Penyetrikaan busana Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Media Pembelajaran
52 1. Skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Komik Untuk Menanamkan
Pendidikan Karakter Kolaborasi Dan Jejaring Pada Pelajaran Dasar Desain ”
oleh Sri Rondiyah2015. Hasil : komik untuk menanamkan pendidikan karakter kolaborasi dan jejaring
pada pelajaran dasar desain dapat digunakan untuk menanamkan pendidikan karakter kolaborasi dan jejaring dengan kategori sangat layak
dengan rerata nilai 152. 2. Skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Komik Untuk Pembelajaran
Layanan Prima Pada Materi Bekerja Dalam Satu Tim Untuk Siswa Kelas X Tata Busana SMK N 1 Wonosari
” oleh Margareta Rina2014. Hasil : siswa dapat memahami dan menyatakan komik sangat layak
digunakan untuk pembelajaran materi bekerja dalam satu tim di SMK N 1 Wonosari. Relevansi antar penelitian tersebut adalah dengan penelitian yang
peniliti lakukan yaitu mengembangkan komik. Berdasarkan penjelasan mengenai penelitan relevan yang telah dilakukan
oleh ketiga peneliti diatas, maka untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 2. Perbandingan Penelitian yang Relevan
No Komponen
Nama Peneliti Sri Rondiyah
Margareta Rina
Mita Septia
1. Tempat
Penelitian SMK N 6 Godean
SMK N 1 Wonosari
SMK N 1 Sewon 2.
Subjek Penelitian
X 31 siswa XI 30 siswa
XI 30 siswa 3.
Materi Dasar Desain.
Layanan Prima Pembuatan
Busana Secara Industri
5. Jenis
Penelitian RD
RD RD
53
No Komponen
Nama Peneliti Sri Rondiyah
Margareta Rina
Mita Septia
6. Hasil
Penelitian Secara keseluruhan
komik untuk menanamkan
pendidikan karakter kolaborasi dan
jejaring pada pelajaran dasar
desain sangat layak digunakan untuk
menanamkan pendidikan karakter
kolaborasi dan jejaring
Komik dinyatakan
sangat layak dengan
persentase 54.34 apabila
digunakan . untuk
pembelajaran materi bekerja
dalam satu tim
Penelitian yang akan peneliti lakukan adalah pengembangan media pembelajaran komik untuk materi pembuatan busana secara industri bagi siswa
kelas XI di SMK N 1 Sewon. Relevansi penelitian dari Sri Rondiyah dan Margareta Rina yaitu prosedur pengembangan yang mengembangkan model dari
Borg and Gall. Alasan peneliti memilih prosedur pengembangan model dari Borg and Gall
yaitu langkah-langkah prosedur pengembangan sederhana dan mudah untuk dilakukan dan terbukti berhasil digunakan oleh Sri Rondiyah dan Margareta Rina
dalam penelitiannya. Penelitian pengembangan media pembelajaran komik untuk materi pembuatan busana secara industri menggunakan model pengembangan
Borg and Gall dalam Tim Puslitjaknov penyederhanaan pengembangan dari 10 prosedur pengembangan menjadi 5 prosedur pengembangan yaitu: 1
melakukan ananlisis produk yang akan dikembangkan, 2 pengembangan produk awal, 3 validasi ahli dan revisi, 4 uji coba kelompok kecil dan revisi,
5 uji coba lapangan dan produk akhir. Subyek penelitian sebanyak 30 siswa
54 dengan menggunakan seluruh populasi. Data dianalisis deskriptif dengan
persentase.