VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Komposisi vegetasi setelah kegiatan pemanenan kayu dan penjaluran baik
itu permudaan dan pohon inti memiliki jumlah yang cukup berdasarkan kriteria pedoman dari pelaksanaan sistem TPTI dari Departemen
Kehutanan. 2.
Tingkat keanekaragaman jenis pada hutan setelah pemanenan kayu Et+0 dan jalur konservasi memiliki tingkat keanekaragaman jenis yang tinggi
dengan rata-rata nilai Indeks Keanekaragaman Jenis H’ diatas 3,00. 3.
Struktur horizontal tegakan hutan setelah penyiapan lahan Sistem Silvikultur TPTII membentuk J terbalik yang menggambarkan suatu
ekosistem berbagai kelas umur tumbuhan yang relatif seimbang balanced uneven-aged forest
. 4.
Pelaksanaan Sistem Silvikultur TPTII menyebabkan keterbukaan lahan dan kerusakan tegakan terbesar pada plot kelerengan 25-40 dengan
persentase keterbukaan lahan mencapai 41,53 dan persentase kerusakan tegakan sebesar 36,68 dimana tingkat kerusakan termasuk kedalam
tingkat kerusakan sedang. 5.
Pada pengukuran sifat fisik dan kimia tanah belum terdapat perubahan yang signifikan antara hutan bekas tebangan dengan hutan primer sebagai
pembanding.
B. Saran
1. Perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut pada plot permanen yang telah
dibuat. 2.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap riap pertumbuhan bibit yang ditanam pada jalur tanam.
3. Dalam kegiatan penebangan jalur sedapat mungkin arah rebah diarahkan
sejajar dengan jalur tanam agar tidak terlalu menambah kerusakan tegakan pada jalur konservasi.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, S. 1989. Konservasi Tanah dan Air. IPB Press. Bogor. Baker, F. S. 1950. Priciples of Silviculture. The McGraw-Hill Book Company,
Inc. New York. Baur, G. N. 1968. The Ecological Basis of Rain Forest Management. V. C. N
Blight, Goverment Printer. New South Wales. Brown, N. C. 1949. Logging. John Wiley Sons, Inc. New York.
Buckman, H. O. And Brady, N. C. 1974. The Nature and Properties of Soils. The
MacMillan Company. New York. Budiaman, A. 2003. Dasar-Dasar Pemanenan Hasil Hutan. Laboratorium
Keteknikan Pemanenan Kayu IPB. Bogor. Bureau of Foresty Philippines. 1970. Handbook on Selective Logging. Bureau of
Foresty Philippines. Manila. Conway, S. 1976. Logging Practices. Miller Freeman Publicaton, Inc. New York.
Departemen Kehutanan. 1992. Manual Kehutanan. Departemen Kehutanan
Republik Indonesia. Jakarta. Departemen Kehutanan. 1993. Pedoman dan Petunjuk Teknis Tebang Pilih
Tanam Indonesia TPTI pada Hutan Alam Daratan. Direktorat Jenderal Pengusahaan Kehutanan. Jakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Kimia Tanah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Departemen Pertanian. 1979. Penuntun Analisa Fisika Tanah. Lembaga Penelitian Tanah. Bogor.
Elias. 1994. Ekologging. Tulisan disajikan pada Penataran Manajer Logging, di Bogor, tanggal 18-22 Januari 1994.
. 1997. Studi Hasil Penerapan Pedoman Tebang Pilih Indonesia TPI dan Tebang Pilih Tanam Indonesia TPTI di Areal HPH PT. Kiani Lestari
dan PT. Narkata Rimba, Kalimantan Timur. Tulisan disajikan pada pembahasan Evaluasi Hasil-hasil Penelitian Proyek Hibah Bersaing, di
Cisarua, Bogor, tanggal 6-9 Januari 1997.
. 1997. State of Art of Timber Harvesting Operations in Tropical Natural Forests in Indonesia
. Paper Presented on Exchange Meeting Between
Staffts of Faculcy of Forestry, Bogor Agricultural University, Bogor, Indonesia and Staffts of Shimane University, Japan 30 June 1997 in
Shimane. Japan. . 1997. Percobaan Minimalisasi Kerusakan Akibat Pemanenan Kayu
Reduced Impact Timber Harvesting Experiment. Tulisan disajikan pada
Workshop Growth and Yield oleh Balai Penelitian Kehutanan Samarinda, di Samarinda, tanggal 4-6 Desember 1997.
. 1999. Kerusakan Akibat Penggunaan Alat Berat Kehutanan dan Teknik Pengukurannya. Tulisan disajikan pada Pelatihan Manajemen Alat Berat
Kehutanan pada Kegiatan Pemanenan Hasil Hutan, di Wisma Duta Berlian, Bogor, tanggal 23-27 November 1999.
. 2002. Reduced Impact Logging. IPB Press. Bogor. Ewusie, J. Y. 1990. Pengantar Ekologi Tropika. Penerbit ITB. Bandung.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo
Jakarta. Idris, M. M. 1987. Pengaruh Penyaradan Kayu dengan Traktor Berban Ulat
terhadap Kerusakan Tegakan Tinggal, Pergeseran serta Pemadatan Tanah Hutan Studi Kasus di Areal HPH PT. Kayu Lapis Indonesia, Kalimantan
Barat. Tesis Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan. . 1996. Dampak Penebangan dan Penyaradan di Hutan Produksi
Terbatas terhadap Erosi Tanah, Keadaan Iklim Mikro serta Permudaan Alam Studi Kasus di HPH PT. Indexim Utama Corp., Kalimantan
Tengah. Disertasi Pasca Sarjana IPB. Tidak Dipublikasikan. Loekito, D dan R. Hardjono. 1970. Sendi-Sendi Silvilultur. Direktorat Jenderal
Kehutanan. Jakarta. Magurran, A.E., 1988. Ecological Diversity and Its Measurenment. Croom Helm
Ltd. London. Manan, S. 1976. Dasar-Dasar Ekologi Suatu Pengantar untuk Memahami
Ekosistem. Lembaga Kerjasama Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Meyer, H.A., A.B. Recknagel, D.D Stevenson and R.A. Bartoo. 1961. Forest
Management . Second Edition. The Ronald Press Company. New York.
Muhdi. 2001. Studi Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Pemanenan Kayu dengan Teknik Pemanenan Kayu Berdampak Rendah dan Konvensional di Hutan
Alam Studi Kasus di Areal HPH PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat. Tesis Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan.
Mabberley, D. J. 1992. Tropical Rain Forest Ecology. Chapman and Hall, Inc. New York.
Oliver, C. D. And B. C. Larson. 1996. Forest Stand Dynamics. John Wiley Sons, Inc. New York.
Purwowidodo. 2000. Mengenal Tanah Hutan : Metode Kaji Tanah. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
. 2004. Mengenal Tanah. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Santiaji, A. 1998. Dinamika Masyarakat Tumbuhan Hutan Hujan Tropika pada
Areal Bekas Tebangan di HPH PT. Ratah Timber Company, Kalimantan Timur. Skripsi Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan.
Sastrodimedjo, S. 1992. Eksploitasi Hutan. Sekretariat Jenderal Departemen Kehutanan. Jakarta.
Soerianegara, I. dan A. Indrawan. 1988. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Soerianegara, I. 1996. Ekologi, Ekologisme dan Pengelolaan Sumberdaya Hutan. Jurusan Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
Sularso, H. 1996. Analisis Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Pemanenan Kayu Terkendali dan Konvensional pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih
Tanam Indonesia TPTI Studi Kasus di Areal HPH PT. Sumalindo Lestari Jaya IV, Kalimantan Timur. Tesis Pasca Sarjana IPB. Bogor.
Tidak Dipublikasikan.
Sumitro, A. 1980. Cara-Cara Penyaradan untuk Mengurangi Limbah dan Kerusakan Tegakan Tinggal di Hutan Luar Jawa. Tulisan disajikan pada
Seminar Eksploitasi Hutan di Cisarua, Bogor 8 Juli 1980. Suparto, R. S. 1994. Sistem-sistem Logging. Tulisan disajikan pada Penataran
Manajer Logging, di Bogor, tanggal 18-22 Januari 1994. Tan, K.H. 1991. Dasar-dasar Kimia Tanah. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta. Wahyuningsih, S. 1996. Pengaruh Pemanenan Kayu dengan Sistem TPTI
Terhadap Perkembangan Tegakan Tinggal Studi Kasus di HPH PT. Narkata Rimba, Kalimantan Timur. Skripsi Fakultas Kehutanan IPB.
Bogor. Tidak Dipublikasikan. Whitmore, T. C. 1986. Tropical Rain Forest of the Far East. Oxford University
Press. Oxford.
Wiradinata, S., et al. 1985. Pengaruh Pembalakan MekanisLogging terhadap Kelestarian Lingkungan pada HPH di PT. Inhutani II Pulau Laut
Kalimantan Selatan. Proyek Penelitian Pengembangan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.
www.Dephut.go.id. 2004. Siaran Pers No. S.533IIPIK2004, Departemen Kehutanan kembangkan Sistem Silvikultur Intensif pada Hutan Alam.
Lampiran
Lampiran 1.
DAFTAR JENIS TUMBUHAN YANG DITEMUKAN DI PLOT PENGAMATAN
No Nama Jenis
Nama Latin Family
Golongan Kelompok
1 Balau Dipterocarpus mundus
V. Sl. Dipterocarpaceae KD
KTT 2 Banitan
Polyalthia laterifolia King
Annonaceae KND KTT
3 Barah Shorea sp.
Dipterocarpaceae KD KTT
4 Bayur Pterospermum javanicum
Jungh. Sterculiaceae KND
KTT 5 Bebara
NK NK
6 Begatal Ficus vasculosa
Wall Moraceae KND
KTT 7 Bekasai
Pometia sp. Sapindaceae NK
NK 8 Belanti
Cococeras sumatranas Euphorbiaceae NK NK
9 Belatung NK
NK 10 Belubu
Pterocybium tubulatum Ridl
Sterculiaceae KND KTT
11 Belungai NK
NK 12 Bengkirai
Shorea laevifolia Endert
Dipterocarpaceae KD KTT
13 Bentenung Plancenia valida
Bl. Lecythidaceae NK NK
14 Benuang Octomeles sumatrana
Miq. Datiscaceae KND
KTT 15 Berabakan
KND KTT
16 Bintangur Callophylum pulcherrimum
Wall. Guttaceae KND
KT 17 Bungkal
Nauclea sp. Rubiaceae KND
KTT 18 Bunyau
Dipterocarpaceae KD
KTT 19 Butat
NK NK
20 Butun Teysmanniodendron sp.
Verbenaceae NK NK
21 Celupu NK
NK 22 Duku
Lansium domesticum Corr.
NK NK
23 Durian Durio zibeitinus
Murray Bombacacea KND
KTT 24 Durian
batu Durio sp
Bombacacea KND KTT
25 Emang Hopea sangal
Korth Dipterocarpaceae KD
KTT 26 Gaharu
Aquilaria microcarpa Baill.
Thymelaceae KND KTT
27 Gambir Trigonopleura malayana
Hook.f. NK
NK 28 Ganjik
NK NK
29 Garung Macaranga sp
Euphorbiaceae KND KTT
30 Gerunggang Cratocylon arborescens
Bl. Guttaceae KND
KTT 31 Glinsaray
NK NK
32 Gmelina Gmelina arborea
Roxb. Verbenaceae KND
KTT 33 Hahanyir
NK NK
34 Hopeifolia Shorea hopeifolia
Sym. Dipterocarpaceae KD
KT 35 Jabon
Anthocephalus cadamba Miq.
Anacardiaceae KND KTT 36 Jamay
Santiria tomentosa Bl.
Burseraceae KND KTT
37 Jambu cung-cung
Eugenia sp. Myrtaceae NK
NK 38 Jelutung
Dyera costulata Hook.f.
Apocynaceae KND KTT
39 Jering Pithecellobium jiringa
Prain Mimmosaceae NK NK
40 Johorensis Shorea johorensis
Foxw. Dipterocarpaceae KD
KT 41 Kandis
Cratoxylon formosum Dyer
Guttaceae NK NK
42 Kapul Baccaurea dulois
Muell.Arg. Euphorbiaceae KND
KTT 43 Kapur
Dryobalanops beccarii Dyer
Dipterocarpaceae KD KTT
44 Kayu abu
KND KTT
45 Kayu arang
Diospyros campanulata Bakh.
Ebenaceae KND KTT
46 Kayu asam
KND KTT
47 Kayu batu
Irvingia malayana ex. A.Benn.
Simarobaceae KND KTT 48 Kayu
buluh KND
KTT 49 Kayu
bunga Corallia brachiata
Rhizoporaceae KND KTT 50 Kayu
malam Diospyros ovata
Ebenaceae KND KTT
51 Kayu minyak
KND KTT
52 Kedundung Canarium caudatum
King, forma Burseraceae NK
NK 53 Kekalik
NK NK
54 Kelampai Elaterospermum tapos
Bl. Euphorbiaceae NK NK
55 Kelengkeng Euphoria longana
Blume Sapindaceae NK
NK 56 Kelukup
Shorea ovalis Bl.
Dipterocarpaceae KD KT
57 Kembayau Dacryodes rostrata
H.J.L Burseraceae KND
KTT 58 Keminting
Mizzetia sp. Annonaceae NK
NK 59 Kempas
Koompassia malaccensis Maing
Dipterocarpaceae KD KT
60 Kenajay NK
NK 61 Kenenopung
NK NK
62 Kengkayas NK
NK 63 Kengkulung
NK NK
64 Kenjilau NK
NK 65 Kepuak
Artocarpus sp. Moraceae NK
NK 66 Keranji
Diallium potens Baker
Caesalpiniaceae NK NK 67 Keraya
NK NK
68 Keruing Dipterocarpus crinitus
Dyer Dipterocarpaceae KD
KT 69 Ketanggang
Dipterocarpus coriaceus V.Sl.
Dipterocarpaceae KD KTT
70 Ketatai NK
NK 71 Ketikal
Ochanostachys amentaceae Mast.
Olacaceae KND KTT
72 Kompening Quercus sundaica
Bl,var Fagaceae
NK NK
73 Kopi hutan
Tricalysia sp. Rubiaceae NK
NK 74 Kubing
Tristania sp. Myrtaceae NK
NK 75 Kulim
Scorodocarpus borneensis Becc.
Olacaceae KND KTT
76 Kumpang Diospyros sp.
Ebenaceae NK NK
77 Kumpang arang
Diospyros macrophylla Bl.
Ebenaceae NK NK
78 Laban Vitex pubescens
Vahl. Verbenaceae KND
KTT 79 Laban
darah Vitex sp
Verbenaceae KND KTT
80 Langsat Lansium humale
Meliaceae NK NK
81 Lemak beruk
NK NK
82 Lempohung NK
NK 83 Lengkuham
NK NK
84 Limus Garcinia celebica
L. Guttaceae NK
NK 85 Lingis
NK NK
86 Lundik NK
NK 87 Lungkai
Peronema canescens Jack.
Verbenaceae KND KTT
88 Mayau Shorea palembanica
Miq. Dipterocarpaceae KD
KT 89 Medang
Litsea firma Hook.f. Lauraceae KND
KT 90 Melapi
Shorea atrinerfosa Sym.
Dipterocarpaceae KD KT
91 Menjalin Santiria rubiginosa
Bl. Burseraceae NK
NK 92 Mentawa
Artocarpus anisophyllus Miq.
Moraceae NK NK
93 Mentawa pintau
Artcarpus rigidus Bl.
Moraceae NK NK
94 Meranti batu
Shorea uliginosa Fowx.
Dipterocarpaceae KD KT
95 Mersawa Anisoptera marginata
Korth. Dipterocarpaceae KD
KT 96 Nyatoh
Palaquium rostatum Burck.
Sapotaceae KND KT
97 Pakit Shorea acuminatissima
Sym. Dipterocarpaceae KD
KT 98 Pampan
Vitex sp. Verbenaceae KND
KTT 99 Pangkilan
semut Baccaurea sp.
Euphorbiaceae KND KTT 100 Pansik
Sandoricum omarginatum Hiern
Meliaceae KND KTT
101 Parvifolia Shorea parvifolia
Dyer Dipterocarpaceae KD
KT 102 Pasak
bumi KND
KTT 103 Pekawai
Durio kutejensis Becc.
Bombacaceae KND KTT 104 Pekobungan
Xylopia altissima Boerl.
Annonaceae NK NK
105 Pelanjau Pentaspadon motleyi
Hook.f. Anacardiaceae NK NK
106 Pengerawan Shorea leprosula
Miq Dipterocarpaceae KD
KT 107 Perut
keli Dillenia excelsa
Gilg.var Dilleniaceae NK
NK 108 Petai
hutan Parkia speciosa
Hassk. Mimosaceae NK
NK 109 Pisang-pisang
Mizzetia parviflora Becc.
Annonaceae KND KTT
110 Poga Dipterocarpaceae
KD KTT
111 Pulai Alstonia scholaris
R.Br. Apocynaceae NK NK
112 Pulai pipit
Alstonia sp. Apocynaceae NK NK
113 Punuk Tetramerista glabra
Miq Theacaceae NK
NK 114 Purang
Macaranga hullettii King
Euphorbiaceae KND KTT 115 Putat
Barringtonia spicata Bl.
Lauraceae NK NK
116 Rambutan hutan
Nephelium lapaceum Sapindaceae NK
NK 117 Rangkung
NK NK
118 Rengas Gluta rengas
L. Anacardiaceae KND KTT
119 Rengkusa NK
NK 120 Reriga
Dillenia arimia Miq.
Dilleniaceae KND KTT
121 Resak Vatica rassack
Bl. Dipterocarpaceae KD
KTT 122 Rukam
Homalium longifolium V.Sl.
Flaucortiaceae KND KTT
123 Rupis Ouratea sp.
Och. KND KTT
124 S. fallax
Shorea fallax Meijer
Dipterocarpaceae KD KT
125 S. gimbosa
Shorea gibbosa Brandis
Dipterocarpaceae KD KT
126 S. mecistopteryx
Shorea mecistopterix Ridl.
Dipterocarpaceae KD KT
127 S. seminis
Shorea seminis V.Slooten.
Dipterocarpaceae KD KT
128 Sampa Castanopsis sp.
Fagaceae KND KTT
129 Sanggau Bhesa paniculata
Arn. Celastr. KND
KTT 130 Sawang
KND KT
131 Sedawak NK
NK 132 Seloban
NK NK
133 Semangkuk Scaphium borneensis
Sterculiaceae KND KTT
134 Sengkuang Dracontomelon mangiferum
Bl. Anacardiaceae NK NK
135 Sengkubak Knema forfuraceae
Myristicaceae NK NK 136 Sengon
Albizia moluccana Miq.
NK NK
137 Sensibur NK
NK 138 Serunai
NK NK
139 Sibau Blumeodendron sp.
Euphorbiaceae NK
NK 140 Simpur
Dillenia excelsa Gilg.
Dilleniaceae KND KTT
141 Sindur Sindora bruggemanii
De Wit. Caesalpiniaceae KND KTT
142 Sintok Cinnamomum coriaceum
Camn. Lauraceae NK
NK 143 Surian
KND KTT
144 Tajur NK
NK 145 Tapak
dara NK
NK 146 Tapang
NK NK
147 Temaras Memecylon sp.
Melast. NK NK
148 Tengkawang Shorea stenoptera
Burck. Dipterocarpaceae KD
KTT 149 Terantang
Campnosperma auriculata Hook.f.
Anacardiaceae NK NK 150 Teratungan
NK NK
151 Teratungan burung
NK NK
152 Torap Artocarpus elasticus
Reinw. Moraceae KND
KTT 153 Tubak
abuh NK
NK 154 Ubar
Dillenia pulchella Gilg.
Dilleniaceae KND KTT
155 Ulin Eusideroxylon zwageri
T.ef.B Lauraceae KND
KTT Ket. KD : Komersial Dipterocarpaceae KND : Komersial Non Dipterocarpaceae NK : Non
Komersial KT : Komersial di Tebang KTT : Komersial Tidak di Tebang NK : Non
Komersial
Lampiran 2. REKAPITULASI INP DI SETIAP PLOT PENGAMATAN
Hutan LOA 19811982 Kelerengan 0 - 15
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Balau 0.52
2 Banitan 1.22
3 Bayur 1.19
4 Bebara 0.57
5 Belanti 0.51
3.18 3.46
6 Belubu
4.56 2.03 1.17 2.35 7
Bengkirai 2.30 1.37
8 Benuang 1.67
9 Berabakan
7.80 9.44 7.84 6.87 10 Bintangur
5.28 3.42
4.70 11
Bungkal 0.51 4.89
12 Butun 6.81
10.19 6.74
13 Duku 0.63
14 Durian 0.93
15 Emang 0.64
16 Gerunggang 1.35
17 Gibbosa 2.01
0.51 0.56
18 Hopeifolia
7.33 2.03 2.24 4.89 19
Johorensis 1.11 0.88
20 Kapul 1.01
5.17 0.88
21 Kapur 0.71
22 Kayu arang
2.30 8.03
3.31 23 Kayu
batu 1.52
4.43 3.21
24 Kayu buluh
0.57 1.14
25 Kayu malam
0.69 0.56
26 Kedundung 0.57
27 Kekalik 10.47
28 Kelampai 7.47
5.89 6.91
11.65 29 Kelengkeng
0.51 30
Kembayau 1.90 3.04 4.16 2.90
31 Kempas 0.57
1.01 2.61
32 Keraya 0.57
33 Keruing 1.01
3.24 2.41
34 Ketatai 0.67
35 Ketikal
1.15 0.51 4.75 5.78 36 Kompening
0.51 0.99
0.59 37 Kubing
0.75 0.51
3.28 38 Kulim
1.01 0.50
39 Kumpang 7.22
11.37 15.82
4.24 40 Langsat
0.51 1.14
3.11 41 Lempohung
1.15 42
Pengerawan 2.19 2.02 43 Lukus
0.56 44
Mayau 4.35 3.55 1.02 7.03
45 Mecistoptherix 0.57
0.51 1.67
46 Medang 32.58
34.34 69.49
49.55 47 Menjalin
0.61 8.29
48 Mentawa
1.72 3.65 3.82 6.80 49 Meranti
batu 1.69
0.49 50 Mersawa
1.01 0.51
51 Nyatoh 3.25
1.63 1.16
52 Pakit 1.33
0.51 0.54
53 Fallax 4.27
1.52 2.67
54 Pangkilan semut
1.93 6.24
5.45 55
Parvifolia 45.36 8.63 8.36 16.82
56 Petai
hutan 0.57 1.52 0.51 1.38
57 Pisang-pisang 15.23
29.04 12.13
13.92 58 Poga
3.29 59 Pulai
0.52 60
Punuk 1.51 0.51 3.10 1.67
61 Purang 0.51
1.17 1.43
62 Putat 3.52
63 Rambutan hutan
2.48 7.72
10.16 16.42
64 Rengas
1.15 3.75 6.78 2.32 65
Reriga 1.51 0.51 1.34 8.64
66 Rupis 2.30
1.74 0.60
67 Sampa 4.20
8.12 30.01
14.59 68 Sawang
0.57 13.15
2.92 69
Sengkuang 0.57 3.04 2.15 6.73
70 Sengkubak 0.56
71 Simpur 1.01
1.01 1.99
72 Sindur
1.15 0.56 73 Sintok
4.20 2.23
1.08 74
Temaras 3.04 1.22
75 Ubar 15.27
19.39 26.17
25.78 76
Ulin 2.30 0.51 2.50 5.61
Hutan LOA 19811982 Kelerengan 15 - 25
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan 0.69
2.32 7.37
0.50
2 Bekasai 0.34
0.84 3 Belanti
0.49 1.55
5.26 4.34
4 Belubu 0.49
5 Bengkirai 0.56
6 Berabakan 1.11
4.78 6.86
3.12 7 Bintangur
0.55 8 Bunyau
1.39 1.84
9 Duku 0.46
10 Durian 0.45
11 Emang 0.67
0.77 12 Gaharu
0.51 13 Gerunggang
0.65 14 Jelutung
1.25 0.78
0.94 7.04
15 Johorensis 0.34
0.66 16 Kandis
0.63 0.61
17 Kapul 0.42
1.10 3.63
0.49 18 Kapur
0.84 19 Kayu
arang 1.28
0.88 20 Kayu
batu 2.61
3.66 3.94
21 Kayu malam
0.33 2.47
1.05 22 Kekalik
0.34 23 Kelampai
11.25 9.30
12.82 48.54
24 Kelukup 2.07
25 Kembayau 3.40
3.89 4.61
1.07 26 Kempas
0.69 0.33
7.86 27 Kengkulung
0.34 1.66
0.41 28 Keranji
0.55 29 Keruing
13.73 8.06
2.10 3.74
30 Ketikal 0.42
1.77 11.80
20.33 31 Kompening
0.33 4.97
6.48 32 Kopi
hutan 2.78
33 Kubing 0.42
0.89 1.48
1.10 34 Kulim
2.22 1.33
4.72 35 Kumpang
6.73 10.42
22.89 9.01
36 Kumpang arang
0.48 37 Langsat
0.42 0.67
0.91 38 Lempohung
0.41 0.50
39 Lundik 0.56
40 Mayau 6.98
2.76 1.10
7.26 41 Medang
29.36 29.39
73.01 52.47
42 Menjalin 4.30
5.09 0.56
1.64 43 Mentawa
0.34 1.34
1.32 44 Meranti
batu 0.42
45 Mersawa 1.01
46 Nyatoh 9.51
4.66 3.78
2.49 47 Pakit
1.25 5.97
0.81 0.52
48 Pangkilan semut
0.34 1.45
5.00 6.99
49 Parvifolia 47.42
9.64 13.53
27.73 50 Pasak
bumi 0.34
51 Pekawai 0.42
52 Pengerawan 2.93
0.89 3.33
2.48 53 Petai
hutan 2.60
54 Pisang-pisang 3.82
16.98 19.44
3.64 55 Pulai
0.43 56 Purang
4.95 5.52
0.49 57 Rambutan
hutan 2.21
6.56 4.42
2.72 58 Rengas
5.70 7.86
11.16 2.23
59 Reriga 0.34
0.89 1.59
60 Resak 0.56
0.54 61 Rukam
0.67 62 Rupis
0.34 0.67
63 Sampa 2.56
10.20 15.87
5.18 64 Sawang
5.01 5.19
8.28 2.72
65 Sengkuang 0.67
66 Simpur 0.34
0.46 67 Sindur
7.36 4.31
2.10 2.69
68 Sintok 4.08
3.66 69 Temaras
0.77 1.10
70 Tengkawang 0.55
71 Teratungan 0.33
72 Torap 0.40
0.68 73 Ubar
10.29 17.57
32.95 26.27
74 Ulin 1.11
3.33 1.78
12.32
Hutan LOA 19811982 Kelerengan 25 - 45
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan
0.46 2.12 8.34 2.64 2 Bayur
0.46 0.34
1.61 3 Bebara
1.02 4
Belanti 3.39 3.11 8.08 8.78
5 Belatung 0.34
6 Belubu
1.86 3.92 3.35 2.65 7 Bengkirai
12.04 2.43
8.29 8 Bentenung
0.48 9 Benuang
0.56 1.16
10 Berabakan 3.94
4.92 17.31
8.11 11 Bintangur
0.42 1.70
12 Bunyau 0.84
13 Butun 1.46
14 Duku 2.75
1.90 15
Durian batu
0.68 1.03 0.97 16 Emang
0.46 1.09
0.57 17 Fallax
0.86 0.50
18 Ganjik 0.34
19 Garung 0.94
0.51 20 Gerunggang
2.22 21 Jabon
0.89 22 Jelutung
1.02 23 Kandis
0.37 0.64
0.53
24 Kapul 0.37
1.29 25 Kayu
abu 0.74
2.80 26
Kayu arang
1.61 3.36 2.13 0.98 27 Kayu
asam 0.64
28 Kayu batu
0.37 4.89
2.33 29
Kayu bunga 0.37
30 Kayu malam
1.53 1.67
31 Kedungdung 0.98
32 Kelampai 0.46
2.87 5.48
12.96 33 Kelengkeng
0.42 34
Kelukup 2.68 0.44 0.94 5.62
35 Kembayau
2.57 1.81 5.54 5.10 36 Keminting
0.48 37
Kempas 0.68 1.38 1.63
38 Kengkulung 0.78
1.04 39 Kenjilau
1.25 40 Keranji
2.58 41
Keruing 20.23 4.64 1.79 7.04
42 Ketanggang 0.53
43 Ketatai 0.51
44 Ketikal 0.74
4.05 7.38
13.24 45
Kompening 1.33 3.63 1.97
46 Kopi hutan
0.37 3.79
0.80 47 Kubing
0.46 2.60
1.93 48
Kulim 3.91 3.52 0.92 2.46
49 Kumpang 1.66
7.26 17.53
12.35 50 Laban
darah 0.41
51 Langsat 0.37
0.68 1.37
52 Lengkuham 2.19
53 Mayau
1.46 2.77 2.72 5.28 54
Medang 28.39 29.39 54.16 47.98
55 Melapi 2.02
0.89 1.06
56 Menjalin
2.20 4.54 3.71 5.83 57
Mentawa 0.74 1.81 3.86 3.22
58 Meranti batu
2.31 1.23
0.85 59
Mersawa 1.00 2.43 0.53 0.60
60 Nyatoh
11.92 6.32 5.50 1.54 61
Pakit 6.67 4.16 2.77 6.82
62 Pampan 1.46
0.85 63 Pangkilan
semut 0.37
4.50 3.51
64 Parvifolia 31.44
9.19 14.19
18.40 65 Pasak
bumi 0.40
66 Pekawai 0.96
67 Pelanjau 1.00
3.23 68
Pengerawan 2.66 2.46 1.95 5.17
69 Petai hutan
0.37 1.40
2.05 70 Pisang-pisang
8.06 19.46
26.99 7.19
71 Poga 0.42
1.80 72 Punuk
0.37 0.54
1.58 73 Purang
1.20 6.01
3.26 74
Rambutan hutan 1.66 2.49 3.65 6.83
75 Rengas
4.13 3.68 5.54 3.16 76
Reriga 0.34 0.56 7.16
77 Resak 0.57
78 Rukam 0.44
79 Rupis 2.32
1.96 80 Sampa
7.31 8.82
14.51 6.64
81 Sawang
5.91 4.33 2.04 4.96 82 Sedawak
0.55 83 Semangkuk
0.34 84
Sengkuang 0.37 0.44 1.99 1.34
85 Simpur
0.34 0.55 0.66 86
Sindur 3.66 6.26 1.22 1.04
87 Sintok 0.74
3.68 88 Surian
1.18 1.11
89 Tapak
dara 0.91 90 Temaras
1.49 3.68
91 Teratungan burung
0.34 92 Torap
0.93 0.49
93 Ubar
10.89 11.52 20.45 20.12 94 Ulin
0.83 2.93
1.51 11.52
Hutan Et+0 Kelerengan 0 - 15
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Balau 0.52
2 Banitan 1.22
3 Bayur 1.19
4 Bebara 0.57
5 Belanti 0.51
3.18 3.46
6 Belubu 4.56
2.03 1.17
2.35 7 Bengkirai
2.30 1.37
8 Benuang 1.67
9 Berabakan 7.80
9.44 7.84
6.87 10 Bintangur
5.28 3.42
4.70 11 Bungkal
0.51 4.89
12 Butun 6.81
10.19 6.74
13 Duku 0.63
14 Durian 0.93
15 Emang 0.64
16 Gerunggang 1.35
17 Gibbosa 2.01
0.51 0.56
18 Hopeifolia 7.33
2.03 2.24
4.89 19 Johorensis
1.11 0.88
20 Kapul 1.01
5.17 0.88
21 Kapur 0.71
22 Kayu arang
2.30 8.03
3.31 23 Kayu
batu 1.52
4.43 3.21
24 Kayu buluh
0.57 1.14
25 Kayu malam
0.69 0.56
26 Kedundung 0.57
27 Kekalik 10.47
28 Kelampai 7.47
5.89 6.91
11.65 29 Kelengkeng
0.51 30 Kembayau
1.90 3.04
4.16 2.90
31 Kempas 0.57
1.01 2.61
32 Keraya 0.57
33 Keruing 1.01
3.24 2.41
34 Ketatai 0.67
35 Ketikal 1.15
0.51 4.75
5.78 36 Kompening
0.51 0.99
0.59 37 Kubing
0.75 0.51
3.28 38 Kulim
1.01 0.50
39 Kumpang 7.22
11.37 15.82
4.24 40 Langsat
0.51 1.14
3.11 41 Lempohung
1.15 42 Pengerawan
2.19 2.02
43 Lukus 0.56
44 Mayau 4.35
3.55 1.02
7.03 45 Mecistoptherix
0.57 0.51
1.67 46 Medang
32.58 34.34
69.49 49.55
47 Menjalin 0.61
8.29 48 Mentawa
1.72 3.65
3.82 6.80
49 Meranti batu
1.69 0.49
50 Mersawa 1.01
0.51 51 Nyatoh
3.25 1.63
1.16 52 Pakit
1.33 0.51
0.54 53 Fallax
4.27 1.52
2.67 54 Pangkilan
semut 1.93
6.24 5.45
55 Parvifolia 45.36
8.63 8.36
16.82 56 Petai
hutan 0.57
1.52 0.51
1.38 57 Pisang-pisang
15.23 29.04
12.13 13.92
58 Poga 3.29
59 Pulai 0.52
60 Punuk 1.51
0.51 3.10
1.67 61 Purang
0.51 1.17
1.43 62 Putat
3.52 63 Rambutan
hutan 2.48
7.72 10.16
16.42 64 Rengas
1.15 3.75
6.78 2.32
65 Reriga 1.51
0.51 1.34
8.64 66 Rupis
2.30 1.74
0.60 67 Sampa
4.20 8.12
30.01 14.59
68 Sawang 0.57
13.15 2.92
69 Sengkuang 0.57
3.04 2.15
6.73 70 Sengkubak
0.56 71 Simpur
1.01 1.01
1.99 72 Sindur
1.15 0.56
73 Sintok 4.20
2.23 1.08
74 Temaras 3.04
1.22 75 Ubar
15.27 19.39
26.17 25.78
76 Ulin 2.30
0.51 2.50
5.61
Hutan Et+0 Kelerengan 15 - 25
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan 0.69
2.32 7.37
0.50 2 Bekasai
0.34 0.84
3 Belanti 0.49
1.55 5.26
4.34 4 Belubu
0.49 5 Bengkirai
0.56 6 Berabakan
1.11 4.78
6.86 3.12
7 Bintangur 0.55
8 Bunyau 1.39
1.84 9 Duku
0.46 10 Durian
0.45 11 Emang
0.67 0.77
12 Gaharu 0.51
13 Gerunggang 0.65
14 Jelutung 1.25
0.78 0.94
7.04 15 Johorensis
0.34 0.66
16 Kandis 0.63
0.61 17 Kapul
0.42 1.10
3.63 0.49
18 Kapur 0.84
19 Kayu arang
1.28 0.88
20 Kayu batu
2.61 3.66
3.94 21 Kayu
malam 0.33
2.47 1.05
22 Kekalik 0.34
23 Kelampai 11.25
9.30 12.82
48.54 24 Kelukup
2.07 25 Kembayau
3.40 3.89
4.61 1.07
26 Kempas 0.69
0.33 7.86
27 Kengkulung 0.34
1.66 0.41
28 Keranji 0.55
29 Keruing 13.73
8.06 2.10
3.74 30 Ketikal
0.42 1.77
11.80 20.33
31 Kompening 0.33
4.97 6.48
32 Kopi hutan
2.78 33 Kubing
0.42 0.89
1.48 1.10
34 Kulim 2.22
1.33 4.72
35 Kumpang 6.73
10.42 22.89
9.01 36 Kumpang
arang 0.48
37 Langsat 0.42
0.67 0.91
38 Lempohung 0.41
0.50 39 Lundik
0.56 40 Mayau
6.98 2.76
1.10 7.26
41 Medang 29.36
29.39 73.01
52.47 42 Menjalin
4.30 5.09
0.56 1.64
43 Mentawa 0.34
1.34 1.32
44 Meranti batu
0.42 45 Mersawa
1.01 46 Nyatoh
9.51 4.66
3.78 2.49
47 Pakit 1.25
5.97 0.81
0.52 48 Pangkilan
semut 0.34
1.45 5.00
6.99 49 Parvifolia
47.42 9.64
13.53 27.73
50 Pasak bumi
0.34 51 Pekawai
0.42 52 Pengerawan
2.93 0.89
3.33 2.48
53 Petai hutan
2.60 54 Pisang-pisang
3.82 16.98
19.44 3.64
55 Pulai 0.43
56 Purang 4.95
5.52 0.49
57 Rambutan hutan
2.21 6.56
4.42 2.72
58 Rengas 5.70
7.86 11.16
2.23 59 Reriga
0.34 0.89
1.59 60 Resak
0.56 0.54
61 Rukam 0.67
62 Rupis 0.34
0.67 63 Sampa
2.56 10.20
15.87 5.18
64 Sawang 5.01
5.19 8.28
2.72 65 Sengkuang
0.67 66 Simpur
0.34 0.46
67 Sindur 7.36
4.31 2.10
2.69 68 Sintok
4.08 3.66
69 Temaras 0.77
1.10 70 Tengkawang
0.55 71 Teratungan
0.33 72 Torap
0.40 0.68
73 Ubar 10.29
17.57 32.95
26.27 74 Ulin
1.11 3.33
1.78 12.32
Hutan Et+0 Kelerengan 25 - 45
No Nama Jenis Semai
Pancang Tiang
Pohon 1 Banitan
0.46 2.12
8.34 2.64
2 Bayur 0.46
0.34 1.61
3 Bebara 1.02
4 Belanti 3.39
3.11 8.08
8.78 5 Belatung
0.34 6 Belubu
1.86 3.92
3.35 2.65
7 Bengkirai 12.04
2.43 8.29
8 Bentenung 0.48
9 Benuang 0.56
1.16 10 Berabakan
3.94 4.92
17.31 8.11
11 Bintangur 0.42
1.70 12 Bunyau
0.84 13 Butun
1.46 14 Duku
2.75 1.90
15 Durian batu
0.68 1.03
0.97 16 Emang
0.46 1.09
0.57 17 Fallax
0.86 0.50
18 Ganjik 0.34
19 Garung 0.94
0.51 20 Gerunggang
2.22 21 Jabon
0.89 22 Jelutung
1.02 23 Kandis
0.37 0.64
0.53 24 Kapul
0.37 1.29
25 Kayu abu
0.74 2.80
26 Kayu arang
1.61 3.36
2.13 0.98
27 Kayu asam
0.64 28 Kayu
batu 0.37
4.89 2.33
29 Kayu bunga
0.37 30 Kayu
malam 1.53
1.67 31 Kedungdung
0.98 32 Kelampai
0.46 2.87
5.48 12.96
33 Kelengkeng 0.42
34 Kelukup 2.68
0.44 0.94
5.62 35 Kembayau
2.57 1.81
5.54 5.10
36 Keminting 0.48
37 Kempas 0.68
1.38 1.63
38 Kengkulung 0.78
1.04 39 Kenjilau
1.25 40 Keranji
2.58 41 Keruing
20.23 4.64
1.79 7.04
42 Ketanggang 0.53
43 Ketatai 0.51
44 Ketikal 0.74
4.05 7.38
13.24 45 Kompening
1.33 3.63
1.97 46 Kopi
hutan 0.37
3.79 0.80
47 Kubing 0.46
2.60 1.93
48 Kulim 3.91
3.52 0.92
2.46 49 Kumpang
1.66 7.26
17.53 12.35
50 Laban darah
0.41 51 Langsat
0.37 0.68
1.37 52 Lengkuham
2.19 53 Mayau
1.46 2.77
2.72 5.28
54 Medang 28.39
29.39 54.16
47.98 55 Melapi
2.02 0.89
1.06 56 Menjalin
2.20 4.54
3.71 5.83
57 Mentawa 0.74
1.81 3.86
3.22 58 Meranti
batu 2.31
1.23 0.85
59 Mersawa 1.00
2.43 0.53
0.60 60 Nyatoh
11.92 6.32
5.50 1.54
61 Pakit 6.67
4.16 2.77
6.82 62 Pampan
1.46 0.85
63 Pangkilan semut
0.37 4.50
3.51 64 Parvifolia
31.44 9.19
14.19 18.40
65 Pasak bumi
0.40 66 Pekawai
0.96 67 Pelanjau
1.00 3.23
68 Pengerawan 2.66
2.46 1.95
5.17
69 Petai hutan
0.37 1.40
2.05 70 Pisang-pisang
8.06 19.46
26.99 7.19
71 Poga 0.42
1.80 72 Punuk
0.37 0.54
1.58 73 Purang
1.20 6.01
3.26 74 Rambutan
hutan 1.66
2.49 3.65
6.83 75 Rengas
4.13 3.68
5.54 3.16
76 Reriga 0.34
0.56 7.16
77 Resak 0.57
78 Rukam 0.44
79 Rupis 2.32
1.96 80 Sampa
7.31 8.82
14.51 6.64
81 Sawang 5.91
4.33 2.04
4.96 82 Sedawak
0.55 83 Semangkuk
0.34 84 Sengkuang
0.37 0.44
1.99 1.34
85 Simpur 0.34
0.55 0.66
86 Sindur 3.66
6.26 1.22
1.04 87 Sintok
0.74 3.68
88 Surian 1.18
1.11 89 Tapak
dara 0.91
90 Temaras 1.49
3.68 91 Teratungan
burung 0.34
92 Torap 0.93
0.49 93 Ubar
10.89 11.52
20.45 20.12
94 Ulin 0.83
2.93 1.51
11.52
Hutan Sebelum Penjaluran Kelerengan 0 - 15
No Nama Jenis
INP Semai
Pancang Tiang
Pohon 1 Banitan
1.49 4.06
2 Barah 0.92
3 Bebara 0.95
1.76 1.48
0.87 4 Belubu
1.49 6.63
5 Belungai 2.52
6 Bentenung 0.88
7 Berabakan 4.15
3.53 3.83
8 Bintangur 2.65
4.66 4.81 10.06
9 Butun 0.75
10 Duku 0.72
11 Durian 1.37
1.54 12 Emang
16.21 5.04
13 Fallax 0.74
14 Garung 5.31
6.93 13.28
15 Gerunggang 0.75
0.88 16 Glinsaray
0.95 1.76
3.45 17 Hahanyir
1.49 6.17
1.86 0.69
18 Jabon 1.44
8.37 19 Jamay
8.63 14.11
20.43 0.67
20 Jelutung 0.88
0.68 21 Jering
1.49 3.57
22 Kandis 0.95
1.45 23 Kapul
1.60 24 Kayu
batu 0.75
2.14 3.28
3.19 25 Kedundung
1.70 5.54
8.38 1.39
26 Kelampai 0.75
1.76 2.96
27 Kelengkeng 1.70
1.76 5.29
28 Kelukup 1.70
4.17 1.11
29 Kembayau 1.16
5.67 30 Kempas
8.06 6.42
9.77 2.32
31 Kenajay 0.88
32 Kenenopung 0.88
1.66 33 Kengkayas
6.59 2.64
3.71 34 Kepuak
1.42 35 Keranji
1.46 36 Keraya
0.88 37 Keruing
8.32 8.94
3.21 20.20
38 Ketanggang 1.58
39 Ketatai 0.68
40 Kompening 0.88
41 Kubing 0.88
1.41 42 Kumpang
3.94 15.37
14.80 22.93 43 Kumpang
arang 0.88
44 Laban 2.86
1.76 5.08
45 Laban darah
1.49 0.88
46 Langsat 2.14
1.58 4.38
47 Lengkuham 1.91
0.88 1.48
48 Lingis 2.14
1.52 0.92
49 Mayau 2.65
1.76 1.86
3.60 50 Mecistoptherix
0.88 51 Medang
0.75 3.02
3.40 33.10
52 Melapi 1.67
53 Menjalin 0.95
0.88 4.84
8.72 54 Mentawa
9.04 2.64
1.48 4.60
55 Mentawa pintau
3.01 0.77
56 Nyatoh 3.40
4.79 15.38
2.61 57 Pakit
4.84 1.26
6.98 2.68
58 Parvifolia 18.65
3.53 4.97
12.36 59 Pasak
bumi 1.58
60 Pekawai 0.76
61 Pekobungan 1.24
62 Pelanjau 2.86
0.88 7.22
9.75 63 Pengerawan
12.37 2.52
1.44 7.61
64 Petai hutan
4.96 1.59
65 Pisang-pisang 6.26
9.07 29.60
8.03 66 Pulai
pipit 0.88
67 Punuk 3.35
2.77
68 Purang 0.75
3.02 2.09
3.81 69 Rengas
9.53 9.07
18.34 4.25
70 Rupis 7.34
7.81 11.81
4.47 71 Sampa
0.88 1.40
4.85 72 Sanggau
3.02 5.16
73 Sawang 3.61
3.02 9.39
24.59 74 Seminis
2.32 3.40
75 Sengkuang 0.75
0.88 7.26
0.67 76 Serunai
0.75 0.88
77 Sibau 1.70
6.93 4.50
4.36 78 Sindur
3.68 3.02
3.26 9.59
79 Sintok 5.51
2.14 5.11
6.76 80 Tapang
0.88 3.80
81 Tengkawang 1.95
82 Torap 0.88
1.58 0.90
83 Ubar 5.64
6.93 15.73 25.03
84 Ulin 0.75
2.64 1.52
7.69
Hutan Sebelum Penjaluran Kelerengan 15 - 25
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Balau 0.73
2 Banitan
3.13 3
Bebara 3.51
4.06 4
Belubu 0.90
5 Belungai 1.45
6 Berabakan
2.64 9.50 5.95 6.54 7
Bintangur 1.62 7.96
8 Butat 0.66
9 Butun 2.64
1.45 3.61
10 Celupu 0.73
11 Duku
0.73 1.76 3.09 12 Emang
6.06 2.90
0.83 13 Fallax
3.19 14 Gambir
0.73 15
Garung 1.47 2.18 4.79 2.27
16 Glinsaray
0.81 5.57 7.89 0.84 17
Hahanyir 7.02 2.50 0.90
18 Jabon
6.39 19 Jamay
3.30 5.88
5.37 20 Jambu
cung-cung 1.45
21 Jelutung 0.73
22 Jelutung
2.39 23
Johoriensis 0.81 2.01
24 Kapul
4.47 25
Kayu minyak
1.02 26
Kedundung 3.21 1.73 3.53
27 Kelengkeng
1.03 1.85 28
Kelukup 2.13 1.45 1.76 0.75
29 Kembayau
1.62 2.18 3.80 0.76 30
Kempas 1.45 4.15 0.97
31 Kenajay 1.45
32 Kenenopung 0.66
1.45 0.76
33 Kengkayas 3.74
12.29 14.13
34 Keranji
4.19 35 Keruing
3.89 4.36
11.28 21.12
36 Kompening 1.32
2.90 37
Kubing 2.94 3.21 6.40 3.07
38 Kumpang 9.04
18.82 14.76
21.94 39
Kumpang arang
1.76 1.80 3.73 40
Laban 1.88
41 Laban
darah 2.79 2.32
42 Langsat
0.96 0.85 43
Lemak beruk
0.84 44
Lempohung 0.75
45 Lengkuham 5.51
8.47 46
Limus 0.66 1.76
1.34 47
Lingis 1.47 5.93
48 Lungkai 0.66
0.73 1.47
49 Mayau
1.98 3.21 5.62 4.94 50 Mecistoptherix
0.66 51 Medang
5.45 3.63
7.22 28.12
52 Menjalin
0.96 8.06 53
Mentawa 2.90 3.21
54 Mentawa pintau
4.21 55
Meranti batu
1.00 56
Mersawa 3.09
57 Nyatoh 12.42
18.23 52.03
3.78 58 Pakit
2.21 1.45
6.56 59 Parvifolia
34.46 0.73
9.84 15.98
60 Pekawai
1.11 2.12 1.05
61 Pekobungan
0.74 62
Pelanjau 2.21 2.90 4.64 1.63
63 Pengerawan 34.92
1.03 6.39
20.86 64
Petai hutan
1.47 3.95 65
Pisang-pisang 7.49 14.00 32.28 4.17
66 Pulai
1.38 67
Pulai putih
1.66 68
Punuk 5.53 1.59
69 Purang
4.40 4.24 11.83 4.22 70
Putat 0.73 1.09
71 Rangkung
0.73 2.46 72
Rengas 10.06 8.59 10.05 1.66
73 Rupis
1.32 6.53 2.02 4.98 74 Sampa
1.86 4.62
75 Sanggau
0.73 2.05 1.83 76 Sawang
2.06 0.73
5.82 24.35
77 Sedawak 0.96
0.73 1.16
78 Semangkuk
0.90 79
Sengkuang 2.79 4.33 2.69
80 Sengkubak 0.66
81 Sengon
1.33 5.90 2.43 82 Sensibur
1.03 83
Sibau 0.66 1.76 14.80 2.56
84 Sindur 0.73
85 Sintok
1.32 1.45 2.47 0.78 86 Tengkawang
0.66 0.73
2.98 87 Terantang
1.32 4.54
1.80 88 Torap
0.73 89 Tubak
abuh 0.81
90 Ubar 2.13
1.76 5.44
13.97 91
Ulin 0.81 1.71
7.03
Hutan Sebelum Penjaluran Kelerengan 25 - 45
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan
2.79 2 Bebara
1.39 0.77
2.10 3
Begatal 1.42
4 Bengkirai
0.77 5
Benuang 1.66
6 Berabakan 1.61
1.54 7
Bintangur 2.53 2.32
7.08 8
Duku 2.48
9 Durian 2.09
10 Garung
2.53 4.52 11 Gerunggang
0.77 12 Glinsaray
8.51 5.41
8.74 13 Hahanyir
2.53 4.63
14 Jabon
4.86 15 Jamay
3.23 7.86
7.18 16
Jambu cung-cung
4.31 17
Jelutung 0.86
18 Jering 2.53
1.54 4.08
19 Kandis 0.77
20 Kapul
1.89 21
Kedundung 3.09
22 Kelampai 0.70
23 Kelengkeng
2.28 24 Kelukup
7.66 25 Kembayau
3.23 2.32
26 Kempas 4.05
0.77 2.85
27 Kenajay 0.70
0.77 28
Kenenopung 3.35
29 Kengkayas 7.37
6.08 0.76
30 Keranji
0.78 31
Keruing 3.61 2.04
11.51 32
Ketatai 9.52
33 Kompening
1.54 3.10 34 Kubing
3.20 1.54
3.89 35 Kumpang
9.23 23.87
40.21 20.15
36 Kumpang
arang 0.77 2.22
37 Lengkuham 10.85
8.39 1.96
38 Lingis
1.75 39 Lundik
0.70
40 Lungkai
0.83 41 Mayau
0.92 1.54
2.18 42 Medang
0.77 2.01
15.93 43
Melapi 12.01
44 Menjalin
0.70 5.11 45
Mentawa 3.17 4.63 9.87 4.83
46 Mersawa
1.73 47 Nyatoh
16.07 26.99
56.47 2.17
48 Pakit
2.28 2.27 49
Pansik 1.83
50 Parvifolia
21.93 5.30 5.08 8.37 51 Pasak
bumi 0.77
52 Pekobungan
5.62 53 Pelanjau
1.39 10.27
9.63 54
Pengerawan 6.55 3.09 2.96 3.62
55 Perut
keli 5.75
56 Petai
hutan 1.54 1.42
57 Pisang-pisang 12.24
20.58 36.91
6.78 58 Pulai
4.03 4.49
59 Pulai
pipit 0.76
60 Purang
13.76 7.62 14.35 1.53 61
Putat 1.69
62 Rangkung
0.90 63
Rengas 8.51 11.38 15.30 3.78
64 Rengkusa 1.14
65 Rupis
5.53 4.63 5.52 4.39 66
Sampa 3.48
67 Sawang 2.28
1.88 5.85
38.19 68
Sedawak 0.70 1.54
69 Seloban
0.88 70 Sengkuang
2.53 5.64
15.34 13.79
71 Sengkubak
8.00 1.88 3.36 8.23 72 Sensibur
0.70 0.77
2.61 73
Sibau 2.09 6.08 18.99 2.22
74 Simpur 0.77
75 Sindur
1.83 4.83 3.89
76 Sintok
5.98 7.18 8.56 4.69 77 Tajur
1.23 78
Tapang 2.18
79 Tengkawang
0.83 80
Terantang 2.18
81 Ubar 2.78
4.20 2.01
19.31 82
Ulin 0.70 3.09 4.03 5.13
Hutan Setelah Penjaluran Kelerengan 0 - 15
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan
0.94 4.79 2
Barah 1.09
3 Bebara
0.94 1.18 1.53 1.04 4
Belubu 1.88 6.23
5 Belungai
2.90 6
Berabakan 2.82 2.37 4.02
7 Bintangur
2.14 4.09 4.97 8.80
8 Butun
0.94 9
Duku 0.87
10 Durian
1.71 1.78 11 Emang
16.39 4.62
12 Fallax
0.89 13 Garung
5.73 6.46
13.71 14 Gerunggang
0.94 1.18
15 Glinsaray
1.20 2.37 3.56 16
Hahanyir 0.94 8.29 1.91 0.83
17 Jabon 1.49
9.04 18 Jamay
9.92 15.70
20.45 19
Jelutung 1.18 0.83
20 Jering
1.88 3.68 21
Kandis 0.94 1.75
22 Kapul
1.66 23
Kayu batu
0.94 1.18 3.39 3.70 24
Kedundung 2.14 7.52 7.42 1.68
25 Kelampai
0.94 1.18 3.06 26
Kelengkeng 0.94 1.18 6.24
27 Kelukup
2.14 3.67 1.33
28 Kembayau 1.45
4.74 29
Kempas 10.07 7.52 10.09 2.72
30 Kenajay
1.18 31
Kenenopung 1.17
32 Kengkayas
6.84 2.37 3.90 33
Kepuak 1.47
34 Keranji
1.76 35
Keruing 2.82 10.54 3.31 20.91
36 Ketanggang
1.63 37
Kompening 1.18
38 Kubing
1.18 0.88 39 Kumpang
15.81 14.67
19.81 40
Kumpang arang
1.18 41
Laban 1.18
5.32 42 Laban
darah 1.88
1.18 43
Langsat 1.18 1.63 4.38
44 Lengkuham
2.39 1.18 1.53 45
Lingis 1.72 1.57 1.09
46 Mayau
3.33 2.37 1.91 4.22 47
Mecistoptherix 1.18 48 Medang
2.37 3.51
32.48 49
Melapi 1.99
50 Menjalin
1.18 5.00 8.45 51
Mentawa 11.26 3.55 1.53 5.46
52 Mentawa
pintau 3.24
53 Nyatoh 2.82
5.27 15.89
3.11 54
Pakit 4.87 6.58
4.91 55 Parvifolia
21.01 3.55
4.59 12.97
56 Pasak
bumi 1.63
57 Pekawai
0.92 58
Pekobungan 1.45
59 Pelanjau
2.14 1.18 7.43 10.02 60
Pengerawan 14.51 2.90 1.49 8.99
61 Petai hutan
5.12 1.91
62 Pisang-pisang 5.73 10.54 30.17 5.44
63 Punuk
4.18 2.87 64
Purang 0.94 4.09 2.14 3.57
65 Rengas
11.20 8.71 17.09 4.20 66 Rupis
8.29 5.92
12.19 2.79
67 Sampa 1.46
5.26 68
Sanggau 4.09
4.71 69
Sawang 3.33 2.37 9.74 22.08
70 Seminis 2.90
4.09 71
Sengkuang 0.94 7.47 0.82
72 Serunai 0.94
1.18 73
Sibau 1.20 5.92 4.66 4.78
74 Sindur
3.16 2.37 3.37 11.36 75
Sintok 5.98 2.90 3.12 7.30
76 Tapang
1.18 3.90 2.25 77
Torap 1.18 1.63 1.07
78 Ubar 5.21
4.74 16.21
22.72 79
Ulin 0.94 3.55 1.57 9.23
Hutan Setelah Penjaluran Kelerengan 15 - 25
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Balau
0.78 2
Banitan 3.64
3 Bebara
2.34 4
Bebara 4.21
5 Belubu
1.06 6
Belungai 0.78
7 Berabakan
2.27 7.10 6.19 7.06 8
Bintangur 1.86 6.77 9
Butun 2.27 1.56 3.77
10 Celupu
0.78 11
Duku 0.78 1.84 3.68
12 Emang 6.99
3.13 13 Fallax
3.68 0.78
14 Garung
0.93 2.34 4.95 2.70 15
Glinsaray 0.93 6.00 8.21
16 Gmelina
0.99 17
Hahanyir 7.56 2.57 1.06
18 Jabon
6.00 19
Jamay 3.78 6.32 5.61
20 Jambu cung-cung
1.56 21
Jelutung 0.78 2.83
22 Johoriensis
2.27 23
Kapul 4.63
24 Kayu
minyak 1.19
25 Kedundung
2.67 1.81 4.03 26
Kelengkeng 1.11 2.18
27 Kelukup
2.44 1.56 1.84 0.90 28
Kembayau 1.86 2.34 3.21 0.91
29 Kempas
1.56 4.31 1.14 30
Kenajay 1.56
31 Kenenopung 0.76
1.56 0.91 32 Kengkayas
3.54 11.01
13.94 33
Keranji 4.88
34 Keruing 4.47
4.69 11.68
22.06 35 Kompening
1.51 3.13
36 Kubing
3.37 3.45 6.64 1.85 37 Kumpang
7.67 20.26
15.40 17.80
38 Kumpang
arang 1.89 1.88 2.06 39
Laban 1.96
40 Laban
darah 1.89 1.88 41
Langsat 1.10 1.01
42 Lemak
beruk 0.99
43 Lengkuham 6.33
9.12 44
Limus 0.76 1.84
1.54 45
Lingis 1.69 6.17
46 Lungkai
0.76 0.78 0.88
47 Mayau
2.27 3.45 5.86 4.92 48
Mecistoptherix 0.76
49 Medang
6.26 3.13 6.79 28.86 50
Menjalin 8.55
51 Mentawa
3.13 2.44 52
Mentawa pintau
4.85 53
Meranti batu
1.17 54
Mersawa 3.56
55 Nyatoh 13.52
17.73 51.03
4.32 56
Pakit 1.56 4.43
57 Parvifolia 32.28
8.74 18.52
58 Pekawai
1.27 2.20 1.22
59 Pekobungan
0.89 60
Pelanjau 2.55 3.13 4.80 1.93
61 Pengerawan 35.55
1.11 6.63
24.06 62
Petai hutan 0.93 4.78
63 Pisang-pisang 8.60 15.06 31.39 0.92
64 Pulai
1.97 65
Pulai putih
1.89 66
Punuk 3.99 0.91
67 Purang 5.06
4.56 12.31
4.99 68
Putat 1.26
69 Rangkung
0.78 1.99 70
Rengas 10.05 9.25 10.45 1.96
71 Rupis
0.76 5.47 2.10 4.75 72 Sampa
1.94 2.89
73 Sanggau
0.78 2.13 2.15 74
Sawang 2.37 0.78 6.06 25.82
75 Sedawak
1.10 0.78 1.34
76 Semangkuk
1.06 77
Sengkuang 3.00 3.74 1.26
78 Sengkubak 0.76
79 Sengon
1.43 4.65 2.84 80
Sensibur 1.11
81 Sibau 0.76
1.89 14.61
3.02
82 Sindur
0.78 83
Sintok 1.51 1.56 2.55 0.92
84 Tengkawang 0.78 3.48
85 Terantang
1.51 4.89 1.88 86
Torap 0.78
87 Tubak
abuh 0.93
88 Ubar
2.44 1.89 5.68 13.51 89
Ulin 0.93 1.79
7.19
Hutan Setelah Penjaluran Kelerengan 25 - 45
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan 3.17
2 Bebara 0.79
1.10 2.11
3 Begatal 1.80
4 Bengkirai 1.76
5 Benuang 1.84
6 Berabakan 1.83
1.10 7 Bintangur
2.87 2.33
7.10 8 Duku
0.92 9 Durian
2.37 10 Garung
2.87 4.56
11 Gerunggang 1.10
12 Glinsaray 9.65
5.48 8.81
13 Hahanyir 2.87
3.29 14 Jabon
7.22 15 Jamay
3.66 9.14
5.19 16 Jambu
cung-cung 0.99
17 Jelutung 1.98
18 Jering 2.87
19 Jering 2.19
4.11 20 Kedundung
3.59 21 Kelampai
0.79 22 Kelengkeng
2.21 23 Kelukup
8.63 24 Kembayau
2.08 2.19
25 Kempas 4.56
4.93 26 Kenajay
0.79 1.10
27 Kenenopung 0.89
28 Kengkayas 7.33
4.27 0.92
29 Keranji 1.04
30 Keruing 4.06
2.06 17.99
31 Ketatai 10.80
32 Kompening 2.19
4.26 33 Kubing
2.82 1.10
4.27 34 Kumpang
8.91 23.87
40.55 24.69
35 Kumpang arang
2.23 36 Lengkuham
9.70 9.25
1.98 37 Lingis
0.96
38 Lundik 0.79
39 Lungkai 1.08
40 Mayau 1.04
2.19 2.20
41 Medang 1.10
2.03 25.16
42 Melapi 1.87
43 Menjalin 0.79
1.14 44 Mentawa
3.57 3.29
9.95 4.97
45 Mersawa 1.61
46 Nyatoh 16.14
29.02 58.60
2.51 47 Pakit
2.58 1.17
48 Pansik 1.22
49 Parvifolia 21.16
7.06 5.12
12.13 50 Pasak
bumi 1.10
51 Pekobungan 3.77
52 Pelanjau 0.79
11.94 15.25
53 Pengerawan 6.10
3.29 2.98
4.13 54 Perut
keli 0.88
55 Petai hutan
2.19 1.78
56 Pisang-pisang 11.04
17.30 35.10
6.40 57 Pulai
4.06 9.37
58 Pulai pipit
0.89 59 Purang
14.01 5.48
14.48 0.92
60 Putat 1.94
61 Rangkung 1.02
62 Rengas 7.33
8.16 15.43
4.29 63 Rengkusa
1.29 64 Rupis
6.29 2.19
5.57 4.05
65 Sampa 1.91
66 Sawang 2.58
2.68 5.91
35.68 67 Sedawak
0.79 68 Seloban
1.01 69 Sengkuang
2.87 7.56
15.46 14.67
70 Sengkubak 9.06
2.68 3.39
1.08 71 Sensibur
0.79 2.63
72 Sibau 2.37
7.56 19.16
2.46 73 Simpur
1.10 74 Sindur
0.79 4.87
3.32 75 Sintok
5.99 8.65
8.63 4.44
76 Tapang 2.20
77 Tengkawang 0.96
78 Terantang 2.20
79 Ubar 2.37
5.97 2.03
17.89 80 Ulin
2.19 4.06
5.75
Lampiran 3. FOTO-FOTO PENELITIAN
Kegiatan Pembuatan Plot Pengamatan
Kegiatan Analisis Vegetasi
Kegiatan Penjaluran dan Jalur Tanam
Kegiatan Penebangan dan Penyaradan
Beberapa Kerusakan Tegakan Tinggal
Pengukuran Keterbukaan Lahan Akibat Penebangan
Pengukuran Keterbukaan Lahan Akibat Penyaradan
1°00 LS
1°10 LS
1°20 LS
1°30 LS
1°40 LS
SKALA 1 : 100.000 S
U B
T
SKALA 1 : 3.500.000 KAL-BAR
Airhitam Tumbangtiti
Marau Serawai
Nangapinoh
KAL-TENG
KETAPANG PUTUSSIBAU
SINTANG SANGGAU
PONTIANAK p
KAL-TIM
U V21
19992000 V22
2000 V22
2002 IV20
19981999 IV19
19971998 IV18
19961997
IV16 19941995
IV17 19951996
III15 19931994
III13 19911992
III12 19901991
III14 19921993
III11 19891990
III14 19921993
V23 2001
III11 19891990
II7 19851986
II6 19841985
II8 19861987
II9 19871988
II10 8889
II10 19881989
II10 19881989
VI30 2008
VI26 2004
VI29 2007
VI28 2006
VI27 2005
V22 2000
V22 2002
V22 2000
V23 2001
V24 2002
V24 2002
V25 2003
I5 19831984
I4 19821983
I3 19811982
I2 19801981
I1 19791980
II3 19811982
VII32 2010
VII35 2013
VII34 2012
VII33 2011
VII33 2011
p p
p
p
p p
p
p III14
9293
VII32 2010
IV17 19951996
IV19 19971998
IV18 19961997
IV20 19981999
IV21 19992000
VII31 2009
VII31 2009
VII32 2010
VII32 2010
V21 19992000
VII35 2013
VII34 2012
III12 9091
p
p S.
N go
la s
S. Pinoh
S. T
a y
a p
S . G
en ta
ra n
g S.
T i g
a l
S. B
i y a
S .
K e
r i
a u
S. K
e r
a b
a i
S. K
e r
a b a
i
S. Ba tangk
awa Kina
Jemuat Beginci
Saka Dua Sedawak
Ng. Penjengkuwang Gurung Agung
Ng. Ora Duta Tama
Taja Keluing 1
Keluing 2
S. O
r a
S. P
ek ul
ai
PINTURAJA
MENY EMBAH BT. PERING MELIT
S. K apu
as K ecil
S. N
ge las
K un
ing
K A
LI M
A N
TA N
T EN
G A
H K
A LI
M A
N TA
N B
A R
A T
Eks. PT. KAWEDAR MUKTI TIMBER
Eks. PT. KAYU PESAGUAN PT. WANASOKAN HASILINDO
HP
HP HPT
HPT HPT
HP
K A
B . S
IN T
A N
G K
A B
. K E
T A
P A
N G
111°20 BT 111°10 BT
111°00 BT 110°50 BT
110°40 BT 111°20 BT
111°10 BT 111°00 BT
110°50 BT 110°40 BT
HP HPT
1°00 LS
1°10 LS
1°20 LS
1°30 LS
1°40 LS
HP HP
HPT
S. P
e r
a i
LOKASI PENELITIAN
HP
P Z
17 16
15 14
13 5
4 2
1 3
1 2
2 3
4
L
1
A N
N M
BT. SERANG BT. TETUDUNG
HL KL
M
2 1
L
2 1
H G
1 2
3 4
2 1
D
7 6
5 3
2 1
D
8
1 2
3 4
5 6
7
E
10 9
8 6
5 4
3 2
1
L
7
1 4
T T
5 1
2 3
4
K
2 1
J
1 2
3 4
5 6
7 8
2 1
Z
1 8
9 10
11 12
13
R Q
P BT. PERAI
HL HL
HL
HL HL
HL S
U C
P Q
HL HL
U
8 10
11 12
9 7
6
G
HPT
www. gis.comSJMdatakalbarsuka jaya makmurpenataan0604
PUP TPTII
PUP TPTII
Eks. PT. KAYU PESAGUAN
BT. PERING MELIT MENY EMBAH
1°20 LS
S. T
a y a
p S.
T i g
a t
PINTURAJA
HP
S . G
en ta
ra n
g S.
B i y
a
B T
U S
SANDAI
Riam Batu Segagap
Sungai Angkis Batu Asam
Batu Bulan Betunung
Sei Demit Sekembar
Tb. Langkang
NG. TAYAP
K ec
. K
ec .
ba ng
Ta ya
p N
g. T
um
Marau Airhitam
SANGGAU
Tumbangtiti KAL-BAR
KETAPANG PONTIANAK
U
KAL-TENG
Serawai Nangapinoh
SINTANG PUTUSSIBAU
KAL-TIM
HP
p p
p p
110°40 BT 110°50 BT
111°00 BT
EKS. PT. KAWEDAR MUKTI TIMBER
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
110°40 BT 110°50 BT
111°00 BT
110°30 BT 110°30 BT
K A
L IM
A N
T A
N T
E N
G A
H K
A L
IM A
N T
A N
B A
R A
T
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
SKALA 1 : 250.000
HPT HP
HPT
K ec
. T um
ba ng
Titi
HP
p
1
Z
8 1
2
R Q
P
8 7
6 5
4 3
J
2 1
1 1
2
K
2 4
3 5
T T
4
13 12
11 10
9
T
5
Z
HL
HL
PUP TPTII
PUP TPTII
Eks. PT. KAYU PESAGUAN 1
Z
8 1
2
R
BT. PERING MELIT MENY EMBAH
Q P
8 7
6 5
4 3
S. T
a y a
p S.
T i g
a t
PINTURAJA
J
2 1
1 1
2
K
2 4
3 5
T
S . G
en ta
ra n
g
T
4
S. B
i y a
B T
U S
SANDAI
Riam Batu Segagap
Sungai Angkis Batu Asam
Batu Bulan Betunung
Sei Demit Sekembar
Tb. Langkang
NG. TAYAP
K ec
. K
ec .
ba ng
Ta yap
N g.
T um
KODE KELAS
KISARAN TOPOGRAFI
LERENG LERENG
LERENG
Marau Airhitam
SANGGAU
Tumbangtiti KAL-BAR
KETAPANG PONTIANAK
SKALA 1 : 8.750.000 U
KAL-TENG
Serawai Nangapinoh
SINTANG PUTUSSIBAU
KAL-TIM
110°40 BT 13
12 11
10 9
110°50 BT 111°00 BT
EKS. PT. KAWEDAR MUKTI TIMBER
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
110°40 BT 110°50 BT
111°00 BT
110°30 BT 110°30 BT
K A
L IM
A N
T A
N T
E N
G A
H K
A L
IM A
N T
A N
B A
R A
T
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
SKALA 1 : 250.000
Titi
PUP TPTII
PUP TPTII
Eks. PT. KAYU PESAGUAN 1
Z
8 1
2
R
BT. PERING MELIT MENY EMBAH
Q P
8 7
6 5
4 3
S. T
a y a
p S.
T i g
a t
PINTURAJA
J
2 1
1 1
2
K
2 4
3 5
T
S . G
en ta
ra n
g
T
4
S. B
i y a
B T
U S
SANDAI
Riam Batu Segagap
Sungai Angkis Batu Asam
Batu Bulan Betunung
Sei Demit Sekembar
Tb. Langkang
NG. TAYAP
K ec
. K
ec .
ba ng
Ta ya
p N
g. T
um
Marau Airhitam
SANGGAU
Tumbangtiti KAL-BAR
KETAPANG PONTIANAK
U
KAL-TENG
Serawai Nangapinoh
SINTANG PUTUSSIBAU
KAL-TIM
1
Z
8 1
2
R Q
P
8 7
6 5
4 3
J
2 1
1 1
2
K
2 4
3 5
T T
4
HPT KL
13 12
11 10
9
110°40 BT
13 12
11 10
9
110°50 BT 111°00 BT
EKS. PT. KAWEDAR MUKTI TIMBER
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
110°40 BT 110°50 BT
111°00 BT
110°30 BT 110°30 BT
K A
L IM
A N
T A
N T
E N
G A
H K
A L
IM A
N T
A N
B A
R A
T
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
Titi
SKALA 1 : 250.000
PUP TPTII
PUP TPTII
PUP TPTII
Lampiran
Lampiran 1.
DAFTAR JENIS TUMBUHAN YANG DITEMUKAN DI PLOT PENGAMATAN
No Nama Jenis
Nama Latin Family
Golongan Kelompok
1 Balau Dipterocarpus mundus
V. Sl. Dipterocarpaceae KD
KTT 2 Banitan
Polyalthia laterifolia King
Annonaceae KND KTT
3 Barah Shorea sp.
Dipterocarpaceae KD KTT
4 Bayur Pterospermum javanicum
Jungh. Sterculiaceae KND
KTT 5 Bebara
NK NK
6 Begatal Ficus vasculosa
Wall Moraceae KND
KTT 7 Bekasai
Pometia sp. Sapindaceae NK
NK 8 Belanti
Cococeras sumatranas Euphorbiaceae NK NK
9 Belatung NK
NK 10 Belubu
Pterocybium tubulatum Ridl
Sterculiaceae KND KTT
11 Belungai NK
NK 12 Bengkirai
Shorea laevifolia Endert
Dipterocarpaceae KD KTT
13 Bentenung Plancenia valida
Bl. Lecythidaceae NK NK
14 Benuang Octomeles sumatrana
Miq. Datiscaceae KND
KTT 15 Berabakan
KND KTT
16 Bintangur Callophylum pulcherrimum
Wall. Guttaceae KND
KT 17 Bungkal
Nauclea sp. Rubiaceae KND
KTT 18 Bunyau
Dipterocarpaceae KD
KTT 19 Butat
NK NK
20 Butun Teysmanniodendron sp.
Verbenaceae NK NK
21 Celupu NK
NK 22 Duku
Lansium domesticum Corr.
NK NK
23 Durian Durio zibeitinus
Murray Bombacacea KND
KTT 24 Durian
batu Durio sp
Bombacacea KND KTT
25 Emang Hopea sangal
Korth Dipterocarpaceae KD
KTT 26 Gaharu
Aquilaria microcarpa Baill.
Thymelaceae KND KTT
27 Gambir Trigonopleura malayana
Hook.f. NK
NK 28 Ganjik
NK NK
29 Garung Macaranga sp
Euphorbiaceae KND KTT
30 Gerunggang Cratocylon arborescens
Bl. Guttaceae KND
KTT 31 Glinsaray
NK NK
32 Gmelina Gmelina arborea
Roxb. Verbenaceae KND
KTT 33 Hahanyir
NK NK
34 Hopeifolia Shorea hopeifolia
Sym. Dipterocarpaceae KD
KT 35 Jabon
Anthocephalus cadamba Miq.
Anacardiaceae KND KTT 36 Jamay
Santiria tomentosa Bl.
Burseraceae KND KTT
37 Jambu cung-cung
Eugenia sp. Myrtaceae NK
NK 38 Jelutung
Dyera costulata Hook.f.
Apocynaceae KND KTT
39 Jering Pithecellobium jiringa
Prain Mimmosaceae NK NK
40 Johorensis Shorea johorensis
Foxw. Dipterocarpaceae KD
KT 41 Kandis
Cratoxylon formosum Dyer
Guttaceae NK NK
42 Kapul Baccaurea dulois
Muell.Arg. Euphorbiaceae KND
KTT 43 Kapur
Dryobalanops beccarii Dyer
Dipterocarpaceae KD KTT
44 Kayu abu
KND KTT
45 Kayu arang
Diospyros campanulata Bakh.
Ebenaceae KND KTT
46 Kayu asam
KND KTT
47 Kayu batu
Irvingia malayana ex. A.Benn.
Simarobaceae KND KTT 48 Kayu
buluh KND
KTT 49 Kayu
bunga Corallia brachiata
Rhizoporaceae KND KTT 50 Kayu
malam Diospyros ovata
Ebenaceae KND KTT
51 Kayu minyak
KND KTT
52 Kedundung Canarium caudatum
King, forma Burseraceae NK
NK 53 Kekalik
NK NK
54 Kelampai Elaterospermum tapos
Bl. Euphorbiaceae NK NK
55 Kelengkeng Euphoria longana
Blume Sapindaceae NK
NK 56 Kelukup
Shorea ovalis Bl.
Dipterocarpaceae KD KT
57 Kembayau Dacryodes rostrata
H.J.L Burseraceae KND
KTT 58 Keminting
Mizzetia sp. Annonaceae NK
NK 59 Kempas
Koompassia malaccensis Maing
Dipterocarpaceae KD KT
60 Kenajay NK
NK 61 Kenenopung
NK NK
62 Kengkayas NK
NK 63 Kengkulung
NK NK
64 Kenjilau NK
NK 65 Kepuak
Artocarpus sp. Moraceae NK
NK 66 Keranji
Diallium potens Baker
Caesalpiniaceae NK NK 67 Keraya
NK NK
68 Keruing Dipterocarpus crinitus
Dyer Dipterocarpaceae KD
KT 69 Ketanggang
Dipterocarpus coriaceus V.Sl.
Dipterocarpaceae KD KTT
70 Ketatai NK
NK 71 Ketikal
Ochanostachys amentaceae Mast.
Olacaceae KND KTT
72 Kompening Quercus sundaica
Bl,var Fagaceae
NK NK
73 Kopi hutan
Tricalysia sp. Rubiaceae NK
NK 74 Kubing
Tristania sp. Myrtaceae NK
NK 75 Kulim
Scorodocarpus borneensis Becc.
Olacaceae KND KTT
76 Kumpang Diospyros sp.
Ebenaceae NK NK
77 Kumpang arang
Diospyros macrophylla Bl.
Ebenaceae NK NK
78 Laban Vitex pubescens
Vahl. Verbenaceae KND
KTT 79 Laban
darah Vitex sp
Verbenaceae KND KTT
80 Langsat Lansium humale
Meliaceae NK NK
81 Lemak beruk
NK NK
82 Lempohung NK
NK 83 Lengkuham
NK NK
84 Limus Garcinia celebica
L. Guttaceae NK
NK 85 Lingis
NK NK
86 Lundik NK
NK 87 Lungkai
Peronema canescens Jack.
Verbenaceae KND KTT
88 Mayau Shorea palembanica
Miq. Dipterocarpaceae KD
KT 89 Medang
Litsea firma Hook.f. Lauraceae KND
KT 90 Melapi
Shorea atrinerfosa Sym.
Dipterocarpaceae KD KT
91 Menjalin Santiria rubiginosa
Bl. Burseraceae NK
NK 92 Mentawa
Artocarpus anisophyllus Miq.
Moraceae NK NK
93 Mentawa pintau
Artcarpus rigidus Bl.
Moraceae NK NK
94 Meranti batu
Shorea uliginosa Fowx.
Dipterocarpaceae KD KT
95 Mersawa Anisoptera marginata
Korth. Dipterocarpaceae KD
KT 96 Nyatoh
Palaquium rostatum Burck.
Sapotaceae KND KT
97 Pakit Shorea acuminatissima
Sym. Dipterocarpaceae KD
KT 98 Pampan
Vitex sp. Verbenaceae KND
KTT 99 Pangkilan
semut Baccaurea sp.
Euphorbiaceae KND KTT 100 Pansik
Sandoricum omarginatum Hiern
Meliaceae KND KTT
101 Parvifolia Shorea parvifolia
Dyer Dipterocarpaceae KD
KT 102 Pasak
bumi KND
KTT 103 Pekawai
Durio kutejensis Becc.
Bombacaceae KND KTT 104 Pekobungan
Xylopia altissima Boerl.
Annonaceae NK NK
105 Pelanjau Pentaspadon motleyi
Hook.f. Anacardiaceae NK NK
106 Pengerawan Shorea leprosula
Miq Dipterocarpaceae KD
KT 107 Perut
keli Dillenia excelsa
Gilg.var Dilleniaceae NK
NK 108 Petai
hutan Parkia speciosa
Hassk. Mimosaceae NK
NK 109 Pisang-pisang
Mizzetia parviflora Becc.
Annonaceae KND KTT
110 Poga Dipterocarpaceae
KD KTT
111 Pulai Alstonia scholaris
R.Br. Apocynaceae NK NK
112 Pulai pipit
Alstonia sp. Apocynaceae NK NK
113 Punuk Tetramerista glabra
Miq Theacaceae NK
NK 114 Purang
Macaranga hullettii King
Euphorbiaceae KND KTT 115 Putat
Barringtonia spicata Bl.
Lauraceae NK NK
116 Rambutan hutan
Nephelium lapaceum Sapindaceae NK
NK 117 Rangkung
NK NK
118 Rengas Gluta rengas
L. Anacardiaceae KND KTT
119 Rengkusa NK
NK 120 Reriga
Dillenia arimia Miq.
Dilleniaceae KND KTT
121 Resak Vatica rassack
Bl. Dipterocarpaceae KD
KTT 122 Rukam
Homalium longifolium V.Sl.
Flaucortiaceae KND KTT
123 Rupis Ouratea sp.
Och. KND KTT
124 S. fallax
Shorea fallax Meijer
Dipterocarpaceae KD KT
125 S. gimbosa
Shorea gibbosa Brandis
Dipterocarpaceae KD KT
126 S. mecistopteryx
Shorea mecistopterix Ridl.
Dipterocarpaceae KD KT
127 S. seminis
Shorea seminis V.Slooten.
Dipterocarpaceae KD KT
128 Sampa Castanopsis sp.
Fagaceae KND KTT
129 Sanggau Bhesa paniculata
Arn. Celastr. KND
KTT 130 Sawang
KND KT
131 Sedawak NK
NK 132 Seloban
NK NK
133 Semangkuk Scaphium borneensis
Sterculiaceae KND KTT
134 Sengkuang Dracontomelon mangiferum
Bl. Anacardiaceae NK NK
135 Sengkubak Knema forfuraceae
Myristicaceae NK NK 136 Sengon
Albizia moluccana Miq.
NK NK
137 Sensibur NK
NK 138 Serunai
NK NK
139 Sibau Blumeodendron sp.
Euphorbiaceae NK
NK 140 Simpur
Dillenia excelsa Gilg.
Dilleniaceae KND KTT
141 Sindur Sindora bruggemanii
De Wit. Caesalpiniaceae KND KTT
142 Sintok Cinnamomum coriaceum
Camn. Lauraceae NK
NK 143 Surian
KND KTT
144 Tajur NK
NK 145 Tapak
dara NK
NK 146 Tapang
NK NK
147 Temaras Memecylon sp.
Melast. NK NK
148 Tengkawang Shorea stenoptera
Burck. Dipterocarpaceae KD
KTT 149 Terantang
Campnosperma auriculata Hook.f.
Anacardiaceae NK NK 150 Teratungan
NK NK
151 Teratungan burung
NK NK
152 Torap Artocarpus elasticus
Reinw. Moraceae KND
KTT 153 Tubak
abuh NK
NK 154 Ubar
Dillenia pulchella Gilg.
Dilleniaceae KND KTT
155 Ulin Eusideroxylon zwageri
T.ef.B Lauraceae KND
KTT Ket. KD : Komersial Dipterocarpaceae KND : Komersial Non Dipterocarpaceae NK : Non
Komersial KT : Komersial di Tebang KTT : Komersial Tidak di Tebang NK : Non
Komersial
Lampiran 2. REKAPITULASI INP DI SETIAP PLOT PENGAMATAN
Hutan LOA 19811982 Kelerengan 0 - 15
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Balau 0.52
2 Banitan 1.22
3 Bayur 1.19
4 Bebara 0.57
5 Belanti 0.51
3.18 3.46
6 Belubu
4.56 2.03 1.17 2.35 7
Bengkirai 2.30 1.37
8 Benuang 1.67
9 Berabakan
7.80 9.44 7.84 6.87 10 Bintangur
5.28 3.42
4.70 11
Bungkal 0.51 4.89
12 Butun 6.81
10.19 6.74
13 Duku 0.63
14 Durian 0.93
15 Emang 0.64
16 Gerunggang 1.35
17 Gibbosa 2.01
0.51 0.56
18 Hopeifolia
7.33 2.03 2.24 4.89 19
Johorensis 1.11 0.88
20 Kapul 1.01
5.17 0.88
21 Kapur 0.71
22 Kayu arang
2.30 8.03
3.31 23 Kayu
batu 1.52
4.43 3.21
24 Kayu buluh
0.57 1.14
25 Kayu malam
0.69 0.56
26 Kedundung 0.57
27 Kekalik 10.47
28 Kelampai 7.47
5.89 6.91
11.65 29 Kelengkeng
0.51 30
Kembayau 1.90 3.04 4.16 2.90
31 Kempas 0.57
1.01 2.61
32 Keraya 0.57
33 Keruing 1.01
3.24 2.41
34 Ketatai 0.67
35 Ketikal
1.15 0.51 4.75 5.78 36 Kompening
0.51 0.99
0.59 37 Kubing
0.75 0.51
3.28 38 Kulim
1.01 0.50
39 Kumpang 7.22
11.37 15.82
4.24 40 Langsat
0.51 1.14
3.11 41 Lempohung
1.15 42
Pengerawan 2.19 2.02 43 Lukus
0.56 44
Mayau 4.35 3.55 1.02 7.03
45 Mecistoptherix 0.57
0.51 1.67
46 Medang 32.58
34.34 69.49
49.55 47 Menjalin
0.61 8.29
48 Mentawa
1.72 3.65 3.82 6.80 49 Meranti
batu 1.69
0.49 50 Mersawa
1.01 0.51
51 Nyatoh 3.25
1.63 1.16
52 Pakit 1.33
0.51 0.54
53 Fallax 4.27
1.52 2.67
54 Pangkilan semut
1.93 6.24
5.45 55
Parvifolia 45.36 8.63 8.36 16.82
56 Petai
hutan 0.57 1.52 0.51 1.38
57 Pisang-pisang 15.23
29.04 12.13
13.92 58 Poga
3.29 59 Pulai
0.52 60
Punuk 1.51 0.51 3.10 1.67
61 Purang 0.51
1.17 1.43
62 Putat 3.52
63 Rambutan hutan
2.48 7.72
10.16 16.42
64 Rengas
1.15 3.75 6.78 2.32 65
Reriga 1.51 0.51 1.34 8.64
66 Rupis 2.30
1.74 0.60
67 Sampa 4.20
8.12 30.01
14.59 68 Sawang
0.57 13.15
2.92 69
Sengkuang 0.57 3.04 2.15 6.73
70 Sengkubak 0.56
71 Simpur 1.01
1.01 1.99
72 Sindur
1.15 0.56 73 Sintok
4.20 2.23
1.08 74
Temaras 3.04 1.22
75 Ubar 15.27
19.39 26.17
25.78 76
Ulin 2.30 0.51 2.50 5.61
Hutan LOA 19811982 Kelerengan 15 - 25
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan 0.69
2.32 7.37
0.50
2 Bekasai 0.34
0.84 3 Belanti
0.49 1.55
5.26 4.34
4 Belubu 0.49
5 Bengkirai 0.56
6 Berabakan 1.11
4.78 6.86
3.12 7 Bintangur
0.55 8 Bunyau
1.39 1.84
9 Duku 0.46
10 Durian 0.45
11 Emang 0.67
0.77 12 Gaharu
0.51 13 Gerunggang
0.65 14 Jelutung
1.25 0.78
0.94 7.04
15 Johorensis 0.34
0.66 16 Kandis
0.63 0.61
17 Kapul 0.42
1.10 3.63
0.49 18 Kapur
0.84 19 Kayu
arang 1.28
0.88 20 Kayu
batu 2.61
3.66 3.94
21 Kayu malam
0.33 2.47
1.05 22 Kekalik
0.34 23 Kelampai
11.25 9.30
12.82 48.54
24 Kelukup 2.07
25 Kembayau 3.40
3.89 4.61
1.07 26 Kempas
0.69 0.33
7.86 27 Kengkulung
0.34 1.66
0.41 28 Keranji
0.55 29 Keruing
13.73 8.06
2.10 3.74
30 Ketikal 0.42
1.77 11.80
20.33 31 Kompening
0.33 4.97
6.48 32 Kopi
hutan 2.78
33 Kubing 0.42
0.89 1.48
1.10 34 Kulim
2.22 1.33
4.72 35 Kumpang
6.73 10.42
22.89 9.01
36 Kumpang arang
0.48 37 Langsat
0.42 0.67
0.91 38 Lempohung
0.41 0.50
39 Lundik 0.56
40 Mayau 6.98
2.76 1.10
7.26 41 Medang
29.36 29.39
73.01 52.47
42 Menjalin 4.30
5.09 0.56
1.64 43 Mentawa
0.34 1.34
1.32 44 Meranti
batu 0.42
45 Mersawa 1.01
46 Nyatoh 9.51
4.66 3.78
2.49 47 Pakit
1.25 5.97
0.81 0.52
48 Pangkilan semut
0.34 1.45
5.00 6.99
49 Parvifolia 47.42
9.64 13.53
27.73 50 Pasak
bumi 0.34
51 Pekawai 0.42
52 Pengerawan 2.93
0.89 3.33
2.48 53 Petai
hutan 2.60
54 Pisang-pisang 3.82
16.98 19.44
3.64 55 Pulai
0.43 56 Purang
4.95 5.52
0.49 57 Rambutan
hutan 2.21
6.56 4.42
2.72 58 Rengas
5.70 7.86
11.16 2.23
59 Reriga 0.34
0.89 1.59
60 Resak 0.56
0.54 61 Rukam
0.67 62 Rupis
0.34 0.67
63 Sampa 2.56
10.20 15.87
5.18 64 Sawang
5.01 5.19
8.28 2.72
65 Sengkuang 0.67
66 Simpur 0.34
0.46 67 Sindur
7.36 4.31
2.10 2.69
68 Sintok 4.08
3.66 69 Temaras
0.77 1.10
70 Tengkawang 0.55
71 Teratungan 0.33
72 Torap 0.40
0.68 73 Ubar
10.29 17.57
32.95 26.27
74 Ulin 1.11
3.33 1.78
12.32
Hutan LOA 19811982 Kelerengan 25 - 45
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan
0.46 2.12 8.34 2.64 2 Bayur
0.46 0.34
1.61 3 Bebara
1.02 4
Belanti 3.39 3.11 8.08 8.78
5 Belatung 0.34
6 Belubu
1.86 3.92 3.35 2.65 7 Bengkirai
12.04 2.43
8.29 8 Bentenung
0.48 9 Benuang
0.56 1.16
10 Berabakan 3.94
4.92 17.31
8.11 11 Bintangur
0.42 1.70
12 Bunyau 0.84
13 Butun 1.46
14 Duku 2.75
1.90 15
Durian batu
0.68 1.03 0.97 16 Emang
0.46 1.09
0.57 17 Fallax
0.86 0.50
18 Ganjik 0.34
19 Garung 0.94
0.51 20 Gerunggang
2.22 21 Jabon
0.89 22 Jelutung
1.02 23 Kandis
0.37 0.64
0.53
24 Kapul 0.37
1.29 25 Kayu
abu 0.74
2.80 26
Kayu arang
1.61 3.36 2.13 0.98 27 Kayu
asam 0.64
28 Kayu batu
0.37 4.89
2.33 29
Kayu bunga 0.37
30 Kayu malam
1.53 1.67
31 Kedungdung 0.98
32 Kelampai 0.46
2.87 5.48
12.96 33 Kelengkeng
0.42 34
Kelukup 2.68 0.44 0.94 5.62
35 Kembayau
2.57 1.81 5.54 5.10 36 Keminting
0.48 37
Kempas 0.68 1.38 1.63
38 Kengkulung 0.78
1.04 39 Kenjilau
1.25 40 Keranji
2.58 41
Keruing 20.23 4.64 1.79 7.04
42 Ketanggang 0.53
43 Ketatai 0.51
44 Ketikal 0.74
4.05 7.38
13.24 45
Kompening 1.33 3.63 1.97
46 Kopi hutan
0.37 3.79
0.80 47 Kubing
0.46 2.60
1.93 48
Kulim 3.91 3.52 0.92 2.46
49 Kumpang 1.66
7.26 17.53
12.35 50 Laban
darah 0.41
51 Langsat 0.37
0.68 1.37
52 Lengkuham 2.19
53 Mayau
1.46 2.77 2.72 5.28 54
Medang 28.39 29.39 54.16 47.98
55 Melapi 2.02
0.89 1.06
56 Menjalin
2.20 4.54 3.71 5.83 57
Mentawa 0.74 1.81 3.86 3.22
58 Meranti batu
2.31 1.23
0.85 59
Mersawa 1.00 2.43 0.53 0.60
60 Nyatoh
11.92 6.32 5.50 1.54 61
Pakit 6.67 4.16 2.77 6.82
62 Pampan 1.46
0.85 63 Pangkilan
semut 0.37
4.50 3.51
64 Parvifolia 31.44
9.19 14.19
18.40 65 Pasak
bumi 0.40
66 Pekawai 0.96
67 Pelanjau 1.00
3.23 68
Pengerawan 2.66 2.46 1.95 5.17
69 Petai hutan
0.37 1.40
2.05 70 Pisang-pisang
8.06 19.46
26.99 7.19
71 Poga 0.42
1.80 72 Punuk
0.37 0.54
1.58 73 Purang
1.20 6.01
3.26 74
Rambutan hutan 1.66 2.49 3.65 6.83
75 Rengas
4.13 3.68 5.54 3.16 76
Reriga 0.34 0.56 7.16
77 Resak 0.57
78 Rukam 0.44
79 Rupis 2.32
1.96 80 Sampa
7.31 8.82
14.51 6.64
81 Sawang
5.91 4.33 2.04 4.96 82 Sedawak
0.55 83 Semangkuk
0.34 84
Sengkuang 0.37 0.44 1.99 1.34
85 Simpur
0.34 0.55 0.66 86
Sindur 3.66 6.26 1.22 1.04
87 Sintok 0.74
3.68 88 Surian
1.18 1.11
89 Tapak
dara 0.91 90 Temaras
1.49 3.68
91 Teratungan burung
0.34 92 Torap
0.93 0.49
93 Ubar
10.89 11.52 20.45 20.12 94 Ulin
0.83 2.93
1.51 11.52
Hutan Et+0 Kelerengan 0 - 15
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Balau 0.52
2 Banitan 1.22
3 Bayur 1.19
4 Bebara 0.57
5 Belanti 0.51
3.18 3.46
6 Belubu 4.56
2.03 1.17
2.35 7 Bengkirai
2.30 1.37
8 Benuang 1.67
9 Berabakan 7.80
9.44 7.84
6.87 10 Bintangur
5.28 3.42
4.70 11 Bungkal
0.51 4.89
12 Butun 6.81
10.19 6.74
13 Duku 0.63
14 Durian 0.93
15 Emang 0.64
16 Gerunggang 1.35
17 Gibbosa 2.01
0.51 0.56
18 Hopeifolia 7.33
2.03 2.24
4.89 19 Johorensis
1.11 0.88
20 Kapul 1.01
5.17 0.88
21 Kapur 0.71
22 Kayu arang
2.30 8.03
3.31 23 Kayu
batu 1.52
4.43 3.21
24 Kayu buluh
0.57 1.14
25 Kayu malam
0.69 0.56
26 Kedundung 0.57
27 Kekalik 10.47
28 Kelampai 7.47
5.89 6.91
11.65 29 Kelengkeng
0.51 30 Kembayau
1.90 3.04
4.16 2.90
31 Kempas 0.57
1.01 2.61
32 Keraya 0.57
33 Keruing 1.01
3.24 2.41
34 Ketatai 0.67
35 Ketikal 1.15
0.51 4.75
5.78 36 Kompening
0.51 0.99
0.59 37 Kubing
0.75 0.51
3.28 38 Kulim
1.01 0.50
39 Kumpang 7.22
11.37 15.82
4.24 40 Langsat
0.51 1.14
3.11 41 Lempohung
1.15 42 Pengerawan
2.19 2.02
43 Lukus 0.56
44 Mayau 4.35
3.55 1.02
7.03 45 Mecistoptherix
0.57 0.51
1.67 46 Medang
32.58 34.34
69.49 49.55
47 Menjalin 0.61
8.29 48 Mentawa
1.72 3.65
3.82 6.80
49 Meranti batu
1.69 0.49
50 Mersawa 1.01
0.51 51 Nyatoh
3.25 1.63
1.16 52 Pakit
1.33 0.51
0.54 53 Fallax
4.27 1.52
2.67 54 Pangkilan
semut 1.93
6.24 5.45
55 Parvifolia 45.36
8.63 8.36
16.82 56 Petai
hutan 0.57
1.52 0.51
1.38 57 Pisang-pisang
15.23 29.04
12.13 13.92
58 Poga 3.29
59 Pulai 0.52
60 Punuk 1.51
0.51 3.10
1.67 61 Purang
0.51 1.17
1.43 62 Putat
3.52 63 Rambutan
hutan 2.48
7.72 10.16
16.42 64 Rengas
1.15 3.75
6.78 2.32
65 Reriga 1.51
0.51 1.34
8.64 66 Rupis
2.30 1.74
0.60 67 Sampa
4.20 8.12
30.01 14.59
68 Sawang 0.57
13.15 2.92
69 Sengkuang 0.57
3.04 2.15
6.73 70 Sengkubak
0.56 71 Simpur
1.01 1.01
1.99 72 Sindur
1.15 0.56
73 Sintok 4.20
2.23 1.08
74 Temaras 3.04
1.22 75 Ubar
15.27 19.39
26.17 25.78
76 Ulin 2.30
0.51 2.50
5.61
Hutan Et+0 Kelerengan 15 - 25
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan 0.69
2.32 7.37
0.50 2 Bekasai
0.34 0.84
3 Belanti 0.49
1.55 5.26
4.34 4 Belubu
0.49 5 Bengkirai
0.56 6 Berabakan
1.11 4.78
6.86 3.12
7 Bintangur 0.55
8 Bunyau 1.39
1.84 9 Duku
0.46 10 Durian
0.45 11 Emang
0.67 0.77
12 Gaharu 0.51
13 Gerunggang 0.65
14 Jelutung 1.25
0.78 0.94
7.04 15 Johorensis
0.34 0.66
16 Kandis 0.63
0.61 17 Kapul
0.42 1.10
3.63 0.49
18 Kapur 0.84
19 Kayu arang
1.28 0.88
20 Kayu batu
2.61 3.66
3.94 21 Kayu
malam 0.33
2.47 1.05
22 Kekalik 0.34
23 Kelampai 11.25
9.30 12.82
48.54 24 Kelukup
2.07 25 Kembayau
3.40 3.89
4.61 1.07
26 Kempas 0.69
0.33 7.86
27 Kengkulung 0.34
1.66 0.41
28 Keranji 0.55
29 Keruing 13.73
8.06 2.10
3.74 30 Ketikal
0.42 1.77
11.80 20.33
31 Kompening 0.33
4.97 6.48
32 Kopi hutan
2.78 33 Kubing
0.42 0.89
1.48 1.10
34 Kulim 2.22
1.33 4.72
35 Kumpang 6.73
10.42 22.89
9.01 36 Kumpang
arang 0.48
37 Langsat 0.42
0.67 0.91
38 Lempohung 0.41
0.50 39 Lundik
0.56 40 Mayau
6.98 2.76
1.10 7.26
41 Medang 29.36
29.39 73.01
52.47 42 Menjalin
4.30 5.09
0.56 1.64
43 Mentawa 0.34
1.34 1.32
44 Meranti batu
0.42 45 Mersawa
1.01 46 Nyatoh
9.51 4.66
3.78 2.49
47 Pakit 1.25
5.97 0.81
0.52 48 Pangkilan
semut 0.34
1.45 5.00
6.99 49 Parvifolia
47.42 9.64
13.53 27.73
50 Pasak bumi
0.34 51 Pekawai
0.42 52 Pengerawan
2.93 0.89
3.33 2.48
53 Petai hutan
2.60 54 Pisang-pisang
3.82 16.98
19.44 3.64
55 Pulai 0.43
56 Purang 4.95
5.52 0.49
57 Rambutan hutan
2.21 6.56
4.42 2.72
58 Rengas 5.70
7.86 11.16
2.23 59 Reriga
0.34 0.89
1.59 60 Resak
0.56 0.54
61 Rukam 0.67
62 Rupis 0.34
0.67 63 Sampa
2.56 10.20
15.87 5.18
64 Sawang 5.01
5.19 8.28
2.72 65 Sengkuang
0.67 66 Simpur
0.34 0.46
67 Sindur 7.36
4.31 2.10
2.69 68 Sintok
4.08 3.66
69 Temaras 0.77
1.10 70 Tengkawang
0.55 71 Teratungan
0.33 72 Torap
0.40 0.68
73 Ubar 10.29
17.57 32.95
26.27 74 Ulin
1.11 3.33
1.78 12.32
Hutan Et+0 Kelerengan 25 - 45
No Nama Jenis Semai
Pancang Tiang
Pohon 1 Banitan
0.46 2.12
8.34 2.64
2 Bayur 0.46
0.34 1.61
3 Bebara 1.02
4 Belanti 3.39
3.11 8.08
8.78 5 Belatung
0.34 6 Belubu
1.86 3.92
3.35 2.65
7 Bengkirai 12.04
2.43 8.29
8 Bentenung 0.48
9 Benuang 0.56
1.16 10 Berabakan
3.94 4.92
17.31 8.11
11 Bintangur 0.42
1.70 12 Bunyau
0.84 13 Butun
1.46 14 Duku
2.75 1.90
15 Durian batu
0.68 1.03
0.97 16 Emang
0.46 1.09
0.57 17 Fallax
0.86 0.50
18 Ganjik 0.34
19 Garung 0.94
0.51 20 Gerunggang
2.22 21 Jabon
0.89 22 Jelutung
1.02 23 Kandis
0.37 0.64
0.53 24 Kapul
0.37 1.29
25 Kayu abu
0.74 2.80
26 Kayu arang
1.61 3.36
2.13 0.98
27 Kayu asam
0.64 28 Kayu
batu 0.37
4.89 2.33
29 Kayu bunga
0.37 30 Kayu
malam 1.53
1.67 31 Kedungdung
0.98 32 Kelampai
0.46 2.87
5.48 12.96
33 Kelengkeng 0.42
34 Kelukup 2.68
0.44 0.94
5.62 35 Kembayau
2.57 1.81
5.54 5.10
36 Keminting 0.48
37 Kempas 0.68
1.38 1.63
38 Kengkulung 0.78
1.04 39 Kenjilau
1.25 40 Keranji
2.58 41 Keruing
20.23 4.64
1.79 7.04
42 Ketanggang 0.53
43 Ketatai 0.51
44 Ketikal 0.74
4.05 7.38
13.24 45 Kompening
1.33 3.63
1.97 46 Kopi
hutan 0.37
3.79 0.80
47 Kubing 0.46
2.60 1.93
48 Kulim 3.91
3.52 0.92
2.46 49 Kumpang
1.66 7.26
17.53 12.35
50 Laban darah
0.41 51 Langsat
0.37 0.68
1.37 52 Lengkuham
2.19 53 Mayau
1.46 2.77
2.72 5.28
54 Medang 28.39
29.39 54.16
47.98 55 Melapi
2.02 0.89
1.06 56 Menjalin
2.20 4.54
3.71 5.83
57 Mentawa 0.74
1.81 3.86
3.22 58 Meranti
batu 2.31
1.23 0.85
59 Mersawa 1.00
2.43 0.53
0.60 60 Nyatoh
11.92 6.32
5.50 1.54
61 Pakit 6.67
4.16 2.77
6.82 62 Pampan
1.46 0.85
63 Pangkilan semut
0.37 4.50
3.51 64 Parvifolia
31.44 9.19
14.19 18.40
65 Pasak bumi
0.40 66 Pekawai
0.96 67 Pelanjau
1.00 3.23
68 Pengerawan 2.66
2.46 1.95
5.17
69 Petai hutan
0.37 1.40
2.05 70 Pisang-pisang
8.06 19.46
26.99 7.19
71 Poga 0.42
1.80 72 Punuk
0.37 0.54
1.58 73 Purang
1.20 6.01
3.26 74 Rambutan
hutan 1.66
2.49 3.65
6.83 75 Rengas
4.13 3.68
5.54 3.16
76 Reriga 0.34
0.56 7.16
77 Resak 0.57
78 Rukam 0.44
79 Rupis 2.32
1.96 80 Sampa
7.31 8.82
14.51 6.64
81 Sawang 5.91
4.33 2.04
4.96 82 Sedawak
0.55 83 Semangkuk
0.34 84 Sengkuang
0.37 0.44
1.99 1.34
85 Simpur 0.34
0.55 0.66
86 Sindur 3.66
6.26 1.22
1.04 87 Sintok
0.74 3.68
88 Surian 1.18
1.11 89 Tapak
dara 0.91
90 Temaras 1.49
3.68 91 Teratungan
burung 0.34
92 Torap 0.93
0.49 93 Ubar
10.89 11.52
20.45 20.12
94 Ulin 0.83
2.93 1.51
11.52
Hutan Sebelum Penjaluran Kelerengan 0 - 15
No Nama Jenis
INP Semai
Pancang Tiang
Pohon 1 Banitan
1.49 4.06
2 Barah 0.92
3 Bebara 0.95
1.76 1.48
0.87 4 Belubu
1.49 6.63
5 Belungai 2.52
6 Bentenung 0.88
7 Berabakan 4.15
3.53 3.83
8 Bintangur 2.65
4.66 4.81 10.06
9 Butun 0.75
10 Duku 0.72
11 Durian 1.37
1.54 12 Emang
16.21 5.04
13 Fallax 0.74
14 Garung 5.31
6.93 13.28
15 Gerunggang 0.75
0.88 16 Glinsaray
0.95 1.76
3.45 17 Hahanyir
1.49 6.17
1.86 0.69
18 Jabon 1.44
8.37 19 Jamay
8.63 14.11
20.43 0.67
20 Jelutung 0.88
0.68 21 Jering
1.49 3.57
22 Kandis 0.95
1.45 23 Kapul
1.60 24 Kayu
batu 0.75
2.14 3.28
3.19 25 Kedundung
1.70 5.54
8.38 1.39
26 Kelampai 0.75
1.76 2.96
27 Kelengkeng 1.70
1.76 5.29
28 Kelukup 1.70
4.17 1.11
29 Kembayau 1.16
5.67 30 Kempas
8.06 6.42
9.77 2.32
31 Kenajay 0.88
32 Kenenopung 0.88
1.66 33 Kengkayas
6.59 2.64
3.71 34 Kepuak
1.42 35 Keranji
1.46 36 Keraya
0.88 37 Keruing
8.32 8.94
3.21 20.20
38 Ketanggang 1.58
39 Ketatai 0.68
40 Kompening 0.88
41 Kubing 0.88
1.41 42 Kumpang
3.94 15.37
14.80 22.93 43 Kumpang
arang 0.88
44 Laban 2.86
1.76 5.08
45 Laban darah
1.49 0.88
46 Langsat 2.14
1.58 4.38
47 Lengkuham 1.91
0.88 1.48
48 Lingis 2.14
1.52 0.92
49 Mayau 2.65
1.76 1.86
3.60 50 Mecistoptherix
0.88 51 Medang
0.75 3.02
3.40 33.10
52 Melapi 1.67
53 Menjalin 0.95
0.88 4.84
8.72 54 Mentawa
9.04 2.64
1.48 4.60
55 Mentawa pintau
3.01 0.77
56 Nyatoh 3.40
4.79 15.38
2.61 57 Pakit
4.84 1.26
6.98 2.68
58 Parvifolia 18.65
3.53 4.97
12.36 59 Pasak
bumi 1.58
60 Pekawai 0.76
61 Pekobungan 1.24
62 Pelanjau 2.86
0.88 7.22
9.75 63 Pengerawan
12.37 2.52
1.44 7.61
64 Petai hutan
4.96 1.59
65 Pisang-pisang 6.26
9.07 29.60
8.03 66 Pulai
pipit 0.88
67 Punuk 3.35
2.77
68 Purang 0.75
3.02 2.09
3.81 69 Rengas
9.53 9.07
18.34 4.25
70 Rupis 7.34
7.81 11.81
4.47 71 Sampa
0.88 1.40
4.85 72 Sanggau
3.02 5.16
73 Sawang 3.61
3.02 9.39
24.59 74 Seminis
2.32 3.40
75 Sengkuang 0.75
0.88 7.26
0.67 76 Serunai
0.75 0.88
77 Sibau 1.70
6.93 4.50
4.36 78 Sindur
3.68 3.02
3.26 9.59
79 Sintok 5.51
2.14 5.11
6.76 80 Tapang
0.88 3.80
81 Tengkawang 1.95
82 Torap 0.88
1.58 0.90
83 Ubar 5.64
6.93 15.73 25.03
84 Ulin 0.75
2.64 1.52
7.69
Hutan Sebelum Penjaluran Kelerengan 15 - 25
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Balau 0.73
2 Banitan
3.13 3
Bebara 3.51
4.06 4
Belubu 0.90
5 Belungai 1.45
6 Berabakan
2.64 9.50 5.95 6.54 7
Bintangur 1.62 7.96
8 Butat 0.66
9 Butun 2.64
1.45 3.61
10 Celupu 0.73
11 Duku
0.73 1.76 3.09 12 Emang
6.06 2.90
0.83 13 Fallax
3.19 14 Gambir
0.73 15
Garung 1.47 2.18 4.79 2.27
16 Glinsaray
0.81 5.57 7.89 0.84 17
Hahanyir 7.02 2.50 0.90
18 Jabon
6.39 19 Jamay
3.30 5.88
5.37 20 Jambu
cung-cung 1.45
21 Jelutung 0.73
22 Jelutung
2.39 23
Johoriensis 0.81 2.01
24 Kapul
4.47 25
Kayu minyak
1.02 26
Kedundung 3.21 1.73 3.53
27 Kelengkeng
1.03 1.85 28
Kelukup 2.13 1.45 1.76 0.75
29 Kembayau
1.62 2.18 3.80 0.76 30
Kempas 1.45 4.15 0.97
31 Kenajay 1.45
32 Kenenopung 0.66
1.45 0.76
33 Kengkayas 3.74
12.29 14.13
34 Keranji
4.19 35 Keruing
3.89 4.36
11.28 21.12
36 Kompening 1.32
2.90 37
Kubing 2.94 3.21 6.40 3.07
38 Kumpang 9.04
18.82 14.76
21.94 39
Kumpang arang
1.76 1.80 3.73 40
Laban 1.88
41 Laban
darah 2.79 2.32
42 Langsat
0.96 0.85 43
Lemak beruk
0.84 44
Lempohung 0.75
45 Lengkuham 5.51
8.47 46
Limus 0.66 1.76
1.34 47
Lingis 1.47 5.93
48 Lungkai 0.66
0.73 1.47
49 Mayau
1.98 3.21 5.62 4.94 50 Mecistoptherix
0.66 51 Medang
5.45 3.63
7.22 28.12
52 Menjalin
0.96 8.06 53
Mentawa 2.90 3.21
54 Mentawa pintau
4.21 55
Meranti batu
1.00 56
Mersawa 3.09
57 Nyatoh 12.42
18.23 52.03
3.78 58 Pakit
2.21 1.45
6.56 59 Parvifolia
34.46 0.73
9.84 15.98
60 Pekawai
1.11 2.12 1.05
61 Pekobungan
0.74 62
Pelanjau 2.21 2.90 4.64 1.63
63 Pengerawan 34.92
1.03 6.39
20.86 64
Petai hutan
1.47 3.95 65
Pisang-pisang 7.49 14.00 32.28 4.17
66 Pulai
1.38 67
Pulai putih
1.66 68
Punuk 5.53 1.59
69 Purang
4.40 4.24 11.83 4.22 70
Putat 0.73 1.09
71 Rangkung
0.73 2.46 72
Rengas 10.06 8.59 10.05 1.66
73 Rupis
1.32 6.53 2.02 4.98 74 Sampa
1.86 4.62
75 Sanggau
0.73 2.05 1.83 76 Sawang
2.06 0.73
5.82 24.35
77 Sedawak 0.96
0.73 1.16
78 Semangkuk
0.90 79
Sengkuang 2.79 4.33 2.69
80 Sengkubak 0.66
81 Sengon
1.33 5.90 2.43 82 Sensibur
1.03 83
Sibau 0.66 1.76 14.80 2.56
84 Sindur 0.73
85 Sintok
1.32 1.45 2.47 0.78 86 Tengkawang
0.66 0.73
2.98 87 Terantang
1.32 4.54
1.80 88 Torap
0.73 89 Tubak
abuh 0.81
90 Ubar 2.13
1.76 5.44
13.97 91
Ulin 0.81 1.71
7.03
Hutan Sebelum Penjaluran Kelerengan 25 - 45
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan
2.79 2 Bebara
1.39 0.77
2.10 3
Begatal 1.42
4 Bengkirai
0.77 5
Benuang 1.66
6 Berabakan 1.61
1.54 7
Bintangur 2.53 2.32
7.08 8
Duku 2.48
9 Durian 2.09
10 Garung
2.53 4.52 11 Gerunggang
0.77 12 Glinsaray
8.51 5.41
8.74 13 Hahanyir
2.53 4.63
14 Jabon
4.86 15 Jamay
3.23 7.86
7.18 16
Jambu cung-cung
4.31 17
Jelutung 0.86
18 Jering 2.53
1.54 4.08
19 Kandis 0.77
20 Kapul
1.89 21
Kedundung 3.09
22 Kelampai 0.70
23 Kelengkeng
2.28 24 Kelukup
7.66 25 Kembayau
3.23 2.32
26 Kempas 4.05
0.77 2.85
27 Kenajay 0.70
0.77 28
Kenenopung 3.35
29 Kengkayas 7.37
6.08 0.76
30 Keranji
0.78 31
Keruing 3.61 2.04
11.51 32
Ketatai 9.52
33 Kompening
1.54 3.10 34 Kubing
3.20 1.54
3.89 35 Kumpang
9.23 23.87
40.21 20.15
36 Kumpang
arang 0.77 2.22
37 Lengkuham 10.85
8.39 1.96
38 Lingis
1.75 39 Lundik
0.70
40 Lungkai
0.83 41 Mayau
0.92 1.54
2.18 42 Medang
0.77 2.01
15.93 43
Melapi 12.01
44 Menjalin
0.70 5.11 45
Mentawa 3.17 4.63 9.87 4.83
46 Mersawa
1.73 47 Nyatoh
16.07 26.99
56.47 2.17
48 Pakit
2.28 2.27 49
Pansik 1.83
50 Parvifolia
21.93 5.30 5.08 8.37 51 Pasak
bumi 0.77
52 Pekobungan
5.62 53 Pelanjau
1.39 10.27
9.63 54
Pengerawan 6.55 3.09 2.96 3.62
55 Perut
keli 5.75
56 Petai
hutan 1.54 1.42
57 Pisang-pisang 12.24
20.58 36.91
6.78 58 Pulai
4.03 4.49
59 Pulai
pipit 0.76
60 Purang
13.76 7.62 14.35 1.53 61
Putat 1.69
62 Rangkung
0.90 63
Rengas 8.51 11.38 15.30 3.78
64 Rengkusa 1.14
65 Rupis
5.53 4.63 5.52 4.39 66
Sampa 3.48
67 Sawang 2.28
1.88 5.85
38.19 68
Sedawak 0.70 1.54
69 Seloban
0.88 70 Sengkuang
2.53 5.64
15.34 13.79
71 Sengkubak
8.00 1.88 3.36 8.23 72 Sensibur
0.70 0.77
2.61 73
Sibau 2.09 6.08 18.99 2.22
74 Simpur 0.77
75 Sindur
1.83 4.83 3.89
76 Sintok
5.98 7.18 8.56 4.69 77 Tajur
1.23 78
Tapang 2.18
79 Tengkawang
0.83 80
Terantang 2.18
81 Ubar 2.78
4.20 2.01
19.31 82
Ulin 0.70 3.09 4.03 5.13
Hutan Setelah Penjaluran Kelerengan 0 - 15
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan
0.94 4.79 2
Barah 1.09
3 Bebara
0.94 1.18 1.53 1.04 4
Belubu 1.88 6.23
5 Belungai
2.90 6
Berabakan 2.82 2.37 4.02
7 Bintangur
2.14 4.09 4.97 8.80
8 Butun
0.94 9
Duku 0.87
10 Durian
1.71 1.78 11 Emang
16.39 4.62
12 Fallax
0.89 13 Garung
5.73 6.46
13.71 14 Gerunggang
0.94 1.18
15 Glinsaray
1.20 2.37 3.56 16
Hahanyir 0.94 8.29 1.91 0.83
17 Jabon 1.49
9.04 18 Jamay
9.92 15.70
20.45 19
Jelutung 1.18 0.83
20 Jering
1.88 3.68 21
Kandis 0.94 1.75
22 Kapul
1.66 23
Kayu batu
0.94 1.18 3.39 3.70 24
Kedundung 2.14 7.52 7.42 1.68
25 Kelampai
0.94 1.18 3.06 26
Kelengkeng 0.94 1.18 6.24
27 Kelukup
2.14 3.67 1.33
28 Kembayau 1.45
4.74 29
Kempas 10.07 7.52 10.09 2.72
30 Kenajay
1.18 31
Kenenopung 1.17
32 Kengkayas
6.84 2.37 3.90 33
Kepuak 1.47
34 Keranji
1.76 35
Keruing 2.82 10.54 3.31 20.91
36 Ketanggang
1.63 37
Kompening 1.18
38 Kubing
1.18 0.88 39 Kumpang
15.81 14.67
19.81 40
Kumpang arang
1.18 41
Laban 1.18
5.32 42 Laban
darah 1.88
1.18 43
Langsat 1.18 1.63 4.38
44 Lengkuham
2.39 1.18 1.53 45
Lingis 1.72 1.57 1.09
46 Mayau
3.33 2.37 1.91 4.22 47
Mecistoptherix 1.18 48 Medang
2.37 3.51
32.48 49
Melapi 1.99
50 Menjalin
1.18 5.00 8.45 51
Mentawa 11.26 3.55 1.53 5.46
52 Mentawa
pintau 3.24
53 Nyatoh 2.82
5.27 15.89
3.11 54
Pakit 4.87 6.58
4.91 55 Parvifolia
21.01 3.55
4.59 12.97
56 Pasak
bumi 1.63
57 Pekawai
0.92 58
Pekobungan 1.45
59 Pelanjau
2.14 1.18 7.43 10.02 60
Pengerawan 14.51 2.90 1.49 8.99
61 Petai hutan
5.12 1.91
62 Pisang-pisang 5.73 10.54 30.17 5.44
63 Punuk
4.18 2.87 64
Purang 0.94 4.09 2.14 3.57
65 Rengas
11.20 8.71 17.09 4.20 66 Rupis
8.29 5.92
12.19 2.79
67 Sampa 1.46
5.26 68
Sanggau 4.09
4.71 69
Sawang 3.33 2.37 9.74 22.08
70 Seminis 2.90
4.09 71
Sengkuang 0.94 7.47 0.82
72 Serunai 0.94
1.18 73
Sibau 1.20 5.92 4.66 4.78
74 Sindur
3.16 2.37 3.37 11.36 75
Sintok 5.98 2.90 3.12 7.30
76 Tapang
1.18 3.90 2.25 77
Torap 1.18 1.63 1.07
78 Ubar 5.21
4.74 16.21
22.72 79
Ulin 0.94 3.55 1.57 9.23
Hutan Setelah Penjaluran Kelerengan 15 - 25
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Balau
0.78 2
Banitan 3.64
3 Bebara
2.34 4
Bebara 4.21
5 Belubu
1.06 6
Belungai 0.78
7 Berabakan
2.27 7.10 6.19 7.06 8
Bintangur 1.86 6.77 9
Butun 2.27 1.56 3.77
10 Celupu
0.78 11
Duku 0.78 1.84 3.68
12 Emang 6.99
3.13 13 Fallax
3.68 0.78
14 Garung
0.93 2.34 4.95 2.70 15
Glinsaray 0.93 6.00 8.21
16 Gmelina
0.99 17
Hahanyir 7.56 2.57 1.06
18 Jabon
6.00 19
Jamay 3.78 6.32 5.61
20 Jambu cung-cung
1.56 21
Jelutung 0.78 2.83
22 Johoriensis
2.27 23
Kapul 4.63
24 Kayu
minyak 1.19
25 Kedundung
2.67 1.81 4.03 26
Kelengkeng 1.11 2.18
27 Kelukup
2.44 1.56 1.84 0.90 28
Kembayau 1.86 2.34 3.21 0.91
29 Kempas
1.56 4.31 1.14 30
Kenajay 1.56
31 Kenenopung 0.76
1.56 0.91 32 Kengkayas
3.54 11.01
13.94 33
Keranji 4.88
34 Keruing 4.47
4.69 11.68
22.06 35 Kompening
1.51 3.13
36 Kubing
3.37 3.45 6.64 1.85 37 Kumpang
7.67 20.26
15.40 17.80
38 Kumpang
arang 1.89 1.88 2.06 39
Laban 1.96
40 Laban
darah 1.89 1.88 41
Langsat 1.10 1.01
42 Lemak
beruk 0.99
43 Lengkuham 6.33
9.12 44
Limus 0.76 1.84
1.54 45
Lingis 1.69 6.17
46 Lungkai
0.76 0.78 0.88
47 Mayau
2.27 3.45 5.86 4.92 48
Mecistoptherix 0.76
49 Medang
6.26 3.13 6.79 28.86 50
Menjalin 8.55
51 Mentawa
3.13 2.44 52
Mentawa pintau
4.85 53
Meranti batu
1.17 54
Mersawa 3.56
55 Nyatoh 13.52
17.73 51.03
4.32 56
Pakit 1.56 4.43
57 Parvifolia 32.28
8.74 18.52
58 Pekawai
1.27 2.20 1.22
59 Pekobungan
0.89 60
Pelanjau 2.55 3.13 4.80 1.93
61 Pengerawan 35.55
1.11 6.63
24.06 62
Petai hutan 0.93 4.78
63 Pisang-pisang 8.60 15.06 31.39 0.92
64 Pulai
1.97 65
Pulai putih
1.89 66
Punuk 3.99 0.91
67 Purang 5.06
4.56 12.31
4.99 68
Putat 1.26
69 Rangkung
0.78 1.99 70
Rengas 10.05 9.25 10.45 1.96
71 Rupis
0.76 5.47 2.10 4.75 72 Sampa
1.94 2.89
73 Sanggau
0.78 2.13 2.15 74
Sawang 2.37 0.78 6.06 25.82
75 Sedawak
1.10 0.78 1.34
76 Semangkuk
1.06 77
Sengkuang 3.00 3.74 1.26
78 Sengkubak 0.76
79 Sengon
1.43 4.65 2.84 80
Sensibur 1.11
81 Sibau 0.76
1.89 14.61
3.02
82 Sindur
0.78 83
Sintok 1.51 1.56 2.55 0.92
84 Tengkawang 0.78 3.48
85 Terantang
1.51 4.89 1.88 86
Torap 0.78
87 Tubak
abuh 0.93
88 Ubar
2.44 1.89 5.68 13.51 89
Ulin 0.93 1.79
7.19
Hutan Setelah Penjaluran Kelerengan 25 - 45
No Nama Jenis
INP Semai Pancang Tiang Pohon
1 Banitan 3.17
2 Bebara 0.79
1.10 2.11
3 Begatal 1.80
4 Bengkirai 1.76
5 Benuang 1.84
6 Berabakan 1.83
1.10 7 Bintangur
2.87 2.33
7.10 8 Duku
0.92 9 Durian
2.37 10 Garung
2.87 4.56
11 Gerunggang 1.10
12 Glinsaray 9.65
5.48 8.81
13 Hahanyir 2.87
3.29 14 Jabon
7.22 15 Jamay
3.66 9.14
5.19 16 Jambu
cung-cung 0.99
17 Jelutung 1.98
18 Jering 2.87
19 Jering 2.19
4.11 20 Kedundung
3.59 21 Kelampai
0.79 22 Kelengkeng
2.21 23 Kelukup
8.63 24 Kembayau
2.08 2.19
25 Kempas 4.56
4.93 26 Kenajay
0.79 1.10
27 Kenenopung 0.89
28 Kengkayas 7.33
4.27 0.92
29 Keranji 1.04
30 Keruing 4.06
2.06 17.99
31 Ketatai 10.80
32 Kompening 2.19
4.26 33 Kubing
2.82 1.10
4.27 34 Kumpang
8.91 23.87
40.55 24.69
35 Kumpang arang
2.23 36 Lengkuham
9.70 9.25
1.98 37 Lingis
0.96
38 Lundik 0.79
39 Lungkai 1.08
40 Mayau 1.04
2.19 2.20
41 Medang 1.10
2.03 25.16
42 Melapi 1.87
43 Menjalin 0.79
1.14 44 Mentawa
3.57 3.29
9.95 4.97
45 Mersawa 1.61
46 Nyatoh 16.14
29.02 58.60
2.51 47 Pakit
2.58 1.17
48 Pansik 1.22
49 Parvifolia 21.16
7.06 5.12
12.13 50 Pasak
bumi 1.10
51 Pekobungan 3.77
52 Pelanjau 0.79
11.94 15.25
53 Pengerawan 6.10
3.29 2.98
4.13 54 Perut
keli 0.88
55 Petai hutan
2.19 1.78
56 Pisang-pisang 11.04
17.30 35.10
6.40 57 Pulai
4.06 9.37
58 Pulai pipit
0.89 59 Purang
14.01 5.48
14.48 0.92
60 Putat 1.94
61 Rangkung 1.02
62 Rengas 7.33
8.16 15.43
4.29 63 Rengkusa
1.29 64 Rupis
6.29 2.19
5.57 4.05
65 Sampa 1.91
66 Sawang 2.58
2.68 5.91
35.68 67 Sedawak
0.79 68 Seloban
1.01 69 Sengkuang
2.87 7.56
15.46 14.67
70 Sengkubak 9.06
2.68 3.39
1.08 71 Sensibur
0.79 2.63
72 Sibau 2.37
7.56 19.16
2.46 73 Simpur
1.10 74 Sindur
0.79 4.87
3.32 75 Sintok
5.99 8.65
8.63 4.44
76 Tapang 2.20
77 Tengkawang 0.96
78 Terantang 2.20
79 Ubar 2.37
5.97 2.03
17.89 80 Ulin
2.19 4.06
5.75
Lampiran 3. FOTO-FOTO PENELITIAN
Kegiatan Pembuatan Plot Pengamatan
Kegiatan Analisis Vegetasi
Kegiatan Penjaluran dan Jalur Tanam
Kegiatan Penebangan dan Penyaradan
Beberapa Kerusakan Tegakan Tinggal
Pengukuran Keterbukaan Lahan Akibat Penebangan
Pengukuran Keterbukaan Lahan Akibat Penyaradan
1°00 LS
1°10 LS
1°20 LS
1°30 LS
1°40 LS
SKALA 1 : 100.000 S
U B
T
SKALA 1 : 3.500.000 KAL-BAR
Airhitam Tumbangtiti
Marau Serawai
Nangapinoh
KAL-TENG
KETAPANG PUTUSSIBAU
SINTANG SANGGAU
PONTIANAK p
KAL-TIM
U V21
19992000 V22
2000 V22
2002 IV20
19981999 IV19
19971998 IV18
19961997
IV16 19941995
IV17 19951996
III15 19931994
III13 19911992
III12 19901991
III14 19921993
III11 19891990
III14 19921993
V23 2001
III11 19891990
II7 19851986
II6 19841985
II8 19861987
II9 19871988
II10 8889
II10 19881989
II10 19881989
VI30 2008
VI26 2004
VI29 2007
VI28 2006
VI27 2005
V22 2000
V22 2002
V22 2000
V23 2001
V24 2002
V24 2002
V25 2003
I5 19831984
I4 19821983
I3 19811982
I2 19801981
I1 19791980
II3 19811982
VII32 2010
VII35 2013
VII34 2012
VII33 2011
VII33 2011
p p
p
p
p p
p
p III14
9293
VII32 2010
IV17 19951996
IV19 19971998
IV18 19961997
IV20 19981999
IV21 19992000
VII31 2009
VII31 2009
VII32 2010
VII32 2010
V21 19992000
VII35 2013
VII34 2012
III12 9091
p
p S.
N go
la s
S. Pinoh
S. T
a y
a p
S . G
en ta
ra n
g S.
T i g
a l
S. B
i y a
S .
K e
r i
a u
S. K
e r
a b
a i
S. K
e r
a b a
i
S. Ba tangk
awa Kina
Jemuat Beginci
Saka Dua Sedawak
Ng. Penjengkuwang Gurung Agung
Ng. Ora Duta Tama
Taja Keluing 1
Keluing 2
S. O
r a
S. P
ek ul
ai
PINTURAJA
MENY EMBAH BT. PERING MELIT
S. K apu
as K ecil
S. N
ge las
K un
ing
K A
LI M
A N
TA N
T EN
G A
H K
A LI
M A
N TA
N B
A R
A T
Eks. PT. KAWEDAR MUKTI TIMBER
Eks. PT. KAYU PESAGUAN PT. WANASOKAN HASILINDO
HP
HP HPT
HPT HPT
HP
K A
B . S
IN T
A N
G K
A B
. K E
T A
P A
N G
111°20 BT 111°10 BT
111°00 BT 110°50 BT
110°40 BT 111°20 BT
111°10 BT 111°00 BT
110°50 BT 110°40 BT
HP HPT
1°00 LS
1°10 LS
1°20 LS
1°30 LS
1°40 LS
HP HP
HPT
S. P
e r
a i
LOKASI PENELITIAN
HP
P Z
17 16
15 14
13 5
4 2
1 3
1 2
2 3
4
L
1
A N
N M
BT. SERANG BT. TETUDUNG
HL KL
M
2 1
L
2 1
H G
1 2
3 4
2 1
D
7 6
5 3
2 1
D
8
1 2
3 4
5 6
7
E
10 9
8 6
5 4
3 2
1
L
7
1 4
T T
5 1
2 3
4
K
2 1
J
1 2
3 4
5 6
7 8
2 1
Z
1 8
9 10
11 12
13
R Q
P BT. PERAI
HL HL
HL
HL HL
HL S
U C
P Q
HL HL
U
8 10
11 12
9 7
6
G
HPT
www. gis.comSJMdatakalbarsuka jaya makmurpenataan0604
PUP TPTII
PUP TPTII
Eks. PT. KAYU PESAGUAN
BT. PERING MELIT MENY EMBAH
1°20 LS
S. T
a y a
p S.
T i g
a t
PINTURAJA
HP
S . G
en ta
ra n
g S.
B i y
a
B T
U S
SANDAI
Riam Batu Segagap
Sungai Angkis Batu Asam
Batu Bulan Betunung
Sei Demit Sekembar
Tb. Langkang
NG. TAYAP
K ec
. K
ec .
ba ng
Ta ya
p N
g. T
um
Marau Airhitam
SANGGAU
Tumbangtiti KAL-BAR
KETAPANG PONTIANAK
U
KAL-TENG
Serawai Nangapinoh
SINTANG PUTUSSIBAU
KAL-TIM
HP
p p
p p
110°40 BT 110°50 BT
111°00 BT
EKS. PT. KAWEDAR MUKTI TIMBER
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
110°40 BT 110°50 BT
111°00 BT
110°30 BT 110°30 BT
K A
L IM
A N
T A
N T
E N
G A
H K
A L
IM A
N T
A N
B A
R A
T
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
SKALA 1 : 250.000
HPT HP
HPT
K ec
. T um
ba ng
Titi
HP
p
1
Z
8 1
2
R Q
P
8 7
6 5
4 3
J
2 1
1 1
2
K
2 4
3 5
T T
4
13 12
11 10
9
T
5
Z
HL
HL
PUP TPTII
PUP TPTII
Eks. PT. KAYU PESAGUAN 1
Z
8 1
2
R
BT. PERING MELIT MENY EMBAH
Q P
8 7
6 5
4 3
S. T
a y a
p S.
T i g
a t
PINTURAJA
J
2 1
1 1
2
K
2 4
3 5
T
S . G
en ta
ra n
g
T
4
S. B
i y a
B T
U S
SANDAI
Riam Batu Segagap
Sungai Angkis Batu Asam
Batu Bulan Betunung
Sei Demit Sekembar
Tb. Langkang
NG. TAYAP
K ec
. K
ec .
ba ng
Ta yap
N g.
T um
KODE KELAS
KISARAN TOPOGRAFI
LERENG LERENG
LERENG
Marau Airhitam
SANGGAU
Tumbangtiti KAL-BAR
KETAPANG PONTIANAK
SKALA 1 : 8.750.000 U
KAL-TENG
Serawai Nangapinoh
SINTANG PUTUSSIBAU
KAL-TIM
110°40 BT 13
12 11
10 9
110°50 BT 111°00 BT
EKS. PT. KAWEDAR MUKTI TIMBER
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
110°40 BT 110°50 BT
111°00 BT
110°30 BT 110°30 BT
K A
L IM
A N
T A
N T
E N
G A
H K
A L
IM A
N T
A N
B A
R A
T
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
SKALA 1 : 250.000
Titi
PUP TPTII
PUP TPTII
Eks. PT. KAYU PESAGUAN 1
Z
8 1
2
R
BT. PERING MELIT MENY EMBAH
Q P
8 7
6 5
4 3
S. T
a y a
p S.
T i g
a t
PINTURAJA
J
2 1
1 1
2
K
2 4
3 5
T
S . G
en ta
ra n
g
T
4
S. B
i y a
B T
U S
SANDAI
Riam Batu Segagap
Sungai Angkis Batu Asam
Batu Bulan Betunung
Sei Demit Sekembar
Tb. Langkang
NG. TAYAP
K ec
. K
ec .
ba ng
Ta ya
p N
g. T
um
Marau Airhitam
SANGGAU
Tumbangtiti KAL-BAR
KETAPANG PONTIANAK
U
KAL-TENG
Serawai Nangapinoh
SINTANG PUTUSSIBAU
KAL-TIM
1
Z
8 1
2
R Q
P
8 7
6 5
4 3
J
2 1
1 1
2
K
2 4
3 5
T T
4
HPT KL
13 12
11 10
9
110°40 BT
13 12
11 10
9
110°50 BT 111°00 BT
EKS. PT. KAWEDAR MUKTI TIMBER
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
110°40 BT 110°50 BT
111°00 BT
110°30 BT 110°30 BT
K A
L IM
A N
T A
N T
E N
G A
H K
A L
IM A
N T
A N
B A
R A
T
1°40 LS
1°30 LS
1°20 LS
Titi
SKALA 1 : 250.000
PUP TPTII
PUP TPTII
PUP TPTII
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Komposisi vegetasi setelah kegiatan pemanenan kayu dan penjaluran baik
itu permudaan dan pohon inti memiliki jumlah yang cukup berdasarkan kriteria pedoman dari pelaksanaan sistem TPTI dari Departemen
Kehutanan. 2.
Tingkat keanekaragaman jenis pada hutan setelah pemanenan kayu Et+0 dan jalur konservasi memiliki tingkat keanekaragaman jenis yang tinggi
dengan rata-rata nilai Indeks Keanekaragaman Jenis H’ diatas 3,00. 3.
Struktur horizontal tegakan hutan setelah penyiapan lahan Sistem Silvikultur TPTII membentuk J terbalik yang menggambarkan suatu
ekosistem berbagai kelas umur tumbuhan yang relatif seimbang balanced uneven-aged forest
. 4.
Pelaksanaan Sistem Silvikultur TPTII menyebabkan keterbukaan lahan dan kerusakan tegakan terbesar pada plot kelerengan 25-40 dengan
persentase keterbukaan lahan mencapai 41,53 dan persentase kerusakan tegakan sebesar 36,68 dimana tingkat kerusakan termasuk kedalam
tingkat kerusakan sedang. 5.
Pada pengukuran sifat fisik dan kimia tanah belum terdapat perubahan yang signifikan antara hutan bekas tebangan dengan hutan primer sebagai
pembanding.
B. Saran
1. Perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut pada plot permanen yang telah
dibuat. 2.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap riap pertumbuhan bibit yang ditanam pada jalur tanam.
3. Dalam kegiatan penebangan jalur sedapat mungkin arah rebah diarahkan
sejajar dengan jalur tanam agar tidak terlalu menambah kerusakan tegakan pada jalur konservasi.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Silvikultur Tebang Pilih dan Tanam Indonesia Intensif TPTII merupakan pembaharuan dari sistem silvikultur sebelumnya, yaitu sistem
silvikultur Tebang Pilih dan Tanam Indonesia TPTI dan juga Tebang Pilih Tanam Jalur TPTJ. Sistem Silvikultur TPTII yang dilaksanakan di PT. Suka
Jaya Makmur dilakukan pada areal bekas tebangan tahun 19811982 LOA 19811982.
Kegiatan penebangan pohon produksi yang dilaksanakan pada sistem silvikultur TPTII adalah pohon komersial ditebang dengan diameter 45 cm.
Setelah dilakukan kegiatan penebangan produksi pada areal yang ditetapkan sebagai lokasi untuk kegiatan TPTII maka dilanjutkan dengan kegiatan
penebangan jalur selebar tiga meter untuk keperluan jalur tanam. Jarak antar tepi jalur tanam ini selebar 17 m dan berfungsi sebagai jalur konservasi. Kegiatan
pemanenan kayu dan pembuatan jalur tanam tersebut memberikan dampak pada lingkungan seperti tegakan tinggal, tanah, serta iklim mikro disekitarnya.
A. Komposisi Jenis
Keanekaragaman jenis di hutan tropika basah sangat besar dan kompleks, serta keberadaannya saling berpengaruh dan berinteraksi terhadap
sifat genetik dan ekosistemnya. Jumlah jenis semai, pancang, tiang dan pohon yang ditemukan pada LOA 19811982 dan Et+0 dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Jumlah Jenis yang Ditemukan di LOA 19811982 dan Et+0 pada Berbagai Kelerengan
.
Kondisi Hutan Kelerengan
Jumlah Jenis Semai Pancang Tiang Pohon
LOA 19811982 0 – 15
39 47
49 60
15 - 25 45
45 48
50 25 – 45
51 54
71 63
Et+0 0 – 15
29 37
49 57
15 – 25 35
38 48
44 25 - 45
42 48
71 60
Pada Tabel 13
dapat dilihat bahwa komposisi jenis disetiap kelerengan pada semua tingkatan vegetasi mengalami penurunan kecuali pada vegetasi
tingkat tiang. Pada vegetasi tingkat tiang jumlah jenis yang ditemukan pada LOA 19811982 dan pada Et+0 memiliki jumlah jenis yang sama.
Komposisi jenis untuk vegetasi tingkat semai pada Et+0 disetiap kelerengan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan LOA 19811982.
Pada kelerengan 0-15 jumlah jenis yang ditemukan pada LOA 19811982 sebanyak 39 jenis dan berkurang menjadi 29 jenis setelah dilakukan kegiatan
pemanenan kayu. Pada kelerengan 15-25 ditemukan 45 jenis pada LOA 19811982 dan 35 jenis pada Et+0. Sedangkan pada kelerengan 25-45
jumlah jenis yang ditemukan pada LOA 19811982 sebanyak 51 jenis dan berkurang menjadi 42 jenis pada Et+0.
Untuk vegetasi tingkat pancang pada kelerengan 0-15 jumlah jenis yang ditemukan pada LOA 19811982 sebanyak 47 jenis, dan berkurang
menjadi 37 jenis pada Et+0. Pada kelerengan 15-25 jumlah jenis yang ditemukan 45 jenis menjadi 38 jenis. Sedangkan pada kelerangan 15-25
jumlah jenis yang ditemukan pada LOA 19811982 sebanyak 54 jenis dan berkurang menjadi 48 jenis Et+0.
Komposisi jenis untuk vegetasi tingkat tiang, jumlah jenis yang ditemukan disetiap kelerengan pada LOA 19811982 tidak mengalami
penurunan. Sehingga jenis yang ditemukan pada LOA 19811982 dan Et+0 memiliki jumlah jenis yang sama.
Dan untuk vegetasi tingkat pohon pada setiap kelerengan mengalami penurunan. Pada kelerengan 0-15 jumlah jenis yang ditemukan pada LOA
19811982 sebanyak 60 jenis dan berkurang menjadi 57 jenis pada Et+0. Pada kelerengan 15-25 ditemukan 50 jenis pada LOA 19811982 dan 44 jenis
pada Et+0. Sedangkan pada kelerengan 25-45 jumlah jenis yang ditemukan pada LOA 19811982 sebanyak 63 jenis dan berkurang menjadi 42 jenis pada
Et+0. Sedangkan untuk perubahan jumlah jenis yang terjadi akibat dari
kegiatan pembuatan jalur tanam dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Jumlah Jenis yang Ditemukan pada Kondisi Hutan Sebelum Penjaluran dan Setelah Penjaluran pada Berbagai Kelerengan
.
Kondisi Hutan Kelerengan
Jumlah Jenis Semai
Pancang Tiang Pohon
Sebelum Penjaluran
0 – 15 52
60 51
54 15 - 25
50 58
42 65
25 – 45 43
39 32
58 Setelah
Penjaluran 0 – 15
48 53
51 52
15 – 25 45
56 42 63
25 - 45 42
35 32
56
Pada Tabel 14
dapat dilihat bahwa komposisi jenis pada kondisi hutan sebelum penjaluran disetiap kelerengan pada semua tingkatan vegetasi
mengalami penurunan kecuali pada vegetasi tingkat tiang. Pada vegetasi tingkat tiang jumlah jenis yang ditemukan pada kondisi hutan sebelum dan
setelah penjaluran memiliki jumlah jenis yang sama. Komposisi jenis untuk vegetasi tingkat semai pada kondisi hutan
setelah penjaluran disetiap kelerengan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kondisi hutan sebelum penjaluran. Pada kelerengan
0-15 jumlah jenis yang ditemukan pada kondisi hutan sebelum penjaluran sebanyak 52 jenis dan berkurang menjadi 48 jenis setelah dilakukan kegiatan
penebangan jalur. Pada kelerengan 15-25 jumlah jenis juga berkurang dari 50 jenis menjadi 45 jenis. Sedangkan pada kelerengan 25-45 jumlah jenis
yang ditemukan pada hutan sebelum penjaluran sebanyak 43 jenis dan berkurang menjadi 42 jenis pada kondisi hutan setelah penjaluran.
Komposisi jenis untuk vegetasi tingkat pancang pada kelerengan 0-15 mengalami penurunan jumlah jenis dari 60 jenis menjadi 53 jenis. Pada
kelerengan 15-25 jumlah jenis yang ditemukan menurun dari 58 jenis menjadi 56 jenis. Sedangkan pada kelerengan 25-45 jumlah jenis yang
ditemukan pada kondisi hutan sebelum penjaluran sebanyak 39 jenis dan berkurang menjadi 35 jenis pada kondisi hutan setelah penjaluran.
Sedangkan untuk vegetasi tingkat tiang, jumlah jenis yang ditemukan disetiap kelerengan pada kondisi hutan sebelum penjaluran tidak mengalami
penurunan. Sehingga jenis yang ditemukan pada kondisi hutan sebelum dan setelah penjaluran memiliki jumlah jenis yang sama.
Dan komposisi jenis untuk vegetasi tingkat pohon pada setiap kelerengan juga mengalami penurunan. Pada kelerengan 0-15 jumlah jenis
yang ditemukan 54 jenis pada kondisi hutan sebelum penjaluran dan berkurang menjadi 52 jenis setelah penjaluran. Pada kelerengan 15-25
ditemukan 65 jenis pada saat sebelum penjaluran dan 63 setelah penjaluran. Sedangkan pada kelerengan 25-45 jumlah jenis yang ditemukan pada
kondisi hutan sebelum penjaluran sebanyak 58 jenis dan berkurang menjadi 56 jenis setelah kegiatan pembuatan jalur bersih atau jalur tanam.
Penurunan jumlah jenis dari kedua kondisi hutan diatas terjadi pada semua tingkatan vegetasi pada setiap kelerengan kecuali pada vegetasi tingkat
tiang. Hal ini terjadi karena adanya kegiatan pemanenan kayu dan kegiatan penebangan jalur untuk membuat jalur bersih atau jalur tanam. Dan apabila
dibandingkan dari tingkat penurunan jumlah jenisnya maka dapat dilihat bahwa penurunan jumlah jenis akibat kegiatan pemanenan kayu lebih tinggi
daripada penurunan jenis akibat kegiatan penebangan jalur. Tinggi rendahnya jumlah jenis pada berbagai tingkatan permudaan vegetasi yang ada
menunjukan tingkat survival dari setiap tingkat permudaan untuk mempertahankan dan mencapai tingkat pertumbuhan selanjutnya.
Tabel 15 memperlihatkan komposisi permudaan jenis komersial
ditebang dilihat dari kerapatan NHa dan frekuensinya yang terdapat pada plot pengamatan disetiap kelerengan. Dari tabel tersebut dapat dilihat adanya
penurunan jumlah kerapatan sebagai akibat dari kegiatan pemanenan kayu.
Tabel 15. Komposisi Permudaan Jenis Komersial Ditebang pada LOA 19811982 dan Et+0 Dilihat dari Kerapatan NHa Serta Frekuensi
.
Kondisi Hutan
Kelerengan Semai Pancang
Tiang Pohon K F K F K F K F
LOA 19811982
0-15 12133.33 0.79 784.00 0.79 82.00 0.89 47.67 0.85
15-25 31733.33 0.96 1845.33 0.95 109.33 1.00 67.33 0.91
25-45 25800.00 0.95 1920.00 0.87 84.33 0.91 66.67 0.91 Et+0
0-15 7233.33 0.61 394.67 0.56 72.33 0.88 34.33 0.71
15-25 13200.00 0.68 784.00 0.60 97.33 1.00 51.33 0.81 25-45 13766.67 0.72 960.00 0.71 75.67 0.87 47.00 0.84
Dari Tabel 15 diatas dapat dilihat bahwa kerapatan NHa di LOA
19811982 mengalami penurunan akibat kegiatan pemanenan kayu. Nilai frekuensi juga mengalami penurunan kecuali untuk vegetasi tingkat tiang pada