44 4 Alat potong cetak dil cutting adalah alat potong untuk komponen yang
ukurannya tidak mempunyai nilai toleransi. Die cutt bentuknya seperti cetakan yang tidak akan berubah bentuk dan ukurannya. Misalnya: pada
bagian interining untuk collarkerah dan cuffmanset.
5 Alat pemotong kain yang dikendalika dengan komputer. Cara ini lebih akurat dan cepat. Disini tidak perlu marker karena susunan pola telah tertata di
dalam komputer.
d. Numbering penomoran
Aas asmawati 2006:29, mengungkapkan numbering adalah proses
penomoran setiap cutting pieces yang disesuaikan dengan jumlah layer yang
telah di spreading. Numbering yaitu proses pemberian nomor pada bagian
komponen busana sesuai dengan urutannya saat penggelaran kain lembar demi lembar menjadi tumpukan banyak, misalnya 125 lembar setiap tumpukanNoor
Fitrihana, 2012:44. Jadi dapat disimpulkan numbering adalah proses
penomoran setiap cutting pieces yang disesuaikan dengan jumlah layer sesuai
dengan urutannya saat penggelaran kain lembar demi lembar menjadi tumpukan banyak.
Numbering berfungsi untuk menghindari terjadinya warna yang berbeda atau belang pada satu set potong garmen. Contohnya komponen hasil potong
kemeja lengan pendek adalah badan depan kanan dan kiri, badan belakang, lengan kiri dan kanan, kantong, daun kerah, serta kaki kerah Noor Fitrihana,
2012:44.
45
e. Mengikat komponen busana bundling
Mengikat bundling adalah sutu proses pekerjaan menyatukan potongan-
potongan kain dalam satu model pakaian yang telah dikelompokkan sesuai dengan warna dan ukuran yang sejenis Agustin Rinarti dan Heni Mustofani ,
2013:. Proses mengikat dilakukan setelah selesai melakukan pekerjaan memilah dan memberi nomer. Sedangkan menurut Noor Fitrihana 2012:44,
bundling yaitu penyatuan komponen-komponen busana yang sudah dipotong sesuai
dengan proses operasi penjahitannya. Jadi dapat disimpulkan bundling adalah
proses penyatuan komponen-komponen busana yang telah dikelompokkan sesuai dengan warna dan ukuran yang sejenis.
Pada setiap bundelan ini disertai label yang berisi informasi, misalnya style
= seragam, ukuran = L, tahap = l, bendel = 2, nomor seri = 345-479, jumlah = 135, komponen = kantong, dan warna = biru.
f. Menggabungkan komponen busana sewing
Langkah kerja penggabungan komponen busana secara industri
Pembuatan pakaian dapat digolongkan sesuai langkah : 1 persiapan preparation
2 Perakitan assembly 3 Penyempurnaan finishing
Untuk setiap proses pembuatan pakaian terlebih dahulu diadakan analisa pekerjaan pada waktu sample telah mendapatkan persetujuann dari top
management. Dari hasil analisa pekerjaan tersebut dapat ditetapkan uraian pekerjaan
breakdown dari proses pembuatannya, termasuk pula mesin-mesin