Kondisi Vegetasi Hutan KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Tabel 12. Hasil Pengamatan Cuaca di Stasiun Pengamat Cuaca Arboretum dan Camp 128 pada Bulan Desember 2004 . No Parameter Stasiun PengamatCuaca Camp Arboretum Camp 128 1 Jumlah hari hujan 18 hari 28 hari 2 Curah hujan: -Total 3720 ml 7250 ml -Rata-rata 206.67 ml 309.09 ml -Maksimum 510 ml 600 ml 3 Suhu rata-rata: -Pagi 24.61 C 24.57 C -Siang 28.06 C 28.47 C -Sore 25.48 C 27.10 C 4 Kelembaban rata-rata: -Pagi 90.39 84.83 -Siang 78.26 75.70 -Sore 85.74 79.30 Sumber : Pengukuran Stasiun Pengamat Cuaca Camp Arboretum dan Camp 128 Desember 2004 Bulan-bulan basah 100mmbulan yang merupakan musim penghujan terjadi hampir sepanjang tahun sedangkan bulan kering tidak sampai dibawah 60 mmbulan. Suhu udara rata-rata tahunan berkisar antara 26 o Celcius - 28 o Celcius, kelembaban udara rata-rata 85 - 95.

F. Kondisi Vegetasi Hutan

Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat sebagian besar merupakan Hutan Produksi Terbatas HPT yang memiliki tipe Hutan Hujan Tropika Basah Low Land Tropical Rain Forest didominasi oleh famili Dipterocarpaceae dengan komposisi jenis secara keseluruhan adalah sebagai berikut : ƒ 60 Dipterocarpaceae yang terdiri dari 44,58 jenis Meranti Shorea spp., 2,45 Keruing Dipterocarpus spp., 1,40 Kapur Dryobalanops spp. dan 11,57 BangkiraiBengkirai Shorea laevolia . ƒ 30,14 non Dipterocarpaceae yang terdiri dari Nyatoh Palaqium spp. , Jelutung Dyera costulata dan Medang Litsea firma Hook.f.. ƒ 6 jenis pisang-pisangan Mizzetia spp., Perupuk Lophopetalum malaccencis dan Benuang Octomeles sumatrana. Di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat inipun terdapat kelompok flora dan fauna yang dilindungi. Untuk kelompok flora antara lain adalah Tengkawang Shorea stenoptera, Ulin Eusideroxylon zwageri , dan Jelutung Dyera costulata serta jenis buah-buahan. Sedangkan kelompok fauna yang dilindungi antara lain adalah Beruang Madu Helarctus malayanus , OwaKlempiau Hillpbates spp., Rusa Cervus spp. dan Burung RangkongRangkok Bucherostidae spp.. Tipe hutan di areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat termasuk dalam tipe hutan hujan tropika Low Land Tropical Rain Forest. Dari tipe hutan tersebut sebaran jenisnya untuk jenis komersial didominasi oleh kelompok kayu meranti Dipterocarpaceae yang terdiri dari : Meranti Shorea spp. , Kapur Dryobalanops spp., Mersawa Anisoptera spp., Nyatoh Palaqium spp., Durian burung Durio spp., Geronggang Cratoxilon celebious , Jelutung Dyera spp., Resak Vatica spp., Melapi Shorea spp., Bengkirai Shorea laevifolia, dan Keruing Dipterocarpus spp.. Kelompok kayu rimba campuran yang terdiri dari : Benuang Octomeles malaccensis, Bintangor Callopylum spp., Medang Litsea firma Hook.f., Kempas Koompassia malaccensis , Ubar Dillenia pulchella, Kulim Scorodocarpus spp. , Kumpang, Sawang, Pulai Alstonia spp.. dan kelompok kayu indah yang terdiri dari : Ulin Eusideroxylon zwageri, Rengas Gluta renghas, dan Sindur Sindora spp..

G. Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat

Dokumen yang terkait

Komposisi dan struktur tegakan areal bekas tebangan dengan sistem silvikultur tebang pilih tanam Indonesia Intensif (TPII) di areal IUPHHK PT. Erna Djuliawti, Kalimantan Tengah

3 49 107

Rehabilitasi Hutan Hujan Rawang Dengan sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) (Studi Kasus di IUPHHK PT. IKANI Kalimantan Timur)

0 13 83

Struktur Dan Komposisi Tegakan Pada Areal Bekas Tebangan Dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (Tptj) (Di Areal Iuphhk Pt. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

3 30 125

Petubahan KOihposisi Dan Struktut Tegakan Hutan Produksi Alam Dengan Menggunakan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) (Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Ema Djuliawati, Kalimantan Tengah)

0 15 229

Pertumbuhan Tanaman Shorea leprosula Miq dalam Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur (TPTJ) (Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat)

1 9 81

Perkembangan vegetasi pada areal bekas tebangan dengan sistem silvikultur tebang pilih tanam jalur (TPTJ) (Di Areal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

1 24 109

Perkembangan tegakan pada areal bekas tebangan dengan teknik silvikultur Tebang pilih tanam Indonesia intensif (TPTII) (Di areal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah)

0 11 232

Perkembangan vegetasi pada areal bekas tebangan dengan teknik silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII): studi kasus di areal IUPHHK PT. Erna Djuliawati, Kalimantan Tengah

2 16 96

Struktur, Komposisi Tegakan dan Riap Tanaman Shorea parvifolia Dyer. pada Areal Bekas Tebangan dengan Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif

0 2 160

Kualitas Tanah pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Jalur di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur Kalimantan Barat

0 6 30