Kemasaman pH Perkembangan Kualitas Air Sumur a. Kekeruhan

74 Kisaran air sumur atas dari wilayah TPA periode tanggal 2 Oktober sampai dengan tanggal 27 Nopember 2004 minimum adalah 23,8 °C dan maksimum 27,7 °C dan rata- ratanya adalah 26,1 °C, diatas baku mutu yang dianjurkan. Sedangkan kisaran suhu air sumur yang berada dibawah dari TPA pada periode yang sama adalah 22,8 – 27,0 °C dengan rata-rata 25,46 °C yang berarti masih diatas baku mutu.

c. Kemasaman pH

Kualitas air sumur juga ditentukan oleh kemasaman pH, nilai pH dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba dalam air, oleh sebab itu menjadi penting untuk mengetahui parameter pH air sumur di lokasi penelitian, khususnya perkembangan dalam 5 tahun terakhir, seperti pada Gambar 11. 2 4 6 8 10 12 2000 2001 2002 2003 2004 Tahun pH Sumur Bawah Sumur Atas Gambar 11. Perkembangan Parameter pH Air Sumur Kemasaman pH suatu perairan mencirikan keseimbangan antara kandungan asam dan basa dalam air serta merupakan pengukuran konsentrasi ion hidrogen dalam larutan. Kemasaman dapat mempengaruhi jenis dan susunan zat dalam lingkungan perairan, mempengaruhi tersedianya hara serta toksisitas dari unsur renik. Derajat kemasaman pH berperan penting dalam menentukan nilai guna perairan untuk kehidupan organisme, keperluan rumahtangga dan keperluan lainnya. Berubahnya nilai pH dapat menimbulkan perubahan terhadap keseimbangan kandungan karbon dioksida, bikarbonat dan karbonat di dalam air. Menurut Pescod 1973, batas toleransi organisme perairan terhadap pH bervariasi, tergantung pada suhu, oksigen terlarut, adanya berbagai anion dan kation. Ikan dan organisme akuatik lainnya masih dapat 75 mentolerir lingkungan perairan yang mempunyai kisaran pH antara 4,0 - 11,0, namun suatu perairan yang produktif dan ideal bagi kehidupan akuatik adalah perairan yang pH airnya berkisar antara 6,5 -8,5 NTAC 1968. Perkembangan pH air sumur di lokasi penelitian tidak terlalu berbeda jauh dari tahun 2001-2004, kecuali air sumur bawah pada tahun 2001 yang mengalami peningkatan pH menjadi 10 setelah sebelumnya bernilai 6,60 Gambar 11. pH air sumur bawah ini mendekati sangat basa, dan tidak aman untuk dikonsumsi sebagai air minum oleh masyarakat. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416MenkesPerX1990, tanggal 3 September 1990, pH air sumur bawah dan atas di tahun 2002-2004 masih berada di bawah ambang batas yang diperbolehkan 6-9. Secara keseluruhan kisaran pH sumur dalam periode tanggal 2 Oktober sampai dengan tanggal 27 Nopember 2004 untuk sumur di atas TPA adalah 6,69 – 6,81 dengan rata-rata 6,74, sedangkan sumur di bawah TPA adalah 6,55-6,88 dengan rata-rata 6,71. Secara keseluruhan pH sumur di atas maupun di bawah TPA masih dalam batas-batas normal BMAPS-MENKLH.

d. Total Disolved Solid TDS