101
Tabel 20. Jenis Pekerjaan Responden
No Jenis Pekerjaan
Peresentase 1.
2. 3.
4. 5.
6. Pegawai Negeri atau TNI
Swasta Wiraswasta
Buruh atau petani Mengojek
Lainnya 7,2
18,3 33,4
27 6,6
2
Total 100
Ditinjau dari segi pendapatan 27,4 mempunyai pendapatan rata-rata antara Rp.500.000,00 – Rp.1.000.000,00, sedangkan yang punya pendapatan lebih dari satu
juta sebanyak 15,1 seperti pada Tabel 21. Pengeluaran terbesar dari penduduk adalah untuk kebutuhan hidup sehari- hari atau 53,4 sedangkan untuk biaya pendidikan
sebanyak 34,2 . Tabel 21. Tingkat Pendapatan Responden
No Tingkat Penghasilan
Peresentase
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 500.000
500.000 – 1.000.000 1.000.000 – 1.500.000
1.500.000 – 2.000.000 2.000.000 – 2.500.000
3.000.000 Tidak menjawab
26 27,4
15,1 13,7
1,4 16,4
Total 100
C. Tanggapan Responden terhadap TPA Bantar Gebang
Pada umumya 54,7 penduduk menganggap bahwa aktivitas TPA tidak mengganggu dan berpengaruh terhadap kehidupan mereka, 27,2 mengganggap
kegiatan TPA mengganggu yang menyatakan mendukung atas kehadiran TPA sebanyak 17,6 .
Sumber air yang digunakan oleh warga pada umumnya berasal dari air tanah atau sumur, bahkan masih ada yang membeli air dari tukang air keliling sebanyak 5,6
. Jawaban responden tentang gangguan terhadap air tanah adalah 29,8 menganggap masih ada gangguan terhadap kualitas air tanah mereka. Namun jika dibandingkan
dengan tahun 2001, maka ada penurunan. Pada tahun 2001 jumlah responden yang menyatakan ada gangguan sebesar 43,3 . Wujud gangguan terhadap air tanah menurut
responden pada tahun 2004 adalah 19,2 masalah kebauan, namun jika dibandingkan dengan tahun 2002 terjadi penurunan karena pada tahun 2002 jawaban responden
sebesar 23,3 seperti Tabel 22.
102
Tabel 22. Wujud Gangguan Terhadap Air Tanah Presentase
No Wujud Gangguan 2001
2002 2003
2004 Kisaran
Rata- rata
1. 2.
3. Berbau
Keruh Berminyak
25 15
3,3 23,3
6,8 21,4
5,8 19,2
5,3 Total
43,3 30,1
27,2 24,5
19,2 - 25 5,3 – 6,8
0 – 3,3 22,22
8,22 0,8
Selanjutnya apa yang menjadi penyebab gangguan air tanah menurut responden 19,2 dikarenakan aktivitas TPA Bantar Gebang pada tahun 2001 jumlah tersebut
adalah 20 . Penyebab gangguan terhadap air tanah periode tahun 2001 sampai dengan 2004 persentase tertinggi pada tahun 2001 sebesar 20 dan terendah pada
tahun 2004 sebesar 18,7 yang menyatakan penyebabnya adalah TPA Bantar Gebang. Terdapat penurunan tingkat gangguan dengan nilai kisaran 18,7 – 20 dan nilai rata-
rata 19,22 . Sedangkan yang menyatakan penyebab gangguan dari lain- lain adalah kisaran 11,1 – 18 dengan nilai rata-rata 5,45 . Penyebab gangguan air tanah secara
rinci diuraikan pada Tabel 23. Tabel 23. Penyebab Gangguan Terhadap Air Tanah
Presentase No
PenyebabGangguan
2001 2002
2003 2004
Kisaran Rata-
rata 1.
2. TPA Bantar Gebang
Lain- lain 20
18 19,2
1,4 19,0
1,3 18,7
1,1 Total
38 20,6
20,3 19,8
18,7-20 1,1-18
19,22 5,45
Dari Tabel 23 tersebut dapat disimpulkan bahwa, menurut masyarakat gangguan terhadap air tanah karena aktivitas TPA Bantar Gebang berkurang, sedangkan karena
adanya aktivitas lainnya menurun. Menurut responden gangguan bau di wilayah TPA Bantar Gebang berasal dari
aktivitas TPA Bantar Gebang baik tahun 2001 maupun 2002, 2003 dan 2004 dan secara rinci dapat dilihat pada Tabel 24. Bau merupakan parameter penting dalam kualitas air
minum, parameter tersebut merupakan sifat fisik air yang secara langsung berpengaruh terhadap konsumen Peany et al, 1986.
103
Tabel 24. Penyebab Gangguan Bau Presentase
No Intensitas Gangguan
Asap
2001 2002
2003 2004
Kisaran Rata-
rata 1.
2. 3.
Aktivitas TPA Bantar Gebang
Aktivitas TPS di Luar Bantar Gebang
Aktivitas TPA Liar di Sekitar TPA
83,3 1,7
14,7 82,9
1,4 15,7
82,9 1,4
15,7 81,0
6,3 12,7
Total 100
100 100
100 81,0-83,3
1,5-6,3 12,7-15,7
82,22 3,47
14,22
Berdasarkan hasil analisis kualitas udara, ya ng menjadi sumber bau adalah NH
3
amonia dan H
2
S, namun demikian nilai kedua parameter tersebut masih dibawah baku mutu lingkungan.
D. Kesehatan Masyarakat