53
Kewarganegaraan dengan metode Ilmiah ini dapat mencapai tujuan meningkatkan kemampuan siswa untuk berinisiatif, mengkritisi isu-isu
sosial yang dihadapi baik yang menyangkut individu, masyarakat lokal maupun masyarakat global.
Pembelajaran ilmu-ilmu sosial perlu direvitalisasi agar mampu membantu siswa memperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang diperlukan untuk hidup di dalam masyarakat. Dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan metode ilmiah ini aktifitas
belajar terletak pada siswa student centered learning, guru berperan sebagai fasilitator.
B. Kerangka Pikir
Karakter tanggung jawab siswa di SMK Perindustrian Yogyakarta pada mata pelajaran PKn dipengaruhi oleh banyak faktor.
Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah penerapan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru hanya sebatas metode
konvensioanl yaitu mengandalkan materi yang ada pada buku cetak atau LKS dan ceramah yang diberikan oleh guru di kelas. Oleh karena
itu, yang terjadi di lapangan adalah siswa pada saat mengikuti pelajaran di kelas cenderung pasif bahkan ada yang tidak mengerjakan
tugas, PR, bahkan ada siswa yang tidur di kelas, dan siswa membolos pada jam pelajaran PKn. Kurangnya minat siswa dalam mata pelajaran
54
PKn sehingga kegiatan pembelajaran tidak berjalan lancar. Selain itu fasilitas yang ada di perpustakaan gudang ilmu yang menyediakan
buku-buku, jurnal, majalah, surat kabar atau media elektronik lainnya yang berguna bagi siswa sebagai sumber informasi siswa.
Penggunaan metode pembelajaran yang variasi dan sesuai karakteristik siswa diharapkan mampu membentuk karakter tanggung
jawab. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode pembelajaran Pendekatan Ilmiah scientific dimana pada metode ini memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan sikap, keterampilan, da pengetahuan. Hal tersebut merupakan cirri khas dari kurikulum
2013 terbukti dari Kemendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah telah menginsyaratkan
tentang perlunya proses pembelajaran yang dipandu dengan kaidah- kaidah Pendekatan Ilmiah scientific Kemendikbud, 2013. Dalam hal
ini siswa berpikir ilmiah yang meliputi mengamati, mencoba, menanya, menalar, dan mengomunikasikan mencipta maka akan
membentuk karakter tanggung jawab. Penerapan metode pembelajaran Pendekatan Ilmiah yang akan
dilakukan peneliti dalam hal pembentukan karakter tanggung jawab akan dijelaskan dalam gambar dibawah ini:
55
Gambar 4. Kerangka Pikir GURU
SISWA
KELAS EKSPERIMEN
KELAS KONTROL
PRE TEST PRE TEST
PEMBELAJARAN METODE ILMIAH
PEMBELAJARAN METODE
CERAMAH
POST TEST POST TEST
NILAI KARAKTER
YANG DIHARAPKAN :
KARAKTER
TANGGUNG JAWAB
56
Keterangan: KE = Kelompok Eksperimen
KK = Kelompok Kontrol PK = Pembentukan Karakter Tanggung Jawab
= Menggunakan
Dari gambar diatas diharapkan terjadi perbedaan terhadap pembentukan karakter tanggung jawab pada kelas yang menggunakan
metode pembelajaran Pendekatan Ilmiah scientific dengan kelas yang hanya menggunakan metode ceramah.
C. Penelitian Yang Relevan