Sumber dan Jenis Sa mpah

27 terbuang atau dibuang dari suatu hasil aktivitas manusia, maupun proses-proses alam dan tidak atau belum mempunyai nilai ekonomi, bahkan dapat mempunyai nilai ekonomi yang negatif. Sampah mempunyai nilai negatif karena penanganan untuk membuang atau membersihkannya memerlukan biaya yang cukup besar, disamping juga dapat mencemari lingkungan Sa’id, 1998. Sampah solid waste adalah semua jenis bahan padat yang dibuang sebagai bahan buangan, tidak bermanfaat atau barang-barang yang dibuang karena kelebihan Tchobanoglous et al., 1977. Pavoni menyatakan bahwa, sampah adalah semua bahan buangan yang umumnya dalam bentuk padat, berasal dari manusia dan binatang yang dibuang sebagai barang yang tidak berguna atau tidak dibutuhkan lagi. Sampah merupakan segala bentuk buangan padat yang sebagian besar berasal dari aktivitas manusia domestik. menurut Hadiwijoto 1983, sampah domestik lebih banyak didominasi oleh bahan organik, meskipun tipe dan komponennya berpartisipasi dari satu kota ke kota lainnya, bahkan dari hari-kehari.

B. Sumber dan Jenis Sa mpah

Menurut Sa’id 1987 penggolongan atau pembagian sampah dapat dilakukan berbagai cara, tergantung kebijakan negara setempat, dua cara pembagian yang sering digunakan, berdasarkan teknis dan berdasarkan sumbernya sebagai berikut: a. Berdasarkan teknis, sampah dibagi atas: 1. Sampah bersifat semi basah, golongan bahan organik, misalnya sampah dapur, sampah restoran berupa sisa buangan sayuran dan buah-buahan, mudah terurai, karena mempunyai rantai ikatan kimiawi yang rendah. 2. Sampah anorganik sukar terurai karena mempunyai rantai ikatan kimiawi yang panjang, misalnya kaca, plastik dan selulosa. 3. Sampah berupa abu hasil pembakaran, secara kuantitatif sampah jenis ini sedikit, tetapi pengaruhnya bagi kesehatan cukup besar. 4. Sampah berupa jasad hewan mati, misalnya bangkai tikus, anjing, ayam, ikan dan burung. 5. Sampah jalanan, semua sampah yang dikumpulkan di jalan-jalan, misalnya daun- daunan, kantong plastik, kertas dan lain- lain. 28 6. Sampah industri, dari kegiatan produksi, secara kuantitatif limbah ini banyak, tetapi ragamnya tergantung jenis industri tersebut. b. Berdasarkan sumbernya, sampah digolongkan dalam: 1. Sampah domestik domestic waste. Berasal dari lingkungan perumaha n, baik di perkotaan maupun pedesaan, ragam sampah perkotaan lebih banyak, serta jenis sampah organiknya secara kuantitatif dan kualitatif lebih kompleks. Sampah di pedesaan umumnya bahan-bahan organik sisa produk pertanian, sedangkan sampah anorganiknya lebih sedikit. 2. Sampah komersial commercial waste Tidak berarti sampah tersebut mempunyai nilai ekonomi, tetapi lebih merujuk kepada jenis kegiatan yang menghasilkannya. Sampah komersial dari kegiatan perdagangan, seperti toko, warung, restoran dan pasar atau toko swalayan. Tabel 2: Sumber dan Jenis Sampah Sumber Jenis, Fasilitas, Aktivitas, Lokasi Timbulnya Sampah Jenis Sampah Perumahan Komersial Fasilitas kesehatan Perkotaan Industri Lapangan terbuka Industri pengolahan Pertanian Rumah tinggal, apartemen atau rumah susun. Toko, restoran, pasar, bangunan kantor, hotel, percetakan, toko onderdil, perusahaan. Rumah sakit, puskesmas, poliklinik, apotik. Rumah sakit, puskesmas, poliklenik, apotik. Bangunan, pabrik, penyulingan, instalasi, kimia, pertambangan, pembangkit tenaga. Jalan, taman, tanah kosong, lapangan bermain, pantai, jalan tol, tempat rekriasi. PDAM, IPAL, proses pengolahan industri. Hasil semua atau ladang, kebun, peternakan. Sisa makan, rubbish, abu, sampah khusus. Sisa makan, rubbish, abu, sisa bangunan, sampah khusus. Sisa makan, rubbish, sampah khusus. Sisa makan, rubbish, sampah khusus. Sisa makanan, rubbish , sisa atau bekas buangan, sampah khusus, sampah berbahaya. Sampah khusus rubbish. Sampah dan instalasi lumpur residu. Sisa makanan membusuk, sampah perkotaan, rubbish , sampah berbahaya. Sumber: Tehobauoglous 1997. Pengertian sampah dalam ilmu kesehatan lingkungan adalah benda yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau harus dibuang, sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup Azwar, 1983. Sampah digolongkan dalam ilmu kesehatan lingkungan adalah: 29 a. Garbage, sisa pengolahan makanan yang mudah membusuk, misalnya koto ran dapur rumah tangga, restoran, hotel dan lain- lain. b. Rubbish, bahan atau sisa pengelolaan yang tidak mudah membusuk mudah terbakar: kayu, kertas, dan yang tidak mudah terbakar: kaleng dan kaca. c. Ashes, ialah segala jenis abu hasil pembakaran kayu, batubara. d. Segala jenis bangkai yang besar seperti kuda, sapi, kucing, tikus. Street sweeping , ialah segala benda padat sisa sampah hasil industri, misal industri kaleng dengan potongan-potongan sisa kaleng. Menurut Sumirat 1994, jenis sampah dibagi atas dasar sifat-sifat biologi dan kimianya, yaitu: a. Sampah yang membusuk garbage, yang mudah membusuk karena aktivitas mikroorganisme. b. Sampah yang tidak membusuk refure, jenis ini terdiri dari kertas-kertas, logam, karet, plastik dan lainnya yang tidak dapat membusuk. c. Sampah yang berbentuk debu atau abu hasil dari pembakaran, baik pembakaran bahan bakar, sampah jenis ini tidak membusuk, tetapi dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan tanah atau penimbunan. d. Sampah berbahaya, adalah sampah karena jumlah, konsentrasi atau sifat kimiawi, fisika dan mikrobiologinya dapat menimbulkan bahaya. Jadi pada dasarnya sumber sampah dapat diklarifikasi beberapa kategori yang berhubungan dengan tata guna tanah: permukiman penduduk, tempat-tempat umum, tempat pardagangan, sarana pelayanan masyarakat milik pemerintah maupun swasta, daerah industri, pertanian dan rumah sakit.

C. Pengelolaan Sampah