥ 81,00 14
70,0 Baik
2 54-80
6 30,0
Cukup 3
54,00 0,0
Kurang Total
21 100,0
Sumber: Hasil olah data, 2014
107
Berdasarkan distribusi frekuensi karakter tanggung jawab siswa dengan metode ilmiah pada kelas eksperimen awal di atas dapat
digambarkan diagram pie sebagai berikut :
Gambar 10. Distribusi Frekuensi Variabel Karakter Tanggung Jawab Siswa dengan Metode Ilmiah Kelas Eksperimen Awal
Sumber: Data primer yang diolah, 2014 Berdasarkan tabel dan diagram pie di atas menunjukkan
mayoritas kecenderungan perolehan pretest variabel pembentukan karakter tanggung jawab siswa dengan metode ilmiah pada kelas
eksperimen pada kategori baik sebesar 70,00, kemudian kategori cukup sebesar 30,00. Dengan demikian dari hasil yang diperoleh
dari tabel dan diagram di atas dapat dikatakan bahwa kecenderungan skor pretest pembentukan karakter tanggung jawab siswa dengan
metode ilmiah kelas eksperimen awal adalah kategori baik.
70.00 30.00
Kategori Kecenderungan Perolehan Karakter Tanggungjawab Awal Kelompok Eksperimen
Baik Cukup
108
d. Postest Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas