8
G. Manfaat
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia. Khususnya pendidikan di Sekolah Menegah
KejuruanSMK Negeri 1 Sewon adalah sebagai berikut :
1. Bagi peserta didik : a. Dapat menggunakan komik pembuatan busana secara industri sebagai
sumber belajar. b. Meningkatkan ketertarikan siswa dalam pembelajaran pembuatan busana
secara industri. 2. Bagi guru :
a. Dapat menggunakan komik pembuatan busana secara industri sebagai media pembelajaran.
b. Untuk mengatasi keterbatasan interaksi guru dan peserta didik. 3. Bagi Sekolah :
a. Sebagai salah satu media pembelajaran untuk proses pembelajaran di sekolah.
b. Sebagai bahan informasi bagi lembaga pendidikan tentang komik pembelajaran.
4. Bagi peneliti : a. Menambah pengalaman dalam melakukan penelitian.
b. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengembangkan media pembelajaran berupa komik.
9 5. Bagi Lembaga Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi peneliti lain yang berminat pada penelitian selanjutnya mengenai matrei maupun metode yang
sama. b. Dapat menghasilkan lulusan yang selalu ingin berinovasi dan memiliki
pemikiran yang baik terdapat kemajuan pendidikan di Indonesia
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Tinjauan tentang Media Pembelajaran
a. Pengertian
Kata media berasal dari bahasa Latin, medius yang secara harafiah berarti
tengah, perantara, atau pengantar. Dalam bahasa arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Arief S. Sadiman,
dkk 2003:6 mengemukakan pengertian media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatan yang digunakan.
Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan Criticos, 1996 dalam
Daryanto, 2010:4. Gagne, 1970 dalam Hujair AH Sanaky, 2011:3. Media adalah berbagai jenis komponen atau sumber belajar dalam lingkungan
pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar. Gerlach Ely 1971 dalam Azhar Arsyad 2004:3, Media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus,
pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang berbentuk komunikasi baik