yang dapat dipertukarkan lebih dari 60 KTK, maka merupakan racun bagi tanaman Hardjowigeno, 2003. Kandungan Al pada plot pengamatan
berkisar 1,98 - 2,07 me100g. Kandungan Al terbesar terdapat di Et+0 pada kedalaman 20-40 cm.
Berdasarkan kondisi dari beberapa parameter sifat kimia tanah tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa status kesuburan tanah di
areal plot pengamatan tergolong rendah. Rendahnya status kesuburan tanah tersebut disebabkan karena rendahnya kandungan hara-hara primer.
Keadaan iklim yang basah karena curah hujan yang tinggi dibarengi suhu yang panas sepanjang tahun menyebabkan kegiatan jasad renik
sangat aktif. Akibatnya proses pembusukan serasah hutan berlangsung sangat cepat dan proses humifikasi segera dilanjutkan dengan proses
mineralisasi. Akibat hujan yang banyak, pencucian hara mineral berjalan intensif terutama di tempat-tempat terbuka seperti bekas jalan sarad dan
bekas tebangan.
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Letak dan Luas Areal
PT. Suka Jaya Makmur merupakan salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam kelompok Alas Kusuma Group berdasarkan Surat Keputusan
Hak Pengusahaan Hutan No. 106KPTS-II2000 tanggal 29 Desember 2000. Luas areal berdasarkan SK Menhut No 106Kpts-II2000 adalah seluas
171.340 Ha, dimana luas Hutan Produksi Terbatas seluas 158.340 Ha dan Hutan Produksi Tetap seluas 13.000 Ha.
Menurut pembagian wilayah Administrasi Pemerintahan, areal PT. Suka Jaya Makmur meliputi Kecamatan Tumbang Titi, Nanga Tayap, Sandai,
Matan Hilir Selatan dan Nanga Sokan, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sintang, Propinsi Kalimantan Barat.
Berdasarkan pembagian Administrasi Kehutanan, areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan
Ketapang dan Sintang Selatan, Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan pembagian kesatuan wilayah Daerah Aliran Sungai
DAS, areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah DAS Pawan, Sub DAS Pesaguan Sub-sub DAS Pending, Sub-sub DAS
Burung, Sub DAS Kerabai, Sub DAS Tayap dan Sub DAS Pinoh. Wilayah ini termasuk dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan Ketapang Dinas
Kehutanan Kalimantan Barat tepatnya dikelompok Hutan Sungai Pesaguan dan Sungai Biya.
Secara geografis, areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur merupakan areal kompak yang terletak diantara 110
o
27’ BT - 111
o
25’ BT dan 01
o
00’ LS – 01
o
55’ LS. Sedangkan batas areal PT. Suka Jaya Makmur : Utara : IUPHHK PT. Duaja II dan PT. Wanasokan Hasillindo
Timur : Hutan Lindung dan Hutan Negara Selatan : IUPHHK PT. Wanakayu Batuputih dan Hutan Negara
Barat : HPT PT. Triekasari, PT. Kawedar dan Hutan Negara
B. Topografi
Topografi areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur umumnya bergelombang, datar dan landai hingga agak curam dengan persentase
kemiringan lapangan seperti pada Tabel 11. Areal tersebut memiliki ketinggian minimum 300 mdpl dan maksimum 700 mdpl.
Tabel 10.Luas Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Berdasarkan Kelas Lereng.
Klasifikasi Kelerengan Luas Ha
Persentase Datar 0-8
13.433 7,84
Landai 0-15 43.794
25,56 Agak
Curam 15-25 108.766 63,48 Curam 25-45
2.861 1,67
Sangat Curam 45
2.486 1,45
Jumlah 171.340
100
C. Geologi dan Jenis Tanah
Berdasarkan Peta Geologi Propinsi Dati I Kalimantan Barat, diketahui bahwa batuan yang terdapat pada areal unit hutan produksi PT. Suka Jaya
Makmur adalah 1 Efusif 2 Intrusif dan Plutonik asam serta Intrusif dan Plutonik basa menengah. Formasi-formasi tersebut mengandung sedikit kadar
magnetik merupakan peleburan dari sisa-sisa letusan gunung api. Sesuai dengan peta tanah Propinsi Dati I Kalimantan Barat, jenis tanah
yang terdapat pada areal pengusahaan hutan PT. Suka Jaya Makmur hampir seluruhnya terdiri atas jenis tanah Podsolik Merah Kuning. Sebagian besar
jenis tanah di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur adalah Podsolik Merah Kuning PMK, Latosol, Litosol dengan batuan induknya adalah batuan
sedimen, batuan beku dan batuan metamorf. Untuk lebih jelas kondisi ini dapat dilihat pada Tabel 12.
berikut:
Tabel 11. Deskripsi Satuan Peta Tanah yang Terdapat di Wilayah Studi dan Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur.
SPT Macam
Tanah Bahan Induk
Fisiografi Bentuk Wilayah
Uraian 1
Podsolik Merah
Kuning Batuan endapan
Dataran hingga perbukitan
Bergelombang Bertekstur liat, solum dalam,
drainase baik, masam, KTK rendah, KB rendah.
2 Podsolik
Merah Kuning
Batuan endapan, batuan
beku, dan metamorf
Perbukitan Berbukit Bertekstur liar berpasir, solum
dalam, drainase baik, KTK rendah, KB rendah.
3 Podsolik
Merah Kuning
Batuan beku dan endapan
Datara hingga perbukitan
Datar dan bergelombang
Bertekstur liat, solum dalam, drainase sedang hingga cepat,
KTK sangat rendah, KB rendah.
Sumber: Satuan Peta Tanah Tahun 1993 SEL IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur
D. Hidrologi
Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur pada dasarnya masuk dalam Kesatuan DAS Pawan, Sub DAS Pesaguan Sub-sub DAS Pending, Sub-sub
DAS Burung, Sub DAS Kerabai, Sub DAS Tayap dan Sub DAS Pinoh. Sungai utama adalah Sungai Pawan dengan lebar antara 150-300 m
dengan kedalaman antara 5-15 m dan Sungai Pesaguan dengan lebar 60-150 m dengan kedalaman 4 -10 m dimana kedua sungai tersebut bermuara ke Laut
Cina Selatan.
E. Iklim
Menurut klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson 1951, kondisi iklim di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur termasuk tipe iklim A, dengan nilai
Q = 0,4. Curah hujan rata-rata tahunan berkisar antara 2.761 mmtahun. Hasil pengamatan cuaca di Stasiun Pengamat Cuaca Camp Arboretum dan Camp
128 adalah sebagai berikut :
Tabel 12. Hasil Pengamatan Cuaca di Stasiun Pengamat Cuaca Arboretum dan Camp
128 pada Bulan Desember 2004
.
No Parameter Stasiun PengamatCuaca
Camp Arboretum Camp 128
1 Jumlah hari hujan
18 hari 28 hari
2 Curah hujan:
-Total 3720 ml
7250 ml -Rata-rata 206.67
ml 309.09
ml -Maksimum
510 ml 600 ml
3 Suhu rata-rata:
-Pagi 24.61 C
24.57 C
-Siang 28.06 C
28.47 C
-Sore 25.48 C
27.10 C
4 Kelembaban rata-rata:
-Pagi 90.39 84.83
-Siang 78.26 75.70
-Sore 85.74 79.30
Sumber : Pengukuran Stasiun Pengamat Cuaca Camp Arboretum dan Camp 128 Desember 2004
Bulan-bulan basah 100mmbulan yang merupakan musim penghujan terjadi hampir sepanjang tahun sedangkan bulan kering tidak
sampai dibawah 60 mmbulan. Suhu udara rata-rata tahunan berkisar antara 26
o
Celcius - 28
o
Celcius, kelembaban udara rata-rata 85 - 95.
F. Kondisi Vegetasi Hutan
Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat sebagian besar merupakan Hutan Produksi Terbatas HPT yang memiliki tipe Hutan
Hujan Tropika Basah Low Land Tropical Rain Forest didominasi oleh famili Dipterocarpaceae
dengan komposisi jenis secara keseluruhan adalah sebagai berikut :
60 Dipterocarpaceae yang terdiri dari 44,58 jenis Meranti Shorea spp., 2,45 Keruing Dipterocarpus spp., 1,40 Kapur
Dryobalanops spp. dan 11,57 BangkiraiBengkirai Shorea laevolia
. 30,14 non Dipterocarpaceae yang terdiri dari Nyatoh Palaqium
spp. , Jelutung Dyera costulata dan Medang Litsea firma Hook.f..
6 jenis pisang-pisangan Mizzetia spp., Perupuk Lophopetalum malaccencis
dan Benuang Octomeles sumatrana.
Di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat inipun terdapat kelompok flora dan fauna yang dilindungi. Untuk kelompok flora
antara lain adalah Tengkawang Shorea stenoptera, Ulin Eusideroxylon zwageri
, dan Jelutung Dyera costulata serta jenis buah-buahan. Sedangkan kelompok fauna yang dilindungi antara lain adalah Beruang Madu Helarctus
malayanus , OwaKlempiau Hillpbates spp., Rusa Cervus spp. dan Burung
RangkongRangkok Bucherostidae spp.. Tipe hutan di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat
termasuk dalam tipe hutan hujan tropika Low Land Tropical Rain Forest. Dari tipe hutan tersebut sebaran jenisnya untuk jenis komersial didominasi
oleh kelompok kayu meranti Dipterocarpaceae yang terdiri dari : Meranti
Shorea spp. , Kapur Dryobalanops spp., Mersawa Anisoptera spp.,
Nyatoh Palaqium spp., Durian burung Durio spp., Geronggang Cratoxilon celebious
, Jelutung Dyera spp., Resak Vatica spp., Melapi Shorea spp., Bengkirai Shorea laevifolia, dan Keruing Dipterocarpus spp.. Kelompok
kayu rimba campuran yang terdiri dari : Benuang Octomeles malaccensis,
Bintangor Callopylum spp., Medang Litsea firma Hook.f., Kempas Koompassia malaccensis
, Ubar Dillenia pulchella, Kulim Scorodocarpus spp.
, Kumpang, Sawang, Pulai Alstonia spp.. dan kelompok kayu indah yang terdiri dari : Ulin Eusideroxylon zwageri, Rengas Gluta renghas, dan
Sindur Sindora spp..
G. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat
Penduduk desa yang berada disekitar IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur hampir seluruhnya merupakan Etnis Dayak dan sisanya merupakan Suku
Melayu, Cina dan Jawa. Etnis Dayak yang berdomisili di wilayah IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur adalah Dayak Kapus, Dayak Laman Tawa, Dayak
Laman Tuha dan Dayak Keluas. Mayoritas agama yang dipeluk oleh penduduk desa adalah agama Katolik. Kedua terbesar adalah agama Kristen
Protestan dan sisanya pemeluk agama Islam dan agama lainnya. Pada umumnya mata pencaharian penduduk desa disekitar IUPHHK
PT. Suka Jaya Makmur mayoritas adalah petani tradisional yang lebih dikenal