54 dengan menggunakan seluruh populasi. Data dianalisis deskriptif dengan
persentase.
C. Kerangka Pikir
Mata pelajaran Busana Industri merupakan salah satu kompetensi dasar kejuruan yang disajikan dalam kurikulum 2013 pada kelas XI. Salah satu materi
yang terdapat di mata pelajaran Busana Industri adalah materi pembuatan busana secara industri. Pengamatan di lapangan dalam pembelajaran pembuatan
busana secara industri menunjukkan bahwa siswa mengalami masalah dalam pemahaman materi, dikarenakan isi media yang digunakan berupa tulisan
panjang, terlalu teoritis, ilustrasi dan sedikit gambar. Maka dari itu siswa cenderung kurang tertarik untuk membacanya. Padahal media pembelajaran
berperan penting sebagai pengantar pemahaman siswa sebelum diaplikasikan pada pembelajaran praktek. Oleh karena itu diperlukan media pembelajaran
yang menarik, mudah dimengerti dan menyenangkan saat membacanya. Komik merupakan media pembelajaran yang mempunyai kekuatan untuk
menyampaikan informasi yang mudah dimengerti, menarik minat baca dan menyenangkan saat membacanya. Peserta didik dapat belajar sesuai dengan
kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efisien, memiliki karakteristik
stand alone yaitu komik dikembangkan tidak tergantung pada media lain, bersahabat dengan pemakai, dan dapat dibaca dimana saja. Dengan adanya
komik pembuatan busana secara industri siswa dapat memahami dan aktif dalam proses belajar mengajar.
55 Berdasarkan hal tersebut karena komik diyakini dapat memudahkan siswa
dalam mempelajari materi pembuatan busana secara industri. Penggunaan komik untuk pembelajaran pembuatan busana secara industri diharapkan dapat
mempermudah atau memperkaya materi pembuatan busana secara industri yang disampaikan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar selain itu siswa dapat
belajar mandiri menyesuaikan dengan kemampuannya. Oleh karena itu pembuatan komik pembuatan busana secara industri dapat menjadi solusi
permasalahan yang ada. Prosedur penelitian pengembangan komik yang peneliti gunakan yaitu
mengacu pada langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut Borg and Gall dalam Tim Puslitjaknov 2008:11 yang meliputi 5 langkah yaitu : 1 analisis
produk, 2 mengembangkan produk, 3 validasi ahli dan revisi, 4 uji coba kelompok kecil dan revisi, 5 uji coba lapangan dan produk akhir. Berikut
merupakan alur kerangka berpikir dalam penelitian ini :
56 Gambar 2. Alur Kerangka Pikir
.
Keterbatasan
media, proses
pembelajaran pembuatan busana secara industri di SMK N 1 Sewon
media yang digunakan terbatas, dikarenakan materi pembelajaran masih tergolong baru
Media yang digunakan berupa modul,
jobsheet, dan handout yang berupa tulisan panjang, terlalu teoritis,
ilustrasi dan gambar sedikit
Permasalahan yang ditemui yaitu belum terdapat media
pembelajaran yang
mudah dipahami,
menyenangkan, dan dapat membuat siswa tertarik untuk membacanya
Media pembelajaran yang diharapkan
adalah media
yang mudah
dipahami, menyenangkan,
dapat membuat
siswa tertarik
untuk membacanya, ilustrasi dan gambar banyakmenarik
Komik merupakan alternatif media pembelajaran yang
diharapkan dapat
mempermudah siswa dalam mempelajari suatu materi
pembelajaran Penggunaan
komik dapat
meningkatkan minat belajar siswa, meningkatkan minat
baca, lebih mudah dipahami, menarik perhatian siswa, dan
menyenangkan
saat membacanya
Perlu dilakukan
pengembangan komik sesuai dengan kebutuhan belajar
siswa yang memenuhi kriteria kelayakan media dan materi.
57
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir yang dikemukakan di atas maka timbul pertanyaan penelitian dalam pengembangan media pembelajaran komik pada
materi pembuatan busana secara industri di SMK N 1 Sewon, yaitu : 1.
Apakah pengembangan komik pembuatan busana secara industri dapat menyelesaikan masalah yang terjadi pada pembelajaran busana industri ?
2. Apakah komik pembuatan busana secara industri layak digunakan sebagai
media pembelajaran pada mata pelajaran busana industri bagi siswa kelas XI di SMK N 1 Sewon ?