56
Keterangan: KE = Kelompok Eksperimen
KK = Kelompok Kontrol PK = Pembentukan Karakter Tanggung Jawab
= Menggunakan
Dari gambar diatas diharapkan terjadi perbedaan terhadap pembentukan karakter tanggung jawab pada kelas yang menggunakan
metode pembelajaran Pendekatan Ilmiah scientific dengan kelas yang hanya menggunakan metode ceramah.
C. Penelitian Yang Relevan
Beberapa penelitian sejenis yang mengkaji tentang metode pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
1. Penelitian dari Rosada 2009 yang berjudul “Integrasi
Pendidikan Karakter
dalam Pembelajaran
IPS untuk
pengalaman nilai- nilai moral siswa di smp VI Mataram”.
Adapun temuan dari penelitian ini adalah guru mengupayakan pembentukan karakter siswa dengan melakukan berbagai
macam program antara lain diadakan oleh kepala sekolah dan guru kepada siswa di dalam kelas dengan cara, pertama
mengintegrasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS, kedua mengingatkan pembelajaran dengan kehidupan
57
sehari-hari, ketiga menggunakan metode dan motivasi belajar siswa dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakurikuler seperti
upacara bendera, kegiatan sholat berjamaah intrakulikuler sedangkan melalui organisasi siswa intra sekolah, penyaluran
bakat dan hobi ekstrakurikuler. 2.
Penelitian dari Abdul Basar 2012 yang
berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan di SD N Bendungan IV Wates Kulon Progo Tahun Ajaran 20112012”. Menyimpulkan bahwa
implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran PKn memberikan solusi terhadap siswa dalam meningkatkan
pembelajaran PKn di SD N Bendungan Wates Kulon Progo. 3.
Penelitian dari Nuri Indah pratiwi 2013 yang berjudul “Integrasi Nilai Karakter dalam Mata Pelajaran Pendidikan
Kewarganegara an di Kelas VIII SMP Negeri 10 Malang”.
Menyimpulkan bahwa upaya mengatasi hambatan tersebut melalui mata pelajaran PKn dalam membentuk karakter siswa
supaya lebih menarik siswa dalam proses pembelajaran. 4.
Penelitian dari Iu Meq 2013 yang berjudul “Analisis Proses Berpikir dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan
Scientific ”. Menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan
58
pendekatan scientific lebih efektif untuk proses berpikir dan meningkatkan hasil belajar.
D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan yaitu: “Ada perbedaan
pembentukan karakter tanggung jawab pada siswa SMK Perindustrian Yogyakarta antara yang diajar menggunakan metode pembelajaran
Ilmiah dengan metode Ceramah”.
59
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu quasi eksperimen. Penelitian
eksperimen merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap
perilaku individu yang diamati Latipun. 2010: 5. Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang
disusun sedemikian rupa sehingga dapat memberikan jawaban terhadap pertanyaan penelitian, mengontrol dan mengendalikan variabel penelitian.
Desain penelitian, mengontrol dan mengendalikan variabel penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized pre-test, post test control group
design dengan format:
Tabel 3. Desain Penelitian Pre-test Post-test Control Group Design
KE O
1
X
1
O
2
KK O
1
X
2
O
2