Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen

73 sekurang-kurangnya 0,7 Kaplan, 1982: 106 dalam Eko Putro Widoyoko 2014:165. Perhitungan nilai reabilitas pada penelitian ini menggunakan program SPSS 16 for Windows untuk menguji instrumen angket kelayakan komik oleh siswa. Hasil dari perhitungan dengan menggunakan program SPSS 16 selanjutnya dikonsultasikan pada tabel berikut sebagai patokan untuk mengetahui reabilitas instrumen berdasarkan pada kalsifikasi dari Sugiyono 2011: 231 adalah sebagai berikut: Tabel 11. Pedoman Interprestasi Koefisien Alpha Cronbach Interval koefisien Tingkat Hubungan 0,00 -- 0,199 Sangat rendah 0,20 -- 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Hasil perhitungan reliabilitas Cronbach’s alpha dikatakan reliabel atau tidak, jika nilai lebih dari 0.7. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 16 diperoleh r hitung sebesar 0.958 ≥ 0.70, maka sesuai dengan tabel pedoman interpretasi koefisien alpha cronbach, nilai tersebut dalam kategori “sangat kuat” yang artinya instrumen penelitian yang digunakan sangat reliabel.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengembangan media komik pembuatan busana secara industri adalah metode statistik deskriptif dengan persentase. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa 74 bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2014:147. Pada fase analisis kebutuhan komik, maka peneliti akan menggambarkan kebutuhan materi yang harus ada pada komik pembuatan busana secara industri untuk siswa kelas XI SMK N 1 Sewon. Pada fase validasi pengembangan produk awal oleh para ahli sehingga diketahui tingkat kelayakan komik pembuatan busana secara industri untuk siswa kelas XI SMK N 1 Sewon. Disamping itu juga peneliti akan menggambarkan hasil penilaian siswa tentang komik pembuatan busana secara industri dari aspek keterbacaannya. Metode statistik deskriptif diaplikasikan untuk mendeskripsikan data. Dengan analisis deskriptif maka peneliti mencari skor rerata Mean. Mean merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata kelompok tersebut. Hal ini dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Sugiyono, 2011 : 49 Keterangan: Me = Mean rata-rata ∑ = Epsilon baca jumlah x i = nilai x ke i sampai ke n n = jumlah individu Pengukuran kelayakan komik dilakukan dengan menentukan kelayakan komik tersebut untuk itu diperlukan jumlah butir yang valid dan skala nilai, dari �� xi n 75 perkalian jumlah butir valid dikalikan nilai tertinggi diperoleh nilai maksimum, sedangkan dari perkalian butir nilai terendah diperoleh nilai minimum.

1. Teknik Analisis Data Ahli Materi dan Ahli Media

Kelayakan produk oleh para ahli dideskripsikan dengan skala Guttman. Penilaian untuk validasi para ahli tersebut disusun dengan cara mengkelompokkan skor. Setelah diperoleh hasil pengukuran dari tabulasi skor, langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut : 1. Menentukan jumlah kelas interval, yakni 2 2. Menetukan rentangan skor, yaitu skor maksimum dan skor minimum 3. Menentukan panjang kelas p, yaitu rentangan skor dibagi jumlah kelas 4. Menyusun kelas interval dimulai dari skor terkecil sampai terbesar Dengan demikian dalam penelitian ini untuk mengukur kelayakan komik pembuatan busana secara industri oleh ahli diperlukan skor maksimum yang diperoleh dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai tertinggi, sedangkan skor minimum diperoleh dari perkalian jumlah butir valid dengan nilai terendah, maka hasil skor diperoleh dengan menjumlahkan perkalian kategori dengan nilai yang diperoleh. Kemudian untuk menginterpretasikan data kelayakan komik pembuatan busana secara industri oleh ahli, maka hasil skor yang diperoleh yaitu dengan menjumlahkan perkalian kategori dengan nilai yang diperoleh. Berikut ini tabel kriteria kelayakan komik : Tabel 12. Kriteria kelayakan komik pembuatan busana secara indutri untuk ahli Kategori Penilaian Interval Nilai Persentase Layak Smin+p≤S≤Smax 50-100 Tidak Layak Smin≤S≤Smin+p-1 Diadaptasi dari Tesis Widihastuti 2007 hal. 126 76 Keterangan : S : Skor responden Smin : Skor terendah p : Panjang kelas interval Smax : Skor tertinggi Tabel 13. Interpretasi kategori penilaian hasil validasi para ahli Kategori Penilaian Interpretasi Layak Ahli materi dan ahli media menyatakan bahwa komik pembuatan busana secara industri layak digunakan dalam proses pembelajaran Tidak Layak Ahli materi dan ahli media menyatakan bahwa komik pembuatan busana secara industri tidak layak digunakan dalam proses pembelajaran 2. Teknik Analisis Data Untuk Siswa