Pembelajaran Kelas Eksperimen Pelaksanaan Penelitian

90 3 Kegiatan akhir Kegiatan akhir pada proses kegiatan belajar mengajar pada kelas kontrol adalah tanya jawab dengan siswa dan penarikan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan postest dalam bentuk tes yang bertujuan untuk memperoleh data pembentukan karakter tanggung jawab setelah pelaksanaan pembelajaran dengan metode ceramah.

b. Pembelajaran Kelas Eksperimen

Kelas yang digunakan sebagai kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas X B2 SMK Perindustrian Yogyakarta tahun ajaran 2013 2014. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan materi sistem politik Indonesia, dengan masalah Artis mencalonkan anggota Legislatif. Guru sebagai pengajar dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas X B2, yaitu Ibu Ina Nur Arina, S. Pd. Peniliti sebagai manipulasi proses belajar mengajar pada kelas eksperimen. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen menerpkan Metode Ilmiah dapat dijabarkan sebagai berikut: 1 Kegiatan awal Kegiatan awal pada kelas eksperimen diawali dengan kegiatan pretest dalam bentuk tes yang dilaksanakan untuk mengetahui 91 pembentukan karakter tanggung jawab siswa sebelum diberikan perlakuan. Penyampaian SK, KD, dan indikator pembelajaran dengan materi sistem politik Indonesia, supra struktur politik, dan infra struktur politik, kemudian dilakukan apersepsi. 2 Kegiatan inti Kegiatan inti dalam proses pembelajaran menggunakan metode ilmiah dengan masalah yaitu Artis mencalonkan anggota Legislatif yang meliputi kegiatan presentasi kelas yaitu penyampaian suatu permasalahan ilmiah menarik yang terjadi di masyarakat yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari untuk selanjutnya dijadikan sebagai masalah dalam proses pembelajaran dan penyampaian teknis pelaksanaan metode Pendekatan Ilmiah scientific. Hal ini bertujuan agar siswa paham dan mengerti kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. Pembagian tim yaitu siswa dalam kelas eksperimen dibagi kedalam kelompok- kelompok kecil yang terdiri 5 siswa yang bertujuan sebagai kelompok belajar siswa selama proses pembelajaran. Peneliti membantu guru dalam membagi kelompok belajar. Data kelompok belajar siswa pada kelas eksperimen dapat dilihat dalam tabel berikut ini: 92 Tabel 9. Kelompok Belajar Kelas Eksperimen Kelompok I Kelompok II 1. Panji 2. Angger 3. Asrul 4. Haris 5. Iqbal 1. Denni 2. Haris 3. Suranto 4. Agung 5. Vendi Kelompok III Kelompok IV 1. Gallatia 2. Erwin 3. kristian 4. Setyo W. 5. Wahyu 1. M. Irfan 2. Novergi 3. Andri 4. Alringga 5. Aditya Siswa diberi tugas yang dikerjakan secara berkelompok dengan kelompok belajar yang telah dibentuk sebelumnya. Kegiatan selanjutnya adalah penerapan metode Pendekatan Ilmiah yang bertujuan dala pembentukan karakter tanggung jawab siswa yaitu dengan masalah Artis mencalonkan anggota Legislatif. Metode Pendekatan Ilmiah yang dilakukan yaitu masing-masing kelompok mendiskusikan masalah yang diberikan dengan membuat laporan yang terdiri dari: rumusan masalah, pengajuan hipotesis, mengumpulkan data, menilai, menyimpulkan, dan menentukan pilihan penyelesaian; tiap kelompok maju mempresentasikan hasil diskusi; kelompok yang lain memberikan tanggapan; dan membuat kesimpulan dari masalah yang diberikan. Pengamatan pembentukan karakter tanggung jawab siswa juga dilakukan dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah disusun 93 untuk mengetahui sejauh mana pembentukan karakter tanggung jawab siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode Pendekatan Ilmiah scientific. 3 Kegiatan akhir Kegiatan akhir pada proses kegiatan belajar mengajar pada kelas eksperimen adalah diskusi, tanya jawab dengan siswa dan penarikan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan postes dalam bentuk tes ini bertujuan untuk melihat pencapaian pembentukan karakter tanggung jawab siswa saat pretest dan postest, apakah hasil semakin meningkat, sama, atau mengalami penurunan. Yang bertujuan untuk memperoleh data pembentukan karakter tanggung jawab dengan metode Pendekatan Ilmiah.

3. Deskripsi Data Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SMK AL MUSYAFA’ KELAS X PADA MATA PELAJARAN MEMBUAT POLA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN DEMONSTRASI DENGAN CERAMAH DAN MPI

8 119 247

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE POINT SKORSING Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Melalui Metode Point Skorsing (studi kasus di SMK Negeri 8 Surakarta).

0 3 14

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI METODE POINT SKORSING Penanaman Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Melalui Metode Point Skorsing (studi kasus di SMK Negeri 8 Surakarta).

0 2 16

PERBEDAAN PENGETAHUAN PADA PENDIDIKAN KESEHATAN METODE CERAMAH DAN MEDIA LEAFLET Perbedaan Pengetahuan Pada Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Dengan Metode Ceramah Dan Media Video Tentang Bahaya Merokok Di SMK Kasatrian Solo.

0 4 15

ANALISIS ISI BUKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBENTUKAN Analisis Isi Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Dalam Pembentukan Karakter Bangsa Pada Siswa SMP Kelas VI

0 2 17

ANALISIS ISI BUKU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KURIKULUM 2013 DALAM Analisis Isi Buku Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kurikulum 2013 Dalam Pembentukan Karakter Bangsa Pada Siswa SMP Kelas VII.

0 3 24

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA KELAS V SD N

0 1 16

Perbedaan Pengaruh Antara Metode Diskusi Simulasi Dan Metode Ceramah Terhadap Pengetahuan bab 1

0 1 7

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING GUNA PEMBENTUKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA SMK PERINDUSTRIAN YOGYAKARTA.

2 2 194

ID pengaruh penggunaan metode ceramah dan metode dialog terhadap hasil belajar sisw

0 0 6